• Beranda
  • Penyakit
  • Penyebab Mulut Terasa Logam: Mulai dari Kehamilan hingga Penyakit Serius

Penyebab Mulut Terasa Logam: Mulai dari Kehamilan hingga Penyakit Serius

Penyebab Mulut Terasa Logam: Mulai dari Kehamilan hingga Penyakit Serius

Bagikan :


Pernahkah lidah Anda tiba-tiba terasa seperti sedang mengulum logam? Kondisi ini dikenal dengan istilah dysgeusia yaitu distorsi rasa pada lidah yang menyebabkan mulut terasa logam atau darah. Dysgeusia dapat menjadi petunjuk gejala masalah kesehatan atau pada kasus tertentu sebagai salah satu tanda kehamilan.

Penyebab mulut terasa logam (dysgeusia)

Dilansir dari Cleveland Clinic, mulut terasa logam dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurangnya kebersihan mulut hingga masalah kesehatan lainnya. Beberapa penyebab dysgeusia antara lain:

1. Kebersihan mulut yang buruk

Kesehatan mulut yang tidak dijaga dengan baik dapat menyebabkan mulut terasa logam. Orang yang tidak menyikat gigi secara rutin dapat menyebabkan masalah gigi dan gusi seperti gingivitis, periodontis dan infeksi gigi.

Jika ini menjadi penyebab mulut Anda terasa logam, umumnya kondisi ini juga disertai dengan bau mulut serta pembengkakan dan perubahan warna gusi yang menyebabkan gusi mudah berdarah.

2. Pengaruh obat-obatan

Beberapa obat-obatan seperti antibiotik, obat untuk penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, asam urat dan beberapa obat-obatan jenis antidepresan juga dapat menyebabkan mulut terasa logam. Apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan dysgeusia ini mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, maka konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan lainnya.

3. Pengaruh vitamin

Beberapa jenis multivitamin dan vitamin kehamilan yang mengandung mineral seperti kromium dan zinc dapat menyebabkan mulut terasa logam. Rasa logam dalam mulut dapat hilang dengan sendirinya seiring dengan berhentinya Anda mengonsumsi vitamin dan suplemen tersebut.

4. Infeksi

Infeksi di area hidung seperti flu, sinus dan infeksi saluran pernapasan atas juga dapat menyebabkan perubahan rasa di lidah. Indra penciuman berhubungan dengan indra perasa. Pada orang yang mengalami sinusitus, pembengkakan pada sinus mengganggu jalannya aliran lendir yang membuat lendir menumpuk sehingga menyebabkan hidung tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kemampuan dalam membau yang juga akan memengaruhi indra perasa.

5. Pengobatan kemoterapi

Dysgeusia juga dapat dialami pada orang yang sedang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi. Untuk meredakan rasa logam di mulut, Anda dapat mengonsumsi makanan dengan cita rasa kuat seperti jahe atau makanan dengan bumbu-bumbu pedas.

6. Kehamilan

Beberapa ibu hamil mengalami dysgeusia sebagai efek dari lonjakan hormon di awal kehamilan. Biasanya kondisi ini disertai dengan mual dan muntah, lalu akan mereda seiring bertambahnya usia kehamilan. Pada umumnya, lidah akan kembali normal ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua.

7. Penyakit kronis

Dilansir dari Verywell Mind, sejumlah penyakit kronis seperti demensia, Parkinson’s disease, diabetes, kerusakan saraf dan stroke juga dapat menyebababkan dysgeusia. Umumnya penyakit kronis ini menyebabkan kerusakan saraf sehingga bagian otak yang mengontrol indra perasa tidak dapat bekerja dengan benar.

8. Infeksi Covid-19

Beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 dilaporkan mengalami dysgeusia. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu setelah dinyatakan sembuh dari virus.

Mengatasi munculnya rasa logam di mulut

Untuk mengatasi munculnya rasa logam di mulut dapat dilihat dari penyebabnya. Apabila dysgeusia disebabkan oleh kesehatan mulut yang buruk maka Anda bisa meningkatkan kebersihan dan kesehatan mulut dengan rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

Bila dysgeusia disebabkan oleh pengaruh obat-obatan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat pengganti. Selain itu, beberapa cara mengatasi dysgeusia antara lain:

  • Minum air dan mengunyah permen karet untuk mencegah infeksi di rongga mulut
  • Berkumur dengan campuran air hangat, garam, dan baking soda sebelum makan
  • Tidak menggunakan alat masak dari logam

Apabila setelah menggunakan cara tersebut dysgeusia masih muncul, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 11:48