SGPT / ALT

SGPT / ALT
Credit: istockphoto. Gambaran organ liver pada tubuh manusia.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaaan SGPT merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menghitung kadar SGPT di dalam darah. SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase), atau yang juga dikenal dengan nama ALT (Alanine Aminotransferase) merupakan enzim yang berperan untuk proses metabolisme asam amino, bagian terkecil dari protein. SGPT dapat ditemukan dalam kadar yang tinggi terutama pada organ liver. Meskipun demikian, SGPT juga dapat ditemukan pada beberapa organ tubuh lainnya seperti organ jantung, pankreas, ginjal, dan sel otot-otot tubuh dalam kadar yang rendah. SGPT juga biasanya ada di dalam darah pada kadar yang rendah.

Ketika sel-sel pada organ liver mengalami kerusakan atau gangguan, enzim SGPT akan dilepas dari sel-sel tersebut dan keluar ke aliran darah di dalam tubuh. Pada kondisi ini, dapat ditemukan peningkatan kadar SGPT saat dilakukan pemeriksaan melalui darah. Kadar SGPT yang meningkat di atas rentang normal dari pemeriksaan darah dapat menjadi penanda bahwa terdapat kerusakan atau penyakit pada liver.

Pemeriksaan SGPT umumnya diajukan oleh dokter apabila Anda memiliki beberapa keluhan yang dicurigai mengarah ke kondisi gangguan atau kerusakan pada liver. Selain itu, pemeriksaan SGPT juga dapat dilakukan meskipun tidak ada gejala atau tanda tertentu apabila Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan atau penyakit pada liver, misalnya:

  • Memiliki riwayat penyakit liver pada anggota keluarga
  • Sering minum minuman beralkohol
  • Obesitas
  • Diabetes (kencing manis)
  • Obat-obatan tertentu yang berpotensi menyebaban gangguan pada liver

Pemeriksaan SGPT termasuk di dalam panel pemeriksaan fungsi liver sehingga umumnya dikerjakan bersamaan dengan pemeriksaan lainnya seperti SGOT, ALP, dan bilirubin untuk menegakkan diagnosis dan memantau penyakit pada organ liver. Pemeriksaan SGPT juga terkadang dilakukan untuk pemeriksaan skrining atau penapisan darah rutin juga.

 

Indikasi

Pemeriksaan ini biasanya dikerjakan pada beberapa kondisi sebagai berikut, yaitu:

  • Membantu penegakkan diagnosis penyakit liver apabila memiliki keluhan dan tanda klinis yang dicurigai
  • Memantau kadar SGPT pada beberapa pasien yang sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu
  • Memonitor keparahan penyakit liver
  • Penyaringan atau skrining dalam medical check-up

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan SGPT. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan SGPT sebab ada beberapa kondisi yang dapat menganggu hasil laboratorium sehingga tidak menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan SGPT umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.

 

Nilai Normal & Abnormal

Rentang nilai normal SGPT dibedakan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Secara umum, berikut ini merupakan rentang nilai normal dan abnormal pada hasil pemeriksaan SGPT.

 

Laki-Laki Dewasa

Nilai (IU/L)

Interpretasi

<7

Rendah

7 – 55

Normal

>55

Tinggi

 

Perempuan Dewasa

Nilai (IU/L)

Interpretasi

<7

Rendah

7 - 45

Normal

>43

Tinggi

 

Anak-Anak 

Nilai (IU/L)

Interpretasi

<4

Rendah

4 – 36

Normal

>36

Tinggi

 

Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sebab bergantung pada alat atau mesin yang digunakannya.

 

Hasil & Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Rendah

Jika hasil pemeriksaan SGPT Anda menunjukkan nilai rendah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter meskipun nilai rendah pada SGPT merupakan kasus yang jarang ditemukan. Kondisi medis yang dapat menunjukkan nilai SGPT yang rendah adalah kekurangan zat vitamin B6, atau penyakit ginjal kronis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan SGPT ulang untuk memastikan bahwa nilai SGPT betul-betul rendah atau akan melakukan pemeriksaan lainnya untuk memastikan bahwa tidak ada penyebab yang bermakna dari nilai SGPT yang rendah.

 

Normal

Jika hasil pemeriksaan SGPT Anda menunjukkan nilai normal, kemungkinan besar Anda telah menjalankan pola hidup sehat dengan baik. Anda disarankan untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat Anda saat ini sehingga dapat mencegah beberapa penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar SGPT di dalam darah.

 

Tinggi

Jika hasil pemeriksaan SGPT Anda menunjukkan nilai tinggi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menyarankan perubahan pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat, atau bahkan juga memulai terapi obat untuk membantu menurunkan nilai SGPT Anda.

Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengubah pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, misalnya:

  • Makan makanan dengan gizi seimbang
  • Istirahat cukup
  • Rajin berolahraga minimal 15 – 30 menit per hari dan dilakukan 3 – 5 kali per minggu
  • Hindari minum minuman beralkohol dan makanan yang tinggi kadar gula
  • Hentikan konsumsi obat-obatan yang dibeli tanpa diawasi penggunaannya oleh dokter

Kondisi medis yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan nilai SGPT (minimal kenaikan 10 kali lipat dari rentang nilai normal) adalah kerusakan atau gangguan pada organ liver dapat diakibatkan oleh:

  • Infeksi virus hepatitis
  • Obat-obatan tertentu
  • Tumor atau keganasan pada liver
  • Penyakit liver yang kronis
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan
  • Kolestasis (gangguan yang terjadi karena sumbatan pada aliran dari saluran empedu)
  • Kerusakan atau gangguan pada organ jantung, misalnya serangan jantung, atau gagal jantung)
  • Kerusakan atau gangguan pada organ ginjal
  • Kerusakan atau gangguan pada otot-otot tubuh
  • Perlemakan pada organ liver
  • Sirosis liver, kondisi akhir penyakit liver dengan pembentukan jaringan parut pada liver
  • Infeksi mononukleosis

Meskipun demikian, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan nilai SGPT sementara waktu adalah olahraga dengan intenstias tinggi, obat-obatan tertentu, atau sedang menstruasi. Meskipun nilai SGPT menunjukkan nilai yang tinggi, Anda tidak disarankan untuk melakukan diagnosis medis sendiri sehingga perlu datang ke dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan fisis apabila ada keluhan dan tanda tertentu.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan SGPT pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam atau konsultan gastro-entero-hepatologi untuk berdiskusi mengenai masalah SGPT Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 18:31