Popcorn adalah salah satu camilan yang populer di berbagai belahan dunia. Selain mudah didapat, Anda juga bisa dengan mudah membuatnya sendiri di rumah. Makanan ringan ini sering menjadi teman menonton film favorit atau camilan ketika berkumpul bersama keluarga. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa popcorn adalah camilan yang sehat dan kaya serat. Benarkah demikian?
Kandungan nutrisi popcorn
Popcorn adalah makanan ringan yang terbuat dari jagung yang dipanaskan. Ketika mengembang, jagung menimbulkan suara meletup yang kemudian membuat makanan ini popouler dengan nama popcorn. Banyak orang menganggap popcorn camilan yang tidak aman bagi anak-anak karena dianggap kurang bergizi.
Dilansir dari Healthline, popcorn sebenarnya adalah camilan yang bergizi, kaya akan vitamin B, magnesium, zat besi, zinc, fosfor dan mangan. Dalam 100 gram popcorn mengandung 15 gram serat sehingga merupakan sumber serat yang baik.
Kelebihan popcorn sebagai camilan sehat
1. Kaya akan antioksidan
Antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Popcorn disebut-sebut memiliki kandungan polifenol yang baik bagi kesehatan. Sebuah penelitian di University of Scranton menyebutkan bahwa popcorn mengandung polifenol yang cukup tinggi. Polifenol membantu peredaran darah lebih baik, meningkatkan kinerja saluran pencernaan dan mengurangi berbagai risiko berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan prostat.
2. Kaya serat
Dikutip dari WebMD, sebuah penelitian menyebutkan bahwa popcorn merupakan sumber serat yang baik. Serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas dan diabetes tipe 2. Serat juga dapat membantu mengurangi berat badan dan baik bagi pencernaan. Tingginya kandungan serat inilah yang membuat popcorn menjadi salah satu camilan yang direkomendasikan untuk camilan rumahan, terutama bagi Anda yang sedang diet menurunkan berat badan karena memberi efek kenyang lebih lama. Meskipun demikian, para ahli tetap tidak menyarankan mengonsumsi popcorn terlalu banyak karena mengonsumsi popcorn berlebihan juga tetap dapat membuat Anda kegemukan.
3. Rendah kalori
Popcorn ternyata memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan kudapan tinggi gula lainnya, karena berasal dari sumber bahan alami yaitu jagung. Meskipun sama-sama merupakan jenis karbohidrat, kandungan lemak nya cenderung lebih rendah terutama karena proses pembuatannya cenderung tidak digoreng. Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan popcorn salah satu pilihan kudapan terutama saat Anda sedang berdiet atau melakukan defisit kalori.
Kebiasaan ini membuat popcorn menjadi tidak sehat
Popcorn memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun cara penyajian popcorn bisa membuatnya menjadi tidak sehat. Popcorn yang dipanaskan dengan panci dianggap lebih sehat dibandingkan popcorn yang perlu dipanaskan dengan microwave. Hal ini disebabkan oleh kandungan perfluorooctanoic acid (PFOA) yang terdapat dalam kemasan tersebut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa PFOA dalam kantong tersebut merupakan karsinogenik. Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan kanker.
Selain kemasan yang berbahaya, popcorn dalam kemasan microwave tersebut umumnya mengandung diasetil yang digunakan untuk menambahkan rasa mentega buatan. Sejumlah penelitian pada hewan menyebutkan bahwa diasetil dapat merusak pernapasan dan menyebabkan masalah pada paru-paru.
Tips mengonsumsi popcorn dengan sehat
Agar tetap dapat mengonsumsi popcorn dengan sehat, Anda bisa membuat popcorn homemade menggunakan biji jagung popcorn lalu memanaskannya di panci atau wajan teflon. Meskipun praktis, namun sebaiknya Anda menghindari popcorn microwave karena mengandung beberapa bahan berbahaya. Popcorn yang dibuat dengan mesin bertenaga uap juga diklaim lebih sehat dibandingkan popcorn microwave karena popcorn yang dibuat tidak mengandung lemak, garam dan gula tambahan.
Saat membuat popcorn homemade, gunakan minyak yang sehat dan gunakan topping yang sehat seperti bubuk kayu manis atau rempah lainnya. Anda juga bisa berkreasi dengan topping sayuran yang dipanggang hingga kering lalu ditaburkan di atas popcorn. Yang paling penting, sesehat apappun popcorn kreasi Anda, tetap batasi konsumsi popcorn dalam sehari-hari.
Writer: Ratih
Editor: dr. Benita Arini Kurniadi
Last updated: 29/09/2021