Efek kafein dalam kopi atau teh bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang dapat mengalami gelisah, jantung berdebar, dan sulit tidur. Jika minum terlalu banyak kopi dan merasa gelisah, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membuang kelebihan kafein dari tubuh Anda. Artikel berikut membahas cara membuang kafein dari dalam tubuh dan meredakan efeknya.

Berapa Lama Kafein Bertahan dalam Tubuh?

Mengonsumsi kopi, teh, atau cokelat yang mengandung kafein bisa membantu Anda lebih berenergi, lebih fokus, dan waspada. Namun terkadang, jika meminumnya terlalu banyak Anda akan mengalami peningkatan detak jantung, sakit kepala, dehidrasi, dan efek samping lainnya.

Ketika kafein masuk ke dalam tubuh, tubuh akan segera mencerna kafein yang masuk. Efek kafein akan segera terasa 10-15 menit setelah Anda meminumnya.

Dalam metabolisme kopi dikenal istilah waktu paruh, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan separuh kafein dari tubuh. Waktu paruh setiap orang berbeda-beda, umumnya berkisar antara 2-12 jam, namun sebagian besar butuh waktu 5 jam agar kadar kafein berkurang hingga 50% dari tubuh.

Hal ini juga dipengaruhi jenis kafein yang Anda konsumsi. Beberapa jenis kopi, teh, atau minuman berenergi mengandung kadar kafein lebih tinggi sehingga dapat bertahan dalam tubuh lebih lama. 

Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong?

Cara Mengurangi Efek Kafein dari Dalam Tubuh

Ketika tubuh mengalami efek kafein berlebih, tidak ada cara untuk mengeluarkannya dengan cepat. Namun, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir dampak efek kafein yang dirasakan.

Hentikan konsumsi kafein

Jika Anda merasakan efek kafein yang membuat tidak nyaman seperti gemetar, jantung berdebar, atau sakit kepala, sebaiknya segera hentikan konsumsi kafein. Makanan dan minuman yang megandung kafein bukan hanya kopi dan teh, namun juga minuman cokelat, cokelat batangan, soda, dan minuman berenergi.

Tunggu beberapa saat

Efek stimulasi kafein biasanya muncul dalam 45 menit pertama setelah dikonsumsi dan dapat bertahan 3–5 jam. Waktu paruh kafein adalah 5 jam, artinya butuh waktu 5 jam bagi tubuh agar kafein berkurang hingga setengahnya dan butuh 5 jam berikutnya untuk mengurangi jumlah kafein dalam darah hingga 25%. 

Baca Juga: Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari bagi Kesehatan Jantung

Perbanyak minum air putih

Apabila efek kafein dirasa sangat mengganggu, sebaiknya perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Kafein memiliki sifat diuretik yang memicu dehidrasi.

Ketika dehidrasi, efek kafein akan terasa semakin buruk. Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa minum air dapat meredakan gelisah karena kopi, namun minum air putih membuat tubuh menjadi lebih rileks dan diharapkan dapat mengurangi efek kafein. 

Makan makanan berserat

Makanan berserat dapat memperlambat pelepasan kafein ke dalam aliran darah. Pilih makanan kaya serat yang lambat dicerna, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lentil, sayuran bertepung, dan biji-bijian.

Olahraga

Olahraga atau melakukan aktivitas fisik membantu meregulasi sistem saraf pusat sehingga membantu meredakan gelisah atau uring-uringan yang dirasakan. Lakukan gerakan peregangan yang menggerakkan semua otot atau jalan kaki untuk menyalurkan efek dari kafein. 

Latihan pernapasan

Selain olahraga dan aktivitas fisik, cobalah untuk melakukan latihan pernapasan selama 5 menit. Selain latihan napas, Anda juga dapat meditasi atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan sistem saraf. 

Banyak orang menyukai minuman berkafein, namun merasa terganggu dengan efek kafein yang ditimbulkan. Meskipun tidak ada cara cepat untuk mengeluarkan kafein dari tubuh, memperbanyak minum air putih, melakukan latihan pernapasan, dan mengonsumsi makanan berserat dapat membantu meredakan efek kafein yang berlebih.

Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!