Cuka apel adalah bahan alami yang serbaguna dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Cuka apel terbuat dari sari buah apel dan ragi yang difermentasi. Cuka apel sering digunakan sebagai suplemen dalam diet untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, bisakah cuka apel membantu menurunkan berat badan? Simak ulasan berikut ini.

Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Cuka apel memang sering digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, penelitian dan bukti ilmiah terkait hal ini masih terbatas.

Jadi, apakah cuka apel menurunkan berat badan itu cuma mitos? Tidak bisa juga dibilang sebagai mitos karena beberapa penelitian menemukan potensi manfaat cuka apel dalam membantu menurunkan berat badan. Berikut adalah beberapa potensi manfaat cuka apel dalam menurunkan berat badan:

Meningkatkan rasa kenyang

Cuka apel membantu meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel sebelum atau bersamaan dengan makanan dapat membuat kenyang lebih cepat.

Mengurangi kadar gula darah

Cuka apel membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan mengatur gula darah, maka cuka apel juga membantu mengurangi lonjakan insulin yang dapat memicu penimbunan lemak.

Baca Juga: Benarkah Cuka Apel bisa Membantu Mengatasi Jerawat?

Mengurangi penumpukan lemak

Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa selain membantu menurunkan kadar glukosa darah, trigliserida, dan kolesterol, cuka apel juga berkontribusi terhadap perbaikan profil lipid, penurunan berat badan, indeks massa tubuh dan lingkar pinggang pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Asam asetat sebagai komponen utama cuka apel, menunjukkan potensinya dalam mengurangi penumpukan lemak dan meningkatkan metabolisme.

Bagaimana Memanfaatkan Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan?

Apabila Anda tertarik untuk mencoba cuka apel sebagai bagian dari upaya penurunan berat badan, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:

Sebagai saus salad

Campurkan cuka apel dengan minyak zaitun untuk membuat saus salad. Anda bisa menambahkan merica, garam, atau bumbu-bumbu lain sesuai selera sehingga cocok untuk salad sayuran hijau, mentimun, dan tomat.

Untuk marinasi

Cuka apel juga bisa digunakan untuk marinasi sayuran, ayam, atau daging merah. Tidak hanya menambah rasa, tetapi cuka apel juga membantu memecah serat daging sehingga daging lebih empuk.

Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Cuka Apel Agar Bermanfaat Bagi Tubuh

Untuk smoothie

Tambahkan sedikit cuka apel ke dalam smoothie buah untuk mendapatkan manfaatnya dan tetap bisa menikmati rasa buah yang lezat.

Sebagai minuman

Campurkan 1-2 sdm cuka apel ke dalam segelas air. Minum campuran ini 1-2 kali sehari sebelum makan. Anda juga bisa menambahkan sedikit madu untuk membuatnya lebih enak diminum.

Berhati-hati dalam mengonsumsi cuka apel. Sebaiknya tidak melebihi dosis dan diencerkan terlebih dahulu karena dapat merusak email gigi, menyebabkan tenggorokan terasa panas dan berisiko menimbulkan interaksi obat. Bagi Anda yang ingin memulainya, bisa mengawali dengan 1 sdt (5 ml) dan mengamati bagaimana tubuh Anda dapat menoleransinya.

Usahakan selalu berkumur dengan air setelah mengonsumsi cuka apel walaupun yang sudah diencerkan atau dicampurkan ke dalam minuman lain. Jika Anda memiliki riwayat gangguan pencernaan atau GERD, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mencoba terapi cuka apel.

Memiliki pertanyaan lain terkait masalah berat badan? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!