Risiko dan Efek Samping Bedah Bariatrik

Credits: Freepik

Bagikan :


Beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan serius dengan obesitas dan kesulitan menurunkan berat badan setelah menjalani diet dan olahraga, disarankan menjalani bedah bariatrik. Mereka yang telah menjalani prosedur ini berhasil menurunkan berat badan secara signifikan.

Namun, apakah ada risiko dan efek samping setelah menjalani prosedur bedah bariatrik? Simak pembahasannya.

 

Apa Itu Operasi Bariatrik

Operasi bariatrik atau bedah bariatrik adalah prosedur yang melibatkan perubahan pada sistem pencernaan seperti lambung dan usus dua belas jari.

Karena ada prosedur yang bersifat ireversibel atau tidak bisa dikembalikan lagi seperti kondisi semula, operasi bariatrik baru disarankan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan dengan berat badan yang cukup kompleks. Biasanya dokter merekomendasikan bedah bariatrik ketika pola diet dan olahraga tidak cukup membantu menurunkan berat badan, atau Anda memiliki kondisi medis serius karena berat badang Anda.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua orang dengan problem kelebihan berat badan bisa menjalani bedah bariatrik. Ada persyaratan yang perlu dipenuhi di antaranya:

  • Memiliki indeks massa tubuh 40 atau lebih yang tergolong obesitas ekstrem
  • Memiliki indeks massa tubuh 35-39,9 yang tergolong obesitas disertai dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi atau sleep apnea berat

Baca Juga: Bedah Bariatrik untuk Menurunkan Berat Badan, Siapa Saja yang Boleh Menjalaninya?

 

Risiko dan Efek Samping Bedah Bariatrik

Secara umum, manfaat bedah bariatrik adalah untuk menurunkan berat badan berlebih sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, nyeri sendi, masalah kesuburan dan juga risiko kesehatan lainnya.

Namun, prosedur bedah ini bukan berarti tidak memiliki risikonya sendiri. Sebelum menjalani bedah bariatrik, dokter akan melakukan beragam tes dan pemeriksaan serta membicarakan risiko dan efek samping yang mungkin dialami.

Berikut adalah beberapa risiko jangka pendek yang mungkin dialami sebagai komplikasi operasi setelah prosedur bedah bariatrik dilakukan, yaitu:

  • Perdarahan berlebihan
  • Infeksi
  • Kulit berlebih
  • Efek samping terhadap obat anestesi
  • Terbentuknya bekuan darah
  • Masalah paru
  • Kebocoran dalam sistem pencernaan

Risiko jangka panjang yang bisa dialami setelah menjalani bedah bariatrik di antaranya:

  • Penyumbatan usus
  • Sindrom dumping yang membuat makanan berpindah dari lambung ke usus halus terlalu cepat setelah makan, bisa menyebabkan diare, pusing, mual atau muntah
  • Batu empedu
  • Hernia
  • Gula darah rendah
  • Malnutrisi
  • Ulkus atau tukak
  • Refluks asam lambung (GERD)
  • Intoleransi makanan
  • Pita lambung yang terlepas ikatannya sehingga membutuhkan prosedur bariatrik tambahan
  • Dampak pada kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan

Baca Juga: Berolahraga Bermanfaat bagi Penderita Obesitas, Tetapi Juga Ada Risikonya

Salah satu risiko dan efek samping yang mungkin terjadi adalah kematian. Walaupun jarang terjadi namun operasi bariatrik berisiko atas komplikasi langsung seperti:

  • Emboli paru
  • Perdarahan hebat
  • Infeksi parah
  • Stroke
  • Serangan jantung

 

Kesemua risiko tersebut bisa terjadi selama prosedur dilakukan yang terkadang berujung pada kematian. Faktor risiko tersebut juga meningkat dipengaruhi oleh usia pasien, jenis kelamin laki-laki, tekanan darah tinggi, risiko emboli paru atau indeks massa tubuh mencapai 50 atau lebih.

Setelah menjalani prosedur bedah bariatrik, Anda akan diminta untuk dirawat selama beberapa hari di rumah sakit hingga pulih. Anda dilarang menjalani aktivitas berat hingga 6 minggu serta perlu menjalani pola diet yang telah direncanakan dokter setidaknya hingga 12 minggu.

Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care bila Anda memiliki problem kesehatan terkait dengan berat badan berlebih. Dokter akan membantu memberikan rekomendasi terbaik sesuai dengan kondisi dan keluhan Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 6 Juni 2023 | 12:48

Dr. Ananya Mandal, MD (2019). Bariatric Surgery Side Effects. Available from: https://www.news-medical.net/health/Bariatric-Surgery-Side-Effects.aspx 

Mayo Clinic (2022). Bariatric surgery. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/bariatric-surgery/about/pac-20394258 

Cleveland Clinic (2021). 7 Bariatric Surgery Benefits Besides Helping You Lose Weight. Available from: https://health.clevelandclinic.org/7-bariatric-surgery-benefits-besides-helping-you-lose-weight/ 

Cleveland Clinic (2022). Bariatric Surgery. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17285-bariatric-obesity-surgery