• Beranda
  • Nutrisi
  • Mengantuk Setelah Minum Kopi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Mengantuk Setelah Minum Kopi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Mengantuk Setelah Minum Kopi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Credit: Freepik. Kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan kelelahan pada orang yang sering minum kopi.

Bagikan :


Selama ini minum kopi dianggap sebagai salah satu cara untuk menghilangkan kantuk. Minum kopi dipercaya dapat membuat Anda terjaga sehingga dapat melakukan aktivitas lainnya. Namun terkadang minum kopi justru menyebabkan Anda lelah dan mengantuk. Mengapa demikian?

 

Penyebab Badan Mengantuk setelah Minum Kopi

Kopi adalah minuman stimulan yang membantu Anda terjaga dan waspada. Banyak orang memilih minum kopi sebagai cara cepat untuk menghilangkan kantuk dan meningkatkan produktivitas.

Akan tetapi, tidak semua memiliki reaksi yang sama terhadap kopi. Beberapa orang merasa badan justru bertambah lemas dan mengantuk meski hanya minum secangkir kopi. Sementara itu sebagian orang lainnya dapat minum beberapa cangkir kopi tanpa merasa efek apa pun.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah minum kopi, yaitu:

Kopi menghambat adenosin

Adenosine adalah senyawa kimia dalam sistem saraf pusat yang berfungsi mengatur siklus tidur-bangun Anda. Saat Anda terjaga di siang hari, tingkat adenosin Anda meningkat. Adenosin kemudian akan membuat Anda mengantuk dengan menekan aktivitas sel di otak depan basal. Setelah Anda tertidur, kadar adenosin akan menurun.

Kafein dalam kopi menghalangi reseptor adenosin otak untuk menerima adenosin tetapi tidak menghentikan produksi adenosin yang sebenarnya. Ini berarti ketika efek kafein hilang, ada penumpukan adenosin yang terikat dengan reseptornya. Mekanisme ini dapat menyebabkan kelelahan.

Baca Juga: Alternatif Minuman Sumber Energi Selain Kopi

 

Kopi bersifat diuretik

Kopi adalah minuman yang bersifat diuretik, yaitu senyawa yang membuat Anda buang air kecil lebih banyak. Jika Anda tidak memenuhi kembali cairan yang terbuang, kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang membuat badan lemas.

Terbuangnya banyak cairan akibat buang air kecil dapat memengaruhi respon sistem kardiovaskular Anda dalam mengatur tekanan darah dan aliran darah. Dehidrasi dapat memicu naiknya detak jantung dan menurunnya tekanan darah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tubuh terasa kelelahan dan tidak berenergi.

 

Perubahan kadar gula dalam darah

Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dengan menurunkan sensitivitas insulin. Tubuh memproses gula lebih cepat dari kafein. Setelah gula diproses dan digunakan, Anda dapat merasa badan lemas kehilangan energi.

Seberapa cepat proses ini tergantung dari respon tubuh masing-masing, namun umumnya efek samping akan terasa 90 menit setelah minum kopi.

Baca Juga: Bolehkah Pemilik Tekanan Darah Tinggi Minum Kopi?

 

Peningkatan hormon stres

Minum kopi dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan epinefrin yang membuat tubuh merasa lebih lelah setelah efek kafein hilang. Peningkatan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang menyebabkan Anda merasa kelelahan.

 

Tips Mencegah Kantuk setelah Minum Kopi

Jika Anda termasuk orang yang sering merasa lelah setelah minum kopi, beberapa cara untuk mencegahnya antara lain:

  • Perbanyak minum air putih dan pastikan tubuh Anda terhidrasi
  • Kurangi jumlah kafein yang dikonsumsi
  • Kurangi gula dalam kopi Anda
  • Hindari minum kopi di malam hari karena dapat memengaruhi kualitas tidur
  • Ganti kopi Anda dengan kopi decaf

Kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan kelelahan pada orang yang sering minum kopi. Batasi konsumsi kafein hingga 400 mg per hari atau kurang dan kurangi gula berlebih pada kopi agar Anda dapat menikmati manfaat kafein pada tubuh.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi dan efek sampingnya pada tubuh sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan pada aplikasi Ai Care yang berbasis kecerdasan buatan.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 10 Mei 2023 | 10:47