• Beranda
  • Nutrisi
  • Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Mencegah Anemia

Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Mencegah Anemia

Credit: Freepik

Bagikan :


Olahan daging kambing sering dianggap tidak sehat karena kaya akan kolesterol. Namun faktanya, daging kambing merupakan salah satu sumber protein sehat, rendah lemak dan kolesterol. Mengonsumsi daging kambing memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mencegah anemia.

 

Kandungan Nutrisi Daging Kambing

Daging kambing merupakan salah satu alternatif sumber protein yang menyehatkan selain daging sapi. Bagi Anda yang membutuhkan asupan protein, dapat mengonsumsi daging kambing untuk konsumsi harian. Jika dibandingkan dengan daging sapi, daging kambing memiliki kandungan lemak lebih rendah sehingga membuatnya lebih sehat untuk dikonsumsi dalam menu diet Anda.

Beberapa kandungan nutrisi dalam 85 gram daging kambing, antara lain:

  • Kalori: 122 kal
  • Protein: 23 gram
  • Lemak: 2,6 gram
  • Lemak jenuh: 0,8 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Gula: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Riboflavin: 30% dari nilai harian
  • Besi: 18% dari nilai harian
  • Vitamin B12: 17% dari nilai harian
  • Seng: 30% dari nilai harian
  • Kalium: 10% dari nilai harian

Dengan lemak dan kalori lebih rendah, mengonsumsi daging kambing bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan namun membutuhkan asupan protein hewani sebagai sumber tenaga.

Daging kambing juga kaya akan kalium, dalam 85 gram daging kambing mengandung 344 mg kalium atau setara dengan satu pisang ukuran sedang. Kalium merupakan nutrisi dan elektrolit yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga fungsi sel terutama sel saraf dan otot.

 

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Daging Kambing saat Hamil Muda?

 

Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing

Daging kambing mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Beberapa manfaat mengonsumsi daging kambing bagi kesehatan, di antaranya:

 

Meningkatkan kesehatan jantung

Jika dibandingkan dengan daging merah lainnya seperti daging sapi atau domba, daging kambing merupakan pilihan protein yang menyehatkan jantung karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan lebih banyak lemak tak jenuh. Mengonsumsi daging rendah lemak dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

 

Aman bagi pengidap diabetes

Daging kambing hampir bebas lemak dan tidak meningkatkan kadar glukosa darah sehingga daging kambing dapat menjadi salah satu pilihan untuk diet bagi pengidap diabetes tipe II.. Namun Anda perlu mengonsumsi daging kambing dalam jumlah secukupnya sesuai anjuran ahli gizi atau dokter Anda. Selain itu cara pengolahan daging kambing juga penting untuk diperhatikan.

 

Kaya akan vitamin B12

Daging kambing merupakan sumber vitamin B12 yang merupakan salah satu nutrisi penting dalam tubuh seperti menghasilkan energi di dalam sel, membantu sintesis DNA, membantu fungsi sel saraf dan membantu pembentukan sel darah merah.

 

Baca Juga: Berapa Banyak Daging Merah yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?

Mencegah anemia

Di antara pilihan daging merah lainnya, daging kambing memiliki kandungan zat besi lebih banyak. Dalam setiap 85 gram daging kambing mengandung zat besi 3,2 mg. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari zat besi yang terdapat pada daging sapi rendah lemak (1,8 mg) dan dada ayam (0,42 mg).

Zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan hemoglobin yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Mengonsumsi daging kambing dapat membantu mencegah anemia terutama pada ibu hamil. Mengonsumsi daging kambing selama hamil dapat meningkatkan kadar hemoglobin ibu yang meningkatkan aliran darah ke janin.

Bagi Anda yang mengalami nyeri haid, daging kambing juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga meningkatkan kualitas darah dan menurunkan peradangan. Kondisi ini juga dapat membantu meringankan nyeri menstruasi.

 

Mengonsumsi daging kambing memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun Anda juga perlu membatasi konsumsinya agar tidak berlebihan. Saat mengolah daging kambing, pilih daging yang segar dan memiliki tekstur empuk. Anda bisa mengolahnya ke berbagai masakan, namun cara yang dianjurkan adalah dengan direbus atau dipanggang. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 26 Juni 2023 | 13:46

Sruthi, (2022). Goat Meat: Nutrients, Benefits, Downsides, and More. Available from:  https://www.medicinenet.com/goat_meat_nutrients_benefits_and_downsides/article.htm

Hallal, F. (2022). Is Goat Meat Healthy? All You Need to Know. Available from:  https://www.healthline.com/nutrition/goat-meat-benefits

Praire View A&M University. Do You Eat Meat?. https://www.pvamu.edu/cahs/wp-content/uploads/sites/27/goatmeat_approved.pdf