Dorongan seksual pada wanita sering kali naik turun. Namun banyak wanita yang pernah mengalami peningkatan gairah seksual ketika menjelang menstruasi. Normalkah wanita merasa lebih bergairah ketika akan menstruasi dan bolehkah berhubungan seks saat menstruasi?

Penyebab Gairah Seksual Meningkat Menjelang Menstruasi

Beberapa wanita mengalami peningkatan gairah seksual ketika menjelang mensruasi dan saat menstruasi tiba. Tak perlu khawatir, perubahan gairah seksual ini adalah hal yang normal dan wajar dialami sebagian besar wanita.

Peningkatan ini disebabkan oleh aktivitas hormonal yang berubah selama persiapan menstruasi. Menjelang menstruasi, hormon yang terlibat dalam menstruasi seperti luteinizing hormone (LH), estrogen, progesteron dan testosteron cenderung lebih tinggi daripada sebelumnya.

Hormon LH bertugas untuk mendorong pelepasan sel telur untuk menunggu adanya pembuahan. Peningkatan hormon ini dapat membuat Anda memiliki gairah seksual berlebih. Sebelum terjadinya menstruasi, hormon estrogen akan mengalami peningkatan sedangkan progesteron menjadi lebih rendah selama dan setelah menstruasi terjadi.

Hormon estrogen diketahui dapat meningkatkan gairah seksual dan keinginan intim sedangkan hormon progesteron bertugas untuk meredamkan gairah seks tersebut. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan peningkatan gairah seksual di masa sebelum menstruasi dan setelahnya.

Baca Juga: Stres hingga Pengaruh Hormon, Ini Penyebab Darah Menstruasi Keluar Lebih Sedikit

Bolehkah Berhubungan Seks saat Menstruasi?

Berhubungan seks saat menstruasi mungkin terdengar tidak nyaman dan higienis, namun sebenarnya boleh-boleh saja jika Anda ingin melakukan hubungan seks saat menstruasi. Berhubungan seks saat menstruasi bahkan memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

Membantu meredakan nyeri kram

Menstruasi sering dikaitkan dengan nyeri menstruasi. Nyeri menstruasi terjadi ketika rahim berkontraksi untuk membantu peluruhan dinding rahim. Orgasme yang dirasakan wanita saat berhubungan seksual dapat membantu meredakan nyeri menstruasi.

Berhubungan seks juga membantu pelepasan hormon endorfin yang membuat Anda merasa bahagia, lebih tenang dan lebih baik. Di sisi lain, kegiatan seksual juga akan membantu Anda untuk mengalihkan fokus dari perasaan nyeri menstruasi yang dirasakan.

Baca Juga: Manfaat Hormon Bahagia Dopamin bagi Tubuh

Membuat menstruasi menjadi lebih singkat

Dilansir dari Healthline, berhubungan seks dapat membuat masa menstruasi Anda menjadi lebih singkat. Kontraksi otot selama orgasme dapat mendorong rahim untuk melepaskan peluruhan dinding lebih cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan masa menstruasi menjadi lebih singkat.

Meredakan migrain

Sebuah penelitian di tahun 2017 mengungkapkan bahwa hampir sebagian wanita yang mengalami migrain cenderung mengalami migrain saat menstruasi.

Meskipun sebagian besar wanita yang migrain menghindari berhubungan seks, namun sebuah penelitian yang lebih lama di tahun 2013 mengungkapkan bahwa berhubungan seks diketahui dapat meredakan migrain yang dirasakan.

Meski memiliki beberapa manfaat, berhubungan seks saat menstruasi juga memiliki beberapa efek samping. Darah menstruasi yang keluar dapat mengotori tempat tidur dan tubuh pasangan Anda terutama jika aliran menstruasi Anda cukup deras.

Di sisi lain, berhubungan seks saat menstruasi juga dapat menyebabkan Anda cemas karena harus lebih berhati-hati. Kecemasan ini dapat menghilangkan rasa nyaman saat berhubungan seks.

Risiko lain yang perlu diperhatikan jika Anda ingin berhubungan seks disaat menstruasi antara lain adanya risiko penularan infeksi menular seksual (IMS) dan hepatitis. Darah dapat mengandung virus yang mungkin ditularkan melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi. Untuk amannya, Anda dapat menggunakan kondom saat berhubungan seks. 

Peningkatan gairah seksual menjelang menstruasi disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang juga memengaruhi gairah seksual. Meskipun memiliki sejumlah manfaat, berhubungan seks saat menstruasi juga memiliki beberapa risiko.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda dapat berkonsultasi menggunakan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!