Proses penyembuhan luka tergantung dari banyak faktor seperti jenis luka, kedalaman luka, hingga asupan nutrisi sehari-hari. Jika Anda mengalami luka cedera atau luka pascaoperasi, simak daftar makanan yang dapat membantu proses penyembuhan luka dalam artikel berikut ini.

Makanan untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

Ketika Anda mengalami luka, baik luka cedera maupun luka pascaoperasi, tubuh membutuhkan energi tambahan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Salah satu nuttisi yang dibutuhkan adalah kolagen, yaitu jenis protein dalam tubuh yang membantu mendukung pembentukan jaringan, tulang, otot dan kulit.

Dalam penyembuhan luka, tubuh akan menggantikan jaringan yang rusak dengan jaringan sehat yang baru. Proses ini membutuhkan asupan kalori, protein dan nutrisi untuk mempercepat proses penyembuhan. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, maka luka akan lebih cepat kering dan Anda dapat beraktivitas kembali seperti semula.

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk mempercepat proses penyembuhan luka antara lain:

Protein

Protein memegang peranan penting dalam penyembuhan luka. Makanan yang mengandung protein diperlukan untuk membentuk jaringan baru. Kekurangan asupan protein dapat menghambat terbentuknya kolagen yang akan memperlama proses penyembuhan luka. Beberapa makanan kaya protein yang bisa dikonsumsi untuk penyembuhan luka di antaranya:

• Ayam
• Daging sapi
• Telur
• Ikan
• Lentil, buncis
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Tahu
• Keju
• Yoghurt
• Susu atau susu kedelai

Untuk asupan protein, Anda juga dapat mengonsumsi variasi protein dalam makanan atau minuman olahan seperti susu almon, susu protein, biskuit dengan topping keju atau mencampurkan kacang-kacangan pada salad sayur dan telur. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Luka Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya

Magnesium

Magnesium adalah mineral yang membantu menyembuhkan jaringan yang rusak dan mengurangi pembengkakan. Anda dapat memenuhi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi makanan berikut: 

• Alpukat
• Kacang almon
• Kacang mete
• Sayuran berdaun hijau (seperti kangkung, bayam, dan sawi)
• Pisang
• Tahu
• Biji-bijian utuh (seperti oat dan beras merah)

Zinc

Zinc berperan penting dalam mengatur setiap fase proses penyembuhan luka mulai dari perbaikan membran, stres oksidatif, koagulasi, peradangan dan pertahanan kekebalan tubuh, reepitelisasi jaringan, pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis), hingga pembentukan bekas luka (fibrosis).

Beberapa makanan kaya zinc yang baik untuk penyembuhan luka antara lain:

• Ikan dan makanan laut
• Daging sapi dan ayam
• Yoghurt
• Telur
• Bayam
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Biji-bijian utuh (seperti oat dan quinoa)

Baca Juga: Tanda-Tanda Luka Pascaoperasi Caesar Mengalami Infeksi

Vitamin A

Dalam proses penyembuhan luka, vitamin A membantu merangsang pergantian epidermis, meningkatkan laju reepitelisasi, dan memulihkan struktur epitel. Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang kaya akan vitamin A seperti berikut ini:

• Ubi jalar
• Sayuran hijau seperti bayam, sawi
• Wortel
• Telur
• Paprika merah
• Mangga
• Melon
• Semangka
• Alpukat
• Tomat

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, gaya hidup sehari-hari juga dapat mendukung proses penyembuhan luka. Ketika mengalami luka terutama setelah operasi, Anda memerlukan istirahat yang cukup untuk membantu proses pemulihan. Hindari melakukan aktivitas berat dan penuhi kebutuhan tidur untuk mempercepat peroses penyembuhan luka.

Selain menjaga makanan, juga penting untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan hidrasi yang cukup. Perbanyak minum cairan atau makan buah-buahan yang banyak mengandung cairan. Anda juga perlu menghindari rokok dan konsumsi minuman beralkohol karena dapat mengganggu proses peyembuhan luka. 

Dalam perawatan luka, termasuk luka setelah operasi, dokter akan menginformasikan perawatan luka yang tepat termasuk makanan dan minuman yang dapat membantu penyembuhan luka. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar penyembuhan luka, konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!