Setiap wanita memiliki jumlah darah menstruasi yang beragam. Sebagian wanita mengalami menstruasi dengan aliran darah yang deras, dan ada juga yang memiliki aliran darah menstruasi yang lebih ringan. Namun, ada beberapa wanita yang mengalami perubahan aliran darah menstruasi dari deras menjadi ringan. Kira-kira apa penyebabnya, ya?

Penyebab Darah Menstruasi Lebih Sedikit

Darah menstruasi yang lebih sedikit biasanya tidak menjadi hal yang mengkhawatirkan. Derasnya aliran darah menstruasi seseorang dapat berubah dari waktu ke waktu seiring dengan bertambahnya usia, stres, perubahan berat badan, atau karena faktor kondisi medis lainnya.

Dilansir dari Verywell Health, berikut ini beberapa penyebab umum darah menstruasi menjadi lebih sedikit, yaitu:

Kehamilan

Saat hamil, proses menstruasi akan terhenti karena sel telur yang dilepaskan telah berhasil dibuahi oleh sel sperma. Namun beberapa wanita mengalami keluarnya sedikit darah atau spotting dari vagina yang sering disalahartikan sebagai menstruasi. Darah tersebut adalah perdarahan implantasi, yaitu perdarahan yang terjadi ketika sel telur yang berhasil dibuahi berhasil menempel ke dinding rahim.

Perdarahan implantasi biasanya berlangsung selama dua hari atau kurang. Kondisi ini tidak selalu disertai dengan nyeri kram perut, dan warna darahnya bervariasi mulai dari merah muda terang, merah terang atau kecoklatan.

Baca Juga: Masalah Menstruasi yang Sering Dialami Remaja

Perubahan Berat Badan

Ketika Anda mengalami perubahan berat badan seperti peningkatan atau penurunan angka timbangan yang drastis, hal ini juga berdampak pada siklus menstruasi Anda. Berat badan yang turun drastis dalam waktu singkat dapat membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti. Hal ini terjadi karena kadar lemak tubuh menjadi terlalu rendah dan akibat perubahan kadar hormon di tubuh.

Stres

Perubahan emosional seperti stres akibat pekerjaan atau masalah finansial dan kehilangan orang yang disayangi bisa memengaruhi siklus menstruasi. Stres berkepanjangan bisa berefek pada hormon di tubuh, dan salah satu efeknya adalah menyebabkan darah menstruasi menjadi lebih sedikit. 

Penggunaan Alat Kontrasepsi

Pengguna alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau IUD hormonal juga bisa merubah siklus menstruasi, seperti aliran darah menstruasi menjadi ringan dan tidak deras. Perubahan tersebut adalah hal yang normal dan tidak berbahaya. Tetapi jika perubahan ini menggganggu kenyamanan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Benarkah Olahraga Lari Menyebabkan Gangguan Menstruasi?

Usia

Seiring bertambahnya usia, siklus menstruasi juga dapat berubah. Semakin mendekati masa menopause, darah siklus menstruasi bisa berubah lebih sedikit dan siklus menjadi lebih pendek. Hal ini tidak berarti Anda sudah tidak subur, hanya saja kemungkinan unuk hamil menjadi lebih kecil. 

Kondisi Kesehatan

Darah menstruasi juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan Anda. Masalah kesehatan yang memengaruhi keseimbangan hormon di tubuh seperti gangguan kelenjar tiroid, sindrom ovarium polikistik, atau sindrom cushing, dapat menyebabkan perubahan aliran darah menstruasi.

Perubahan darah menstruasi menjadi lebih ringan dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi kesehatan fisik dan mental, usia, perubahan hormon, dan kondisi kesehatan lainnya. Perubahan ini merupakan hal yang normal terjadi. Namun apabila perubahan tersebut diikuti gejala abnormal lainnya seperti nyeri perut yang berkepanjangan sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!