Definisi

Hallux varus adalah istilah medis yang digunakan untuk kondisi pembesaran jari kaki. Deformitas kaki menyebabkan jari kaki berubah arah ketengah. Penderita hallux varus mungkin akan mengalami kesulitan dalam berjalan dan memakai sepatu. Kondisi yang ringan pada penyakit ini dapat di obati hanya dengan stretching dan splinting. Namun, jika kondisinya dibiarkan akan menyebabkan nyeri yang sangat berat dan bahkan dapat memerlukan tindakan operasi.

Masalah dari hallux varus adalah ketika tulang jari kaki bengkok ke medial (tengah). Tulang kaki tersebut bersendi di metatarsophalangeal (MTP) joint. Kondisi ini tentunya dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Sayangnya , sampai saat ini angka kejadian dari hallux varus masih belum diketahui dengan pasti. Penyebab dari hallux varus pun sangat bervariasi dan berbeda pada setiap inividu. Ada yang diakibatkan oleh keturunan, trauma, dan tidak diketahui penyebabnya atau yang sering disebut dengan idiopatik. Namun, Hallux varus masih sering dijumpai di klinik. Pengobatan yang cepat dan tepat pasti akan sangat membantu penderita.

Penyebab

Sangat banyak hal yang bisa menyebabkan Anda terkena hallux vagus. Namun, beberapa penyebab masih belum diketahui. Berikut ini hal yang mungkin menyebabkan hallux varus.

• Kongenital adalah istilah yang digunakan untuk keturunan. Jadi, Hallux valgus bisa terjadi sejak lahir. Namun, ada yang memang sudah mengalami deformitas hallux varus sejak lahir atau yang disebut kongenital primer. Ada yang mengalami deformitas akibat penyakit lainya selain hallux varus sepertiu polidaktili, delta phalanx longitudinal epiphyseal bracket syndrome, dan metatarsus adductus.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai polidaktili, Anda dapat membacanya di sini: Polidaktili - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

• Insersi tendon abduktor. Kondisi ini sering terjadi pada anak anak sehingga jari kaki mengalami deformitas
• Inflamatory arthropathy. Pada orang dewasa, hallux varus banyak terjadi akibat inflamasi, termasuk penyakit Rheumatoid arthirtis dan psoriatik arthritis dapat menyebabkan hallux varus. Mekanismenya dapat menyebabkan kerusakan permukaan sendidan bisa menyebabkan deformitas.
• Traumatik atau cedera dapat menyebabkan hallux varus. Biasanya deformitas disebabkan oleh cedera olahraga dan menyebabkan ruptur ligamen kolateral dan tendon sehingga dapat menyebabkan deformitas.
• Iatrogenik merupakan istilah medis yang artinya disebabkan oleh tindakan medis seperti operasi. Pada beberapa kasus, hallux varus bisa terjadi setelah operasi.
• Spontaneus idiopathic. Sayangnya, pada beberapa kasus hallux varus, penyebabnya masih belum diketahui dengan pasti.

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya hallux varus. Berikut ini merupakan faktor risiko hallux varus:

• Trauma
• Rheumatoid arthritis
• Psoriatic arthritis
• Riwayat operasi jari kaki
• Riwayat keluarga dengan Hallux varus

Baca selengkapnya mengenai rheumatoid arthritis, di sini: Rheumatoid Arthritis - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Gejala

Pada beberapa pasien, mungkin tidak mengalami gejala. Hal ini sering terjadi pada beberapa pasien. Namun, biasanya pasien juga akan mengalami beberapa gejala berikut:

• Anda mungkin akan mengalami perbesaran jari kaki dan jari kaki membengkok ke tengah
• Kesulitan memakai sepatu karena bentuk kaki yang tidak sesuai dengan bentuk sepatu
• Nyeri yang diakibatkan radang sendi atau trauma
• Pada beberapa pasien juga mengeluhkan pergerakan yang terbatas, instabilitas. dan kelemahan mendorong menggunakan kaki

Diagnosis

Dokter akan bertanya mengenai keluhan yang Anda alami. Kebanyakan pasien mungkin hanya mengalami keluhan perbesaran kaki dan jari kaki sehingga menyulitkan pasien memakai sepatu. Dokter juga akan bertanya keluhan Anda sejak kapan. Dokter juga akan bertanya riwayat penyakit yang Anda alami seperti Rheumatoid Arthritis, Psoriatik arthritis. Dokter juga akan bertanya apakah keluhan yang Anda alami menyebabkan kesulitan berjalan, kesulitan berdiri.

Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik yang terfokus ke deformitas sendi dan tulang, fleksibilitasi.Ada beberapa  pemeriksaan fisik meliputi:

• Deformitas tulang. Dokter akan memeriksa deformitas tulang biasanya yang akan terjadi adalah displacement pada tulang medial sesamoid
• Flexibilitas sendi dan integritas sendi: Dokter akan memeriksapersendian Anda untuk menganalisa seberapa berat hallux varus yang anda alami
• Keseimbangan jaringan lunak. Dokter juga akan melihat keseimbanangan dari jaringan lunak yang Anda alami.

Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan kepada Anda, meliputi:

• Pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini berfungsi untuk memeriksa penyakit yang mendasari penyakit Anda seperti infeksi dan inflamasi.
• Radiografi Weighbearing. Jadi Anda akan dilakukan pemeriksaan radiografi Xray pada beberapa potongan kaki Anda untuk melihat deformitas Anda. Pemeriksaan ini dapat melihat kondisi tulang Anda dan juga melihat apakah ada kerusakan tulang pada kaki Anda.

Tata Laksana

Tatalaksana dari hallux varus ada berbagai macam meliputi tindakan operatif maupun non-operatif.

Tindakan Non-Operatif

Ada bebeberapa pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Dokter mungkin akan menganjurkan peregangan menggunakan sepatu. Sepatu khusus akan direkomendasikan kepada Anda. Dokter juga akan melakukan splinting apabila ada indikasinya. Hal ini harus di lanjutkan selama 12 minggu sampai jaringan lunak sembuh. Jika dalam 12 minggu masih ada nyeri dan masih belum bisa menggunakan sepatu. Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tindakan operasi.

Tindakan Operatif

Dokter akan menyarankan tindakan operasi bergantung dari derajat fleksibilitas deformitas, derajat deformitas dan adanya radang sendi pada Anda. Namun operasi dikontraindikasikan jika Anda memiliki penyakit sendi degeneratif, infeksi yang aktif, penyakit neurovaskular, dan deformitas yang tidak bisa di perbaiki lagi. Tindakan operasi akan memperbaiki posisi Anda namun belum tentu memperbaiki pergerakan Anda. Tindakan operasi akan efektif pada 60-80 persen kasus.

Setelah dioperasi mungkin Anda akan dipulangkan dalam waktu beberapa hari. Dokter akan merekomendasikan untuk melakukan kunjungan ulang dan menyarankan Anda untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan dan berjalan dengan intensitas yang telalu berat. Nyeri mungkin akan terjadi setelah operasi, Namun, dokter akan membantu Anda untuk menentukan obat yang akan Anda konsumsi seperti ibuprofen atau parasetamol.

Baca selengkapnya mengenai obat ibuprofen, di sini: Ibuprofen - Cara Kerja, Kontraindikasi dan Interaksi Obat

Pada sedikit kasus, mungkin akan mengalami tanda tanda infeksi seperti berikut:

• Demam
• Kemerahan dan inflamasi daerah bekas operasi
• Bau pada luka operasi
• Luka yang tidak sembuh
• Perdarahan

Jika Anda mengalami hal diatas, segera kunjungi dokter untuk penanganan yang cepat dan tepat. Setelah operasi dokter juga akan melakukan splinting ke kaki Anda untuk memperbaiki deformitas yang Anda alami.

Komplikasi

Komplikasi dari hallux varus, antara lain:

• Komplikasi jaringan lunak, seperti infeksi, luka yang tidak sembuh dan kerusakan saraf
• Instabilitas sendi MTP
• Hallux varus yang berulang
• Koreksi yang bermasalah
• Avaskular nekrosis pada tulang metatarsal. Hal ini bisa menyebabkan tulang Anda mengalami kematian jaringan
• Kekakuan
• Pemendekan tulang
• Penyakit degeneratif

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami hallux varus, Hal ini tidak membahayakan bagi Anda. Namun, tentunya hal ini akan sangat mengganggu aktivitas Anda seperti memakai sepatu, berjalan bahkan berdiri. Kunjungi dokter untuk penanganan yang tepat.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!