Tak diragukan lagi, olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun bagi pengidap bronkitis, kegiatan olahraga tidak bisa dilakukan sembarangan. Lantas, bolehkah pengidap bronkitis berolahraga? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Bronkitis?

Bronkitis adalah terjadinya peradangan di saluran udara bronkial yang membawa udara dari dan menuju paru-paru. Peradangan ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri yang menular dan paparan asap rokok atau polusi.

Bronkitis yang disebabkan oleh virus umumnya terjadi selama 3 minggu dan dikenal dengan istilah bronkitis akut. Sementara itu jika bronkitis terjadi lebih dari 3 minggu dikenal dengan istilah bronkitis kronis. Jenis bronkitis yang Anda alami dapat memengaruhi kesempatan untuk berolahraga.

Bolehkah Pengidap Bronkitis Berolahraga?

Bagi pengidap bronkitis, adanya peradangan di saluran napas membuat penderitanya mengalami gangguan pernapasan sehingga kesulitan mengatur napas saat berolahraga. Meskipun demikian, bukan berarti pengidap bronkitis tidak dianjurkan untuk berolahraga.

Olahraga bagi pengidap bronkitis bermanfaat untuk menjaga stamina dan dapat menjadi langkah pencegahan bronkitis. Hanya saja, ada beberapa penyesuaian yang perlu diperhatikan bagi pengidap bronkitis.

Baca Juga: Apa Sih Bedanya Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronis?

• Bronkitis Akut

Dilansir dari Healthline, apabila Anda mengidap bronkitis akut sebaiknya tunda dulu rencana olahraga hingga tidak menunjukkan gejala. Umumnya gejala bronkitis akan muncul selama 3-10 hari. Pada periode tersebut Anda akan mengalami gejala bronkitis seperti batuk kering yang akan mengganggu pernapasan Anda. Selain itu, berolahraga saat batuk juga berisiko menularkan virus pada orang lain.

Ketika batuk mulai mereda, Anda dapat berolahraga sesuai keinginan Anda namun mulailah secara perlahan. Hindari berolahraga dengan intensitas tinggi yang akan menyulitkan pernapasan Anda.

• Bronkitis Kronis

Bagi pengidap bronkitis kronis, berolahraga bisa menjadi kegiatan yang paling dihindari karena sering batuk dan sesak napas. Namun, olahraga yang meningkatkan aktivitas kardiovaskular justru dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Rutin berolahraga dapat melatih saluran pernapasan untuk mengatur kebutuhan udara yang masuk dengan lebih baik. Selain itu, olahrgaa rutin juga dipercaya dapat mempercepat proses pemulihan bronkitis kronis.

Baca Juga: Bukan Hanya Batuk, Kenali Gejala Bronkitis pada Dewasa dan Anak-Anak

Olahraga bagi Pengidap Bronkitis Akut dan Kronis

Pengidap bronkitis akut dan kronis membutuhkan olahraga yang berbeda. Bagi pengidap bronkitis akut, beberapa olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga dengan intensitas rendah seperti:

• Yoga
• Berenang
• Jalan santai

Sedagkan bagi pengidap bronkitis kronis, olahraga yang direkomendasikan antara lain:

• Olahraga interval, yaitu olahraga beberapa menit lalu diselingi istirahat untuk mencegah terjadinya sesak napas di tengah olahraga
• Olahraga dengan pernapasan terkendali, yaitu olahraga yang memperlambat pernapasan, menjaga saluran udara terbuka lebih lama dan memungkinkan lebih banyak udara yang masuk.

Beberapa olahraga yang bisa dilakukan antara lain yoga, berenang, bersepeda dan olahraga kardio lainnya dengan intensitas rendah.

Untuk menjaga fisik dan stamina Anda saat berolahraga, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

• Mulai dengan intensitas yang rendah lalu secara perlahan mulai tingkatkan intensitasnya
• Fokus pada durasi berolahraga, bukan intensitas
• Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan lakukan pendinginan setelahnya
• Terapkan latihan pernapasan untuk melatih kekuatan napas Anda
• Perbanyak asupan cairan saat sedang berolahraga
• Segera hentikan olahraga jika Anda merasa sesak dan batuk-batuk

Pengidap bronkitis diperbolehkan melakukan olahraga asalkan sesuai kondisi dan kemampuan. Olahraga rutin membantu pengidap bronkitis menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan. Apabila saat berolahraga muncul komplikasi seperti batuk terus-menerus, sesak napas, nyeri dada dan kepala pusing maka sebaiknya hentikan olahraga tersebut dan segera periksakan ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!