Apakah Anda suka buah jambu? Jambu adalah jenis buah tropis yang bisa tumbuh di tempat kering dan atau lembab. Buah yang berasal dari Amerika ini, bisa tumbuh subur di Indonesia, dan menjadi salah satu sumber vitamin C yang disukai mulai usia muda dan tua.
Jambu tak hanya dikonsumsi buahnya saja, daunnyapun bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Tekstur buah jambu, mirip seperti buah pear namun lebih keras dan padat daging buahnya. Sebagai buah tropis, jambu memiliki rasa yang manis dengan kandungan nutrisi yang kaya antioksidan.
Dilansir Healthline, berikut adalah manfaat buah jambu dan daunnya bagi kesehatan.
Menurunkan gula darah dalam tubuh
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa daun jambu dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dalam jangka panjang. Menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap penderita diabetes tipe 2, mereka yang minum ekstrak daun jambu setelah makan, dapat menurunkan setidaknya lebih dari 10% gula darah.
Membantu kesehatan jantung
Jambu dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan adanya kandungan antioksidan dan vitamin baik di dalam daun maupun buahnya.
Tingginya kandungan potassium dan serat di dalam buah turut mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Selain itu, ekstrak daun jambu juga dikabarkan dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Membantu meredakan nyeri haid
Sebagian wanita yang seringkali mengeluhkan nyeri dan kram saat menstruasi, dapat mencoba khasiat ekstrak daun jambu. Menurut penelitian terhadap 197 wanita yang mengalami nyeri haid, rasa sakitnya mereda setelah mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu setiap hari. Tampaknya di dalam esktrak daun jambu ada pereda nyeri alami yang bisa meredakan nyeri haid.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Jambu adalah sumber serat yang baik bagi tubuh. Mengonsumsi buah jambu dapat mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar. dalam satu buah jambu, dapat mencukupi 12% kebutuhan serat haruan tubuh.
Ekstrak daun jambu juga dapat mengatasi problem diare, serta sebagai antimikroba yang melindungi usus dari bakteri yang menyebabkan diare.
Membantu menurunkan berat badan
Dengan kandungan hanya 37 kalori di dalam tubuh, buah jambu menjadi salah satu pilihan camilan sehat untuk Anda yang sedang menjalankan program diet.
Diduga memiliki efek antikanker
Walaupun masih dibutuhkan penelitian yang lebih dalam, namun ekstrak daun jambu menunjukkan efek antikanker yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah jambu, diduga mencegah radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan bisa memicu sel kanker.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C di dalam buah jambu dua kali lebih besar daripada jeruk, sehingga buah jambu merupakan sumber yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Walaupun belum terbukti dapat mencegah flu, vitamin C yang terkandung di dalam buah jambu menunjukkan efek memperpendek serangan flu.
Baik untuk kulit
Kandungan antioksidan dalam jambu baik untuk mencegah kerusakan kulit dan penuaan dini.
Ekstrak daun jambu juga dapat membantu mengatasi problem jerawat saat diaplikasikan pada kulit berjerawat. Penelitian menemukan bahwa kandungan antimikroba dan anti radang dalam ekstrak daun jambu efektif untuk membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat.
Seperti halnya buah yang lain, jambu juga mengandung gula alami di dalamnya. Sangatlah penting tetap mengonsumsi buah jambu dalam porsi yang tidak berlebihan agar tidak memicu kelebihan gula, peningkatan berat badan dan kerusakan gigi.
Writer: Agatha
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 5-Oct-2021
Sumber:
- Brown MJ. 8 Health Benefits of Guava Fruit and Leaves (2018). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/8-benefits-of-guavas.
- Pathak N. Health Benefits of Guava (2020). Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-guava#1.
