Pernahkah Anda melihat postingan di sosial media tentang anak-anak yang diajarkan sleep training oleh orang tuanya? Yuk, cari tahu apa itu sleep training dan manfaatnya bagi anak-anak.
Apa itu Sleep Training
Sleep training adalah proses pelatihan tidur yang tujuan utamanya membantu bayi tidur dengan lebih nyenyak dan belajar menenangkan diri saat terbangun di malam hari. Dengan sleep training, bayi bisa tidur sendiri sepanjang malam sehingga orang tua juga dapat memiliki tidur yang lebih baik. Tidur yang berkualitas baik pada bayi dan orang tua sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.
Metode sleep training sendiri bisa bervariasi, tergantung pada bayi itu sendiri. Tidak ada metode khusus yang memastikan lama bayi bisa tidur nyaman sendiri. Beberapa bayi, bahkan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tidurnya.
Baca Juga: Metode Sleep Training Bayi Yang Ampuh Dari Para Ahli
Manfaat Sleep Training
Sleep training memberikan banyak manfaat pada bayi dan anak kecil, di antaranya:
- Tidur yang lebih nyenyak di malam hari, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak
- Mengurangi terbangun di malam hari dan kebutuhan membangunkan orang tua untuk menenangkannya kembali
- Membentuk pola tidur teratur yang dapat memperbaiki jadwal tidur dan rutinitas harian yang lebih terorganisir
- Bermanfaat untuk pertumbuhan, fungsi kognitif dan kesehatan anak secara keseluruhan
- Perbaikan kualitas hidup orang tua karena bisa mendapatkan tidur dan istirahat lebih lama dan berkualitas
- Mengurangi kebingungan dan ketidakpastian dalam pola tidur karena adanya jadwal tidur yang lebih konsisten
- Membantu kemandirian anak khususnya dalam tidur dan pengaturan jadwal tidur
- Hubungan anak dan orang tua lebih harmonis
Benarkah Sleep Training Membuat Bayi Menjadi Jauh?
Beberapa orang tua mungkin khawatir apabila bayi menjadi lebih jauh dan tidak mengenal orang tua karena pelatihan tidur yang dijalani. Tetapi penelitian menemukan bahwa sleep training tidak memengaruhi bonding antara ibu dan bayi.
Bahkan, sebenarnya dengan sleep training, orang tua dan anak bisa menjalani lebih banyak aktivitas yang lebih berkualitas.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Agar Sleep Training Berhasil
Kapan Bayi Bisa Mulai Sleep Training
Bayi belum berusia enam bulan, cenderung belum siap untuk mulai pelatihan tidur. Mereka masih membutuhkan makan di sela-sela sesi tidur malamnya.
Sehingga menurut Sleep Foundation, pelatihan tidur sebaiknya dimulai di usia enam bulan atau selambat-lambatnya usia sembilan bulan. Selain itu, kondisi kesehatan juga memengaruhi keputusan kapan Anda ingin mulai memberikannya pelatihan tidur. Bayi yang memiliki masalah kesehatan mungkin membutuhkan pemantauan lebih lama demi keamanan bayi itu sendiri.
Ada banyak metode sleep training bagi anak. Anda perlu memilih dan mencobanya sebelum menemukan metode yang tepat.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan pelatihan tidur, sebaiknya bicarakan dengan dokter anak Anda. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim