Kesadaran akan hidup sehat makin meningkat saat ini. Untuk itu lebih banyak orang yang beralih dari penggunaan minyak kelapa sawit ke minyak kelapa. Benarkah minyak kelapa lebih sehat dibandingkan minyak lainnya?
Terbuat dari Apakah Minyak Kelapa?
Minyak kelapa adalah jenis minyak nabati yang terbuat dari perasan daging kelapa. Minyak ini berbentuk padat pada suhu kamar dan mencair jika dipanaskan.
Minyak kelapa memiliki aroma dan rasa yang enak. Minyak kelapa juga mudah beradaptasi sehingga menjadikannya bahan yang sempurna untuk ditambahkan ke berbagai produk, baik produk makanan, tabir surya, produk rambut hingga deodoran.
Baca juga: Pengganti Minyak Goreng ini Jauh Lebih Sehat, Apa Saja Sih?
Manfaat Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki aneka manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
-
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan asam laurat adalah jenis lemak jenuh yang ditemukan dalam minyak kelapa. Asam laurat yang masuk ke dalam tubuh akan bergerak ke hati dan diubah menjadi energi. Asam ini tidak disimpan di dalam tubuh sebagai lemak sehingga berpotensi membantu menurunkan berat badan.
-
Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut
Minyak kelapa banyak digunakan di dalam produk kosmetik karena efektif sebagai pelembab untuk mengatasi kondisi seperti kulit kering dan kasar. Minyak kelapa juga membantu mengurangi kehilangan protein pada rambut sehingga meningkatkan kesehatan rambut.
-
Meningkatkan Fungsi Otak
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minyak kelapa membantu meningkatkan fungsi kognitif. Bahan kimia di dalam minyak kelapa dikaitkan dengan pengurangan gejala penyakit alzheimer dengan menyediakan sumber energi lain untuk sel otak yang rusak.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat
Berapa Batasan Minyak Kelapa yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
Bagaimanapun, mengonsumsi minyak kelapa berlebihan tetap dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Minyak kelapa bisa menjadi tambahan yang bergizi jika diperlakukan seperti lemak atau minyak lainnya.
Agar mendapatkan manfaat kesehatannya, gunakan minyak kelapa hingga di bawah 10% dari total kalori harian. Artinya Anda hanya boleh mengonsumsi sekitar 200 kalori dari lemak jenuh per hari berdasarkan asupan kalori 2.000 kalori.
Jika dalam setiap sendok makan minyak kelapa (14 gram) terkandung sekitar 117 kalori, maka konsumsi minyak kelapa sebaiknya dibatasi sekitar dua sendok makan minyak kelapa per hari.
Cara Menggunakan Minyak Kelapa
Ada beberapa cara sehat untuk memanfaatkan minyak kelapa dalam asupan sehari-hari, di antaranya:
- Menggunakannya untuk menumis sayuran, telur, daging atau ikan
- Menggunakan untuk memanggang unggas atau daging
- Menggunakannya sebagai pengganti minyak atau mentega dengan perbandingan 1:1
- Menambahkan 1-2 sendok teh minyak kelapa ke dalam kopi atau teh
Terlepas dari manfaatnya bagi kesehatan, minyak kelapa masih menjadi kontroversi karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Membatasi konsumsi tidak lebih dari 2 sendok makan per hari dapat membantu Anda mendapatkan manfaat kesehatannya. Jika Anda tertarik mencobanya, simpan minyak kelapa di suhu kamar agar tetap dalam bentuk cair.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
WebMD (2022). Coconut Oil: Is It Good for You?. Available from: https://www.webmd.com/diet/coconut-oil-good-for-you
Kris Gunnars, BSc (2018). Why Is Coconut Oil Good for You? A Healthy Oil for Cooking. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/why-is-coconut-oil-good-for-you
Franziska Spritzler and Katey Davidson, MScFN, RD (2021). How to Eat Coconut Oil, and How Much Per Day?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/how-to-eat-coconut-oil