• Beranda
  • Nutrisi
  • Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Mengonsumsi Junk Food

Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Mengonsumsi Junk Food

Ilustrasi makan junk food. Credits: Freepik.

Bagikan :


Junk food merujuk pada produk makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, garam, rendah serat dan kurangnya nutrisi penting. Beberapa contoh umum junk food misalnya seperti minuman bersoda, keripik kentang, permen, cokelat batangan, burger, nugget ayam, pizza beku, mie instan, makanan kalengan dengan garam yang tinggi, atau makanan cepat saji dalam kemasan yang cenderung rendah serat dan nutrisi. 

Penting untuk diingat bahwa tidak semua makanan masuk dalam kategori junk food. Misalnya saja pizza yang terbuat dari gandum utuh dengan topping sayuran. Perubahan nilai gizi dan komposisi yang seimbang dapat mengubah makanan yang tadinya dikenal sebagai junk food menjadi makanan bernutrisi.

Namun begitu, Anda perlu tetap berhati-hati dalam memilih makanan. Selalu perhatikan kadar gula, lemak, garam dan komposisi bahan dari makanan tersebut.

 

Dampak Jangka Pendek Mengonsumsi Junk Food

Mengonsumsi junk food secara berlebihan tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan. Dalam jangka pendek, mengonsumsi junk food secara berlebihan, bahkan bisa berdampak negatif bagi tubuh, di antaranya:

Peningkatan stres

Makanan tinggi gula dan lemak bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk merespons stres yang datang. Makanan manis sebenarnya bisa meminimalisir rasa cemas dan ketegangan yang dirasakan. Namun, penurunan kecemasan yang diberikan hanya bersifat sementara. Naik-turunnya kadar gula darah yang cepat setelah memakan makanan cepat saji juga dikatakan dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat stres. Ketika gula darah turun, suasana hati Anda bisa memburuk dan tingkat kecemasan akan meningkat.

Kelelahan dan penurunan tingkat energi

Makanan tinggi gula memang bisa memberi energi dengan cepat. Namun seperti cepatnya peningkatan energi yang datang, ketika gula darah sudah turun, hal ini akan diikuti dengan penurunan energi yang cepat juga. Akibatnya, Anda akan merasa lebih mudah lelah dan lesu setelah gula darah kembali normal.

Kesulitan tidur

Memakan junk food yang tidak sehat karena tinggi gula dan lemak secara rutin dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Pada satu penelitian, ditemukan bahwa tahap tidur dalam atau deep sleep terganggu oleh konsumsi makanan junk food

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur

Kesulitan berkonsentrasi

Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak seperti junk food bisa berpengaruh pada konsentrasi dan fokus, yang bisa membuat Anda merasakan kesulitan berkonsentrasi. 

Perasaan sedih

Ketika sedang bersedih, banyak orang yang memakan makanan manis untuk memperbaiki suasana hatinya. Namun, siklus ini bisa membuat kesedihan dan kelelahan yang Anda rasakan memburuk. Ada hubungan antara pola makan yang tinggi gula dengan depresi, di mana konsumsi gula berlebihan bisa memicu ketidakseimbangan zat kimia di otak yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kesehatan mental.

Kerusakan gigi

Makanan tinggi gula dan asam seperti permen, minuman bersoda apabila dikonsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang.

 

Dampak Jangka Panjang Mengonsumsi Junk Food

Konsumsi junk food berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jangka panjang, di antaranya:

  • Obesitas
  • Diabetes tipe 2
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar kolesterol yang tidak sehat
  • Penyakit jantung
  • Gangguan metabolisme
  • Osteoporosis
  • Kanker tertentu
  • Depresi
  • Gangguan makan
  • Gangguan metabolisme

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Menjalani Diet Vegetarian

Mengadopsi pola makan seimbang dan kaya nutrisi dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anda perlu membatasi konsumsi gula tambahan, lemak jenuh dan lemak trans, memperhatikan ukuran porsi makan untuk mencegah kelebihan asupan porsi.

Apabila Anda kesulitan dalam mengatur pola makan yang sehat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi kesehatan di aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 13 Februari 2024 | 12:00

Health Direct (2023). Junk food and your health. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/junk-food-and-your-health 

Elaine Magee, RD, MPH. Junk-Food Facts. Available from: https://www.webmd.com/diet/features/junk-food-facts 

Neuroscience News (2023). Junk Food vs Sleep: New Study Reveals Impact of Diet on Sleep Quality. Available from: https://neurosciencenews.com/sleep-junk-food-23363/

Ann Pietrangelo (2022). The Effects of Fast Food on the Body. Available from: https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body 

Sara Lindberg and Erin Kelly (2020). Your Anxiety Loves Sugar. Eat These 3 Things Instead. Available from: https://www.healthline.com/health/mental-health/how-sugar-harms-mental-health 

Locke Hughes (2024). How Does Too Much Sugar Affect Your Body?. Available from: https://www.webmd.com/diabetes/features/how-sugar-affects-your-body 

News Medical.net. High-fat, low-carbohydrate diet may improve brain function and memory in older adults. Available from: https://www.news-medical.net/news/20190628/High-fat-low-carbohydrate-diet-may-improve-brain-function-and-memory-in-older-adults.aspx 

Dr. Ananya Mandal, MD (2023). Obesity and Fast Food. Available from: https://www.news-medical.net/health/Obesity-and-Fast-Food.aspx 

Jillian Kubala, RD (2024). 9 Tips to Stop Eating Junk Food. Available from: https://www.health.com/how-to-stop-eating-junk-food-8423934