• Beranda
  • Nutrisi
  • Menderita Perlemakan Hati, Ini Rekomendasi Makanan yang Disarankan

Menderita Perlemakan Hati, Ini Rekomendasi Makanan yang Disarankan

Credits: Freepik. Diet seimbang dapat memperbaiki kondisi perlemakan hati.

Bagikan :


Penyakit perlemakan hati atau disebut hepatic steatosis adalah kondisi umum yang disebabkan penumpukan lemak berlebih di hati. Normalnya, hati yang sehat akan mengandung sedikit lemak, namun jika lemak mencapai 5%-10% dari berat hati, maka akan timbul masalah seperti perlemakan hati.

 

Gejala Perlemakan Hati, Seperti Apa?

Secara umum perlemakan hati tidak disertai dengan gejala hingga penyakitnya berkembang. Adapun gejala yang perlu Anda amati di antaranya:

  • Perut terasa sakit dan terasa penuh di perut kanan atas
  • Mual dan kehilangan nafsu makan yang diikuti penurunan berat badan
  • Kulit dan bagian putih mata berwarna kuning (jaundice)
  • Pembengkakan perut dan kaki
  • Tubuh terasa kelelahan dan lemah

 

Tahapan Perkembangan Perlemakan Hati

Gejala-gejala di atas biasanya muncul ketika perlemakan hati telah berkembang menjadi lebih serius. Adapun tahapan perkembangan perlemakan hati adalah:

  • Tahap 1: di mana hati mengalami peradangan dan membesar yang menyebabkan kerusakan jaringan pada hati. Tahapan ini disebut steatohepatitis
  • Tahap 2: terbentuknya jaringan parut pada hati yang mengalami kerusakan, yang disebut tahap fibrosis
  • Tahap 3: jaringan parut menggantikan jaringan sehat, di mana pada tahapan ini Anda telah mengalami sirosis hati

 

Makanan dan Minuman yang Boleh Dikonsumsi saat Mengalami Perlemakan Hati

Tidak ada obat khusus untuk mengobati penyakit perlemakan hati. Tentunya pola hidup sehat dan makan makanan bernutrisi seimbang dapat membantu mencegahnya. Namun bagaimana bila dokter telah mendiagnosis perlemakan hati pada tubuh Anda?

Seperti telah disebutkan di atas, perlemakan hati berkembang sesuai dengan tahapan yang ada. Agar tidak berkembang menjadi semakin parah, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan berlebih, mengonsumsi obat untuk mengelola diabetes dan kolesterol tinggi, menghindari minuman beralkohol serta mengonsumsi makanan dan minuman berikut:

Mengonsumsi kopi

Mengonsumsi secangkir kopi hitam dapat membantu menurunkan perkembangan perlemakan hati. Dengan catatan kopi yang Anda minum tidak mengandung gula berlebih. Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi kopi hitam rendah gula atau tanpa gula.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi memiliki hubungan dengan penurunan risiko terjadinya perlemakan hati non alkoholik. 

Kandungan kafein di dalam kopi dapat menurunkan jumlah enzim abnormal di dalam hati yang meningkatkan risiko kerusakan hati.

Mengonsumsi sayuran hijau

Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti bayam dan sayuran hijau lainnya untuk melawan penyakit perlemakan hati. Kandungan nitrat dan polifenol di dalam bayam menurut penelitian menurunkan risiko perlemakan hati. 

Mengonsumsi kacang-kacangan dan kedelai

Baik kacang-kacangan dan kedelai dapat membantu menurunkan risiko perlemakan hati. Mengonsumsi polong-polongan juga menurunkan kadar gula dalam darah serta trigliserida pada orang obesitas.

Kacang-kacangan juga dapat menurunkan peradangan, resistensi insulin, serta stres oksidatif yang seringkali dikaitkan dengan risiko perlemakan hati.

Mengonsumsi ikan dan makanan mengandung omega-3

Ikan dan juga makanan kaya kandungan omega-3 lainnya dapat menurunkan kadar lemak di dalam hati, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta menurunkan kadar trigliserida.

Mengonsumsi oatmeal

Tambahkan oatmeal pada menu makanan Anda, karena oatmeal adalah salah satu sumber serat yang efektif menurunkan kadar trigliserida di dalam darah.

Mengonsumsi kunyit

Sejak jaman dahulu, kunyit dikenal sebagai rimpang yang dimanfaatkan sebagai obat atau minuman herbal berkhasiat.

Menurut penelitian, mengonsumsi kunyit dapat menurunkan kadar ALT dan AST, dua jenis enzim yang kerap kali mengalami peningkatan pada penderita penyakit perlemakan hati.

Mengonsumsi lemak tak jenuh

Gantikan asupan lemak jenuh seperti mentega, daging berlemak, sosis, serta daging olahan lain dengan lemak sehat yang dapat ditemukan di dalam buah alpukat, minyak zaitun, dan ikan laut dalam.

Mengomsumsi bawang putih

Dikatakan bahwa tak hanya sayuran hijau saja yang dapat menurunkan risiko perlemakan hati, namun juga bawang putih dapat membantu menurunkan berat badan dan kandungan lemak di dalam tubuh pada penderita perlemakan hati.

Anda bisa menambahkan bubuk bawang atau cincangan bawang di dalam menu masakan Anda.

 

Selain memperbaiki pola makanan dan minuman, Anda juga disarankan untuk aktif berolahraga, setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga bermanfaat membantu menurunkan berat badan, mengelola stres, mengelola kadar gula dalam darah dan kadar kolesterol.

Diskusikan dengan dokter terkait jenis obat yang boleh dikonsumsi untuk mengelola kolesterol di dalam tubuh. Ikuti dosis dan aturan pakai setiap obat yang dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:58

Cleveland Clinic (2020). Fatty Liver Disease. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15831-fatty-liver-disease

Stephanie Watson and Lia Tabackman (2021). 10 Foods to Include in a Healthy Liver Diet. Available from: https://www.healthline.com/health/fatty-liver-diet

 

The Healthline Editorial Team and Jill Seladi-Schulman, Ph.D. (2021). What to Know About Fatty Liver Disease. Available from: https://www.healthline.com/health/fatty-liver