Antasida

Antasida

Bagikan :


Brand/nama lain

Dexanta, Atmacid, Maagtral.

Cara Kerja

Menetralkan asam lambung dengan meningkatkan pH.

Indikasi

  1. Menurunkan gejala yang berhubungan dengan asam lambung berlebihan seperti nyeri lambung, mual, kembung dan mual.
  2. Meredakan gejala akibat penyakit lambung seperti gastritis, tukak atau ulkus lambung maupun usus halus.
  3. Meredakan gejala akibat refluks asam lambung.

Kontraindikasi

Pasien dengan gangguan ginjal karena dapat menyebabkan hipermagnesemia.

Efek Samping

  1. Dapat menyebabkan konstipasi atau BAB keras.
  2. Dapat menyebabkan mual ataupun gejala saluran cerna lainnya seperti keram perut maupun diare.

Sediaan

  1. Tablet kunyah.
  2. Sirup atau suspensi.

Dosis

  1. Dewasa: 1-2 tablet 3-4 kali sehari.
  2. Anak-anak 6-12 tahun: ½ - 1 tablet atau ½-1 sendok takar 3-4 kali sehari.
  3. Anak-anak <6 tahun: tidak dianjurkan.

Keamanan

Kehamilan:

N (Belum dikategorikan).

Namun tergolong aman apabila konsumsi sesuai dosis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.

Interaksi Obat

  1. Pazopanib (obat anti-kanker): Antasida dapat menurunkan efektivitas pazopanib karena meningkatkan pH lambung.
  2. Raltegravir (obat anti-virus): Antasida menurunkan efektivitas raltegravir dengan pengikatan kation di saluran cerna.
  3. Antibiotik, terutama golongan fluorokuinolon (sipro/levo/ofloksasin), Antivirus dan Antijamur (ketoconazole): Antasida menurunkan efektifitas dengan menghambat absorpsi saluran cerna.
  4. Digoxin (obat jantung golongan glikosida): Antasida meningkatkan kadar digoxin karena meningkatkan pH lambung.

Catatan Khusus

Antasida terbagi menjadi beberapa jenis obat:

  1. Alumunium hidroksida
  2. Magnesium hidroksida
  3. Kalsium karbonat
  4. Magnesium karbonat
  5. Magnesium trisiklat
Writer : Editor AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 01:22