Rasa sakit saat ejakulasi dikenal dengan istilah disorgasmia atau orgasmalgia. Rasa sakit ini ditandai dengan rasa tidak nyaman dan gejala nyeri, yang bersifat ringan sampai berat, dirasakan selama dan setelah ejakulasi. Rasa sakit akan terasa pada penis, skrotum dan daerah perineum atau perianal.
Ejakulasi yang menyakitkan dapat memengaruhi hubungan, merusak harga diri, serta mengubah momen yang seharusnya menyenangkan menjadi sumber frustasi. Pengalaman ini bisa menjadi hal yang menakutkan bagi pria akibat gejala yang dirasakannya.
Gejala disorgasmia
Menurut Medical News Today, berikut adalah gejala nyeri saat ejakulasi bervariasi, antara lain :
- Rasa nyeri ringan maupun parah yang muncul selama dan setelah ejakulasi, atau bisa muncul sesaat sebelum ejakulasi
- Nyeri dirasakan pada area penis, kandung kemih dan rektum
- Rasa sakit saat buang air kecil terutama setelah ejakulasi
- Nyeri dapat bertahan beberapa menit hingga 24 jam dengan variasi keluhan, mulai dari nyeri ringan hingga berat.
Penyebab rasa sakit saat ejakulasi
Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan disorgasmia, di antaranya adalah:
-
Prostatitis
Seperti dilansir Mayo Clinic, prostatitis adalah pembengkakan dan peradangan kelenjar prostat, sebuah kelenjar berukuran sebesar biji kenari yang terletak di bawah kandung kemih pria. Kelenjar prostat menghasilkan air mani atau semen, yang memberi nutrisi sperma dan membawa sperma keluar melalui uretra.
Prostatitis ditandai dengan rasa nyeri di selangkangan, daerah panggul atau alat kelamin. Gejala nyeri disertai dengan gejala infeksi seperti demam, nyeri otot, kelelahan, nyeri saat buang air kecil, serta rasa sakit saat ejakulasi.
-
Infeksi menular seksual
Beberapa jenis infeksi menular seksual ditandai dengan gejala rasa sakit saat ejakulasi. Gejala nyeri atau rasa terbakar juga bisa dirasakan saat buang air kecil. Chlamydia dan trichomoniasis adalah infeksi menular seksual yang kerap memicu nyeri saat ejakulasi.
-
Konsumsi antidepresan
Walaupun hal ini merupakan efek samping yang cukup jarang, konsumsi obat antidepresan dapat menyebabkan gangguan seperti nyeri saat ejakulasi, penurunan gairah seksual, dan ejakulasi dini.
-
Neuralgia pudendal
Dilansir NHS UK, neuralgia pudendal adalah nyeri panggul jangka panjang yang berasal dari kerusakan atau iritasi syaraf pudendal - sebagai syaraf utama panggul. Syaraf ini mempengaruhi pantat bagian bawah, perineium, rektum, skrotum dan penis pria. Salah satu gejalanya adalah rasa sakit sebelum ejakulasi dan juga ejakulasi dini.
-
Kanker prostat
Sekalipun seringkali tidak disertai gejala, namun kanker prostat kerap ditandai dengan rasa sakit saat ejakulasi. Gejala lain yang mungkin muncul antara lain seperti kesulitan buang air kecil, ejakulasi dini, adanya darah saat buang air kecil atau pada cairan semen.
Rasa sakit selama atau setelah ejakulasi dapat diatasi gejalanya dengan pemeriksaan menyeluruh baik fisik dan psikis. Dokter juga akan memeriksa riwayat kesehatan terkait penyakit menular seksual yang mungkin pernah Anda alami. Apabila saat ini Anda merasakan nyeri baik ringan maupun berat selama atau setelah ejakulasi, jangan ragu untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.
- dr Hanifa Rahma
Pietrangelo A (2018). 9 Possible Causes for Painful Ejaculation. Available from: https://www.healthline.com/health/mens-health/painful-ejaculation
Villines Z (2020). Why does it hurt when I ejaculate?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320470
Mayo Clinic Staff (2020). Prostatitis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostatitis/symptoms-causes/syc-20355766
NHS UK (2019). Pudendal neuralgia. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/pudendal-neuralgia