Faktor Utama yang Menyebabkan Agoraphobia

Credits: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Beberapa orang mungkin mengalami ketakutan yang teramat sangat dan kecemasan saat berada di tempat-tempat seperti keramaian, transportasi umum, jembatan, tempat-tempat tertutup seperti bioskop, atau ruang terbuka luas. Ketakutan dan kecemasan ini dikenal dengan istilah agoraphobia.

Orang yang mengalami agoraphobia tidak hanya merasa takut atau cemas saat berada di tempat atau situasi tertentu, mereka juga bisa kehilangan kendali terutama saat mereka mulai mengalami serangan panik.

 

Penyebab Utama Agoraphobia

Sebenarnya para ilmuwan tidak mengetahui pasti apa penyebab berkembangnya agoraphobia pada diri seseorang. Namun, ada dua faktor utama yang memicu berkembangnya agoraphobia, di antaranya:

Faktor biologis

Faktor biologis menjadi penyebab utama pertama terkait dengan berkembangnya agoraphobia pada diri seseorang. Ini merupakan respons fight or flight yang sebenarnya hadir secara alami saat Anda menghadapi situasi yang menyebabkan tekanan dan berpotensi bahaya.

Kecemasan dan rasa takut yang Anda rasakan menyebabkan tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin, yang kemudian memicu peningkatan denyut jantung, pernapasan yang cepat, peningkatan aliran darah ke otot-otot, dan peningkatan kewaspadaan.

Pada orang dengan agoraphobia, respons fight or flight bisa menjadi sangat berlebihan, terutama saat berada di tempat-tempat atau situasi yang sebenarnya tidak berbahaya. Faktor biologis, seperti keturunan, ketidakseimbangan kimia dalam otak, dan reaktivitas sistem saraf otonom, dapat berperan dalam berkembangnya agoraphobia dalam diri seseorang. Tubuh orang dengan agoraphobia menghasilkan gejala fisik yang menyebabkan ketakutan kuat akan kehilangan kendali atau kesulitan untuk melarikan diri.

Baca Juga: Kenali Tanda Fisik dan Emosional bila Mengalami Klaustrofobia (Claustrophobia)

 

Faktor psikologis

Selain faktor biologis, faktor psikologis juga memainkan peran penting dalam berkembangnya agoraphobia dalam diri seseorang. Adapun faktor psikologis tersebut di antaranya:

  • Pengalaman masa kecil yang traumatis

Pengalaman traumatis pada masa kecil, seperti kematian orang tua atau pelecehan seksual, dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan agoraphobia di kemudian hari. Trauma masa kecil dapat menyebabkan ketidakamanan dan kecemasan yang berkelanjutan, yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang saat dewasa.

  • Peristiwa yang menyebabkan stres

Mengalami peristiwa yang menyebabkan stres seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, perceraian, dapat meningkatkan kecemasan dan risiko mengembangkan agoraphobia atau jenis fobia lainnya. Hal ini mungkin terjadi sebagai respons tubuh terhadap stres yang dialami.

Baca Juga: Penyebab Pusing saat Berada di Tempat Ramai

 

  • Riwayat penyakit mental

Orang yang memiliki riwayat penyakit mental seperti depresi, anoreksia, bulimia, memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami agoraphobia. Gangguan mental lain dapat memperburuk gejala agoraphobia yang dialami dan membuat kondisinya sulit dikelola.

  • Penyalahgunaan zat dan obat-obatan terlarang

Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan juga dapat meningkatkan risiko mengalami agoraphobia. Zat-zat tersebut dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak sehingga meningkatkan kecemasan serta gejala yang terkait dengan agoraphobia.

  • Hubungan yang tidak sehat

Berada di dalam hubungan yang tidak sehat dan tidak bahagia juga dapat menjadi faktor psikologis dalam mengembangkan agoraphobia. Lingkungan yang tidak mendukung atau merugikan secara emosional akan meningkatkan kecemasan dan rasa ketidakamanan seseorang.

Apabila Anda mencurigai adanya tanda-tanda agoraphobia seperti detak jantung cepat, sesak napas, pusing, atau keringat dingin saat berada di situasi atau tempat tertentu, maka sebaiknya periksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mencari penyebab dan merekomendasikan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Memiliki pertanyaan lain seputar agoraphobia atau jenis kecemasan lainnya? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 24 April 2024 | 15:43

Mayo Clinic (2023). Agoraphobia. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/agoraphobia/symptoms-causes/syc-20355987 

Cleveland Clinic (2023). Agoraphobia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15769-agoraphobia 

NHS UK (2022). Causes: agoraphobia. Available from: https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/agoraphobia/causes/ 

Harvard Medical School (2024). Understanding the stress response. Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/understanding-the-stress-response