Manfaat dan Risiko Penggunaan Asam Sitrat

Manfaat dan Risiko Penggunaan Asam Sitrat
Ilustrasi makanan mengandung asam sitrat. Credits: Freepik

Bagikan :


Asam sitrat adalah senyawa organik yang sering ditemukan secara alami pada buah-buahan seperti lemon, jeruk, dan buah beri. Asam sitrat juga digunakan dalam berbagai industri karena keunikannya, seperti industri makanan dan minuman, industri kosmetik dan farmasi, serta produk pembersih dan deterjen.

 

Manfaat dan Penggunaan Asam Sitrat Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Asam sitrat digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari karena sifatnya yang multifungsi.

Makanan dan minuman

  • Asam sitrat membantu memperpanjang umur simpan produk makanan dan minuman dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
  • Asam sitrat memberikan rasa asam pada minuman ringan, jus, permen, dan makanan penutup seperti jelly dan puding.
  • Asam sitrat digunakan untuk mengatur tingkat keasaman produk-produk seperti saus, dressing, dan makanan kaleng.

Kosmetik dan produk perawatan tubuh

  • Asam sitrat membantu menyeimbangkan pH dalam produk perawatan kulit seperti losion, krim, sampo, dan kondisioner.
  • Asam sitrat memiliki sifat eksfoliasi ringan sehingga digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengangkat sel kulit mati.

Produk pembersih

  • Asam sitrat membantu dalam menghilangkan noda dan kotoran, serta meningkatkan efektivitas deterjen.
  • Asam sitrat membantu menghilangkan kerak dan noda dari permukaan seperti pada dapur dan kamar mandi.

Farmasi

  • Asam sitrat digunakan dalam obat-obatan untuk menjaga stabilitas dan memperpanjang usia simpan.
  • Asam sitrat membantu menyesuaikan pH berbagai produk farmasi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Folat dan Asam Folat

 

Risiko Penggunaan Asam Sitrat

Meskipun umumnya penggunaan asam sitrat dianggap aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan terutama bila digunakan dalam jumlah besar, di antaranya:

Iritasi kulit

Melakukan kontak jangka panjang dengan asam sitrat dapat menyebabkan iritasi kulit, termasuk rasa perih, bengkak, atau gatal-gatal. Apabila Anda mengalami hal ini, disarankan untuk segera mencuci area yang terkena dan menghindari paparan berulang.

Iritasi mata

Saat asam sitrat tidak sengaja terkena mata, maka Anda mungkin mengalami sensasi terbakar. Segera bilas mata dengan air bersih selama beberapa menit dan lepaskan lensa kontak yang dikenakan.

Masalah gigi

Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam sitrat dapat mengikis enamel gigi (lapisan pelindung terluar gigi). Ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif, berubah warna menjadi kuning, dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Untuk pencegahannya, gunakan sedotan saat minum minuman asam seperti jus buah, dan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride agar enamel gigi terlindungi.

Baca Juga: Hindari Makanan ini Bila Memiliki Masalah Asam Lambung

Sakit perut

Menggunakan obat atau suplemen yang mengandung asam sitrat dapat menyebabkan efek samping seperti mual atau muntah pada beberapa orang. Hal ini mungkin terjadi karena sensitivitas terhadap asam sitrat yang merupakan reaksi alami tubuh.

Alergi

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin bisa mengalami alergi terhadap asam sitrat. Gejala reaksi ini seperti ruam, iritasi kulit, gatal, dan pada kasus yang sangat jarang terjadi dapat mengalami kesulitan bernapas.

 

Itulah manfaat dan risiko penggunaan asam sitrat dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk menggunakannya secara bijak dan menghindari paparan berlebihan untuk mencegah risiko kesehatan yang merugikan.

Memiliki pertanyaan dan keluhan gejala kesehatan? Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 2 Agustus 2024 | 08:46