• Beranda
  • Nutrisi
  • Perlu Dihindari, Inilah Makanan yang Dapat Menyebabkan Sembelit Saat Berpuasa 

Perlu Dihindari, Inilah Makanan yang Dapat Menyebabkan Sembelit Saat Berpuasa 

Perlu Dihindari, Inilah Makanan yang Dapat Menyebabkan Sembelit Saat Berpuasa 
Credits: Freepik Ilustrasi makan daging merah saat berbuka puasa

Bagikan :


Secara umum, sembelit digambarkan sebagai memiliki kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu. Sembelit ditandai dengan tinja yang keras atau kental, mengejan untuk buang air besar, merasa seolah-olah ada yang menyumbat di rektum, merasa seolah-olah belum sepenuhnya kosong saat buang air besar atau harus membutuhkan bantuan tangan untuk menekan perut agar tinja bisa keluar. 
 
Sembelit paling sering terjadi karena tinja bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan sehingga menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. Kondisi ini seringkali terjadi saat berpuasa, di mana tubuh kekurangan asupan cairan dan serat. 
 
Selain itu, sembelit juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu. Makanan apa sajakah itu?

Pisang 

Tahukah Anda bahwa sebenarnya pisang adalah buah yang direkomendasikan dokter untuk mengobati diare? Kandungan nutrisi di dalam buah pisang dapat memperlambat buang air besar, sehingga saat Anda makan pisang, Anda justru bisa mengalami sembelit atau memperparah sembelit yang sudah ada. 
 
Selain itu, pisang yang matang juga mengandung FODMAP tinggi yang harus dihindari oleh penderita sindrom iritasi usus. 

Nasi Putih 

Walaupun nasi putih adalah makanan pokok di Indonesia, tetapi faktanya nasi putih tidak mengandung serat sebanyak nasi merah. Nasi putih dapat menyebabkan sembelit karena kulit, dedak dan kuman telah dibuang, padahal di antara semua yang telah dibuang itulah terkandung semua serat dan nutrisi yang ada. 

Daging Merah 

Saat berpuasa, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Daging merah dapat memicu dan memperparah sembelit karena beberapa alasan, di antaranya:
  • Terlalu tinggi kandungan lemaknya sehingga membutuhkan waktu lama untuk mencernanya 
  • Memiliki serat protein yang sulit dicerna oleh perut 
  • Kaya akan kandungan zat besi yang bisa menyebabkan sembelit 

Roti 

Roti (white bread) dapat memperparah sembelit karena tidak memiliki kandungan serat seperti roti gandum. Saat berpuasa, ingatlah untuk lebih memilih membeli roti gandum ketimbang white bread

Susu dan Produk Susu 

Bagi sebagian orang, susu dan produk susu dapat menyebabkan diare karena intoleransi laktosa, namun bagi sebagian lainnya justru dapat menyebabkan sembelit. Menurut sebuah penelitian, seperti dilansir Healthline, ditemukan bahwa beberapa anak dengan sembelit kronis mengalami kondisi yang membaik ketika mereka berhenti mengonsumsi susu sapi. 

Gorengan dan Makanan Siap Saji 

Makanan yang digoreng atau makanan cepat saji juga dapat meningkatkan risiko sembelit. Gorengan maupun makanan cepat saji cenderung tinggi lemak dan rendah kandungan seratnya, kombinasi keduanya dapat memperlambat pencernaan dengan cara yang sama seperti daging merah. 
 
Selain itu, gorengan dan makanan cepat saji cenderung mengandung banyak garam yang dapat menurunkan kadar air pada tinja, mengeringkannya dan membuat tubuh lebih sulit mengeluarkannya. 
 
Apabila Anda gemar mencari takjil seperti gorengan, keripik, cilok, atau kue-kue basah, maka sebaiknya ganti menu takjil dengan yang lebih kaya serat seperti buah potong atau jus buah tanpa gula. 
 
Sembelit bila dibiarkan berkembang dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di dalam rektum (ambeien), robeknya anus, divertikulitis (adanya kantung pada usus yang berisi kotoran), hingga impaksi tinja (tinja terjebak di usus). Agar puasa kali ini dapat berjalan lancar dan nyaman tanpa keluhan sembelit, cukupi kebutuhan cairan tubuh, dan perbanyak makanan kaya serat untuk mencegah sembelit seperti sayuran, buah-buahan, produk gandum utuh dan nasi merah. Periksakan diri ke dokter apabila Anda seringkali mengalami keluhan sembelit. 

Mau tahu tips diet, informasi mengenai makanan dan kesehatan lainnya, cek di sini ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:11