Kapan Perlu Melakukan Tambal Gigi?

Ilustrasi prosedur pada mulut. Credits: Freepik.

ADS

287 x 220

Bagikan :


Tambal gigi adalah prosedur yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada gigi yang berlubang. Untuk mengatasi karies gigi, jaringan gigi yang rusak akan dibuang kemudian gigi akan ditambal dengan suatu bahan khusus. Rutin melakukan check-up dengan dokter gigi dapat membantu Anda mengetahui bila Anda mengalami gigi berlubang sebelum kondisi tersebut menjadi lebih buruk dan menimbulkan keluhan di kemudian hari.

 

Kapan Perlu Melakukan Tambal Gigi?

Tambal gigi tidak hanya dibutuhkan saat gigi berlubang saja. Ada beberapa kondisi yang membutuhkan prosedur tambal gigi, di antaranya:

Gigi berlubang

Gigi berlubang atau disebut karies gigi adalah kondisi kerusakan gigi yang sangat umum ditemukan. Kondisi ini terjadi ketika lapisan keras gigi (enamel) mengalami demineralisasi, suatu proses hilangnya ion-ion mineral dari enamel gigi, akibat bakteri yang mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam. Karena banyaknya asam, lapisan gigi menjadi terkikis dan rusak hingga menimbulkan lubang.

Selain karies gigi, kurangnya kebersihan gigi, kurang fluoride, konsumsi obat-obatan, asupan asam yang tinggi juga dapat menyebabkan lubang kecil di gigi. Lubang ini perlu ditambal untuk mencegah perkembangan karies, menghentikan penumpukan bakteri, menghindari rasa nyeri, menghindari perluasan lubang serta mengembalikan fungsi dan struktur gigi yang rusak.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Dental Floss (Benang Gigi) Secara Rutin

 

Gigi yang retak

Gigi bisa retak akibat cedera fisik karena kecelakaan, benturan dengan benda keras, pertengkaran atau jatuh, mengunyah benda keras maupun bruxism (kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur). Gigi yang retak atau sedikit patah juga perlu ditambal untuk memperbaiki kerusakan atau patahannya. Bila terdapat serpihan lapisan enamel yang lepas dari gigi, bila serpihannya kecil, gigi bisa ditambal dengan bahan khusus.

 

Diskolorasi gigi sebagai salah satu tanda gigi berlubang

Gigi bisa berubah warna akibat konsumsi makanan atau minuman tertentu secara rutin seperti teh, kopi, wine maupun kebiasaan merokok.  Terkadang, perubahan warna ini bisa menjadi salah satu tanda adanya gigi yang berlubang. Bila Anda memiliki masalah tambahan pada gigi seperti kelemahan struktur atau karies selain perubahan warna gigi, dokter bisa merekomendasikan tambal gigi atau pemasangan crown gigi.

Baca Juga: Kapan Harus Pakai Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif?

 

Kapan pun Anda merasa memiliki masalah dengan gigi seperti nyeri, gigi sensitif, perubahan warna gigi, sakit saat digunakan makan, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter gigi. Dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan termasuk tambal gigi untuk memperbaiki kondisi gigi Anda. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait keluhan gigi Anda dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 4 September 2023 | 15:11

Health Direct (2023). Dental fillings. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/dental-fillings 

National Institute of Dental and Craniofacial Research (2023). Dental Fillings. Available from: https://www.nidcr.nih.gov/health-info/dental-fillings 

Mayo Clinic (2022). Cavities/tooth decay. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892 

Arun K. Patnana and Tanuj Kanchan (2023). Tooth Fracture. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551650/ 

Cleveland Clinic (2023). Tooth Discoloration. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10958-tooth-discoloration 

Better Health. Dental erosion. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/dental-erosion