Mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat kita. Namun, ternyata tidak semua orang mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi suplementasi tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa waktu terbaik minum vitamin adalah pagi hari di saat perut kosong. Benarkah demikian?

Faktanya, aturan minum vitamin tidak bisa disamakan antara satu vitamin dengan lainnya. Waktu terbaik untuk minum vitamin tergantung dari jenis vitamin yang akan dikonsumsi dan kondisi kesehatan tubuh. Berdasarkan jenis dan pelarutnya, aturan minum vitamin adalah sebagai berikut:

Vitamin yang larut dalam air

Seperti namanya, vitamin larut air adalah jenis vitamin yang diproses bersama air. Jenis vitamin yang larut air adalah vitamin B dan C. Setelah diserap tubuh, vitamin ini kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Pada vitamin jenis ini, kelebihan vitamin tidak dapat disimpan di dalam tubuh dan akan dikeluarkan melalui urine. Untuk itu, tidak disarankan mengonsumsi vitamin B dan C secara berlebihan karena kelebihannya akan segera dibuang oleh tubuh.

Mengenai waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin B dan C, kedua vitamin ini dapat dikonsumsi di pagi hari setelah sarapan atau makan siang. Mengonsumsi vitamin pagi hari memudahkan penyerapan dalam tubuh bersamaan dengan makanan yang dikonsumsi terutama vitamin B12. Namun beberapa jenis vitamin ini juga dapat dikonsumsi tanpa makanan. Bila dalam satu hari Anda mengonsumsi vitamin B dan C, sebaiknya beri jarak sekitar dua jam agar penyerapan keduanya dapat berjalan optimal.

Vitamin yang larut dalam lemak

Vitamin yang larut dalam lemak antara lain vitamin A, D, E dan K. Vitamin ini sebaiknya dikonsumsi pada malam hari atau setelah makan. Vitamin jenis ini membutuhkan zat gizi lemak agar mudah dilarutkan dan diedarkan ke dalam tubuh. Beberapa makanan yang disarankan untuk membantu penyerapan lemak lebih baik adalah makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan.

Jika ada kelebihan vitamin A, D, E dan K maka tubuh akan menyimpannya dalam hati. Ketika dibutuhkan, maka tubuh akan mengambilnya dari cadangan tersebut. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini sesuai takarannya untuk menghindari penumpukan vitamin dalam tubuh yang dapat mengakibatkan keracunan vitamin.

Vitamin kehamilan

Vitamin kehamilan yang baik umumnya mengandung kalsium, zat besi, dan asam folat. Zat besi baik dikonsumsi ketika perut kosong dan tidak dapat dikonsumsi optimal jika dikonsumsi setelah Anda makan produk olahan susu. Oleh karena itu, umumnya ibu hamil disarankan mengonsumsi vitamin kehamilan di pagi hari saat perut kosong dengan segelas air. Namun, apabila hal ini menyebabkan perut mual maka sebaiknya minum vitamin kehamilan sebelum tidur.

Pada dasarnya, waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin tergantung dari jenis vitamin itu sendiri. Beberapa vitamin baik dikonsumsi di pagi hari saat perut kosong, namun ada juga yang perlu disertai makanan dan minuman agar penyerapannya lebih optimal dan mengurangi efek samping pada tubuh.

Sebelum mengonsumsi vitamin sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai jenis vitamin dan dosis yang dibutuhkan serta waktu yang tepat untuk meminumnya agar penyerapan vitamin dapat berjalan optimal.