Laktulosa

Laktulosa

Bagikan :


Laktulosa merupakan jenis obat pencahar, yang membantu apabila Anda sembelit atau sulit buang air besar (BAB).

Brand/nama lain

Laxalosan, Laxadilac, Lacons, Lactulose, Duphalac, Constuloz, Constipen, Extralac, Dynalax, Starlax, Solac, Lantulos, Dulcolactol, Lactofid, Lactulax, Pralax, Graphalac, Opilax, Constipen.

Cara Kerja

Merupakan komponen gula kompleks yaitu disakarida sintetik yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan ammonia di dalam usus dan juga memiliki efek untuk membantu pengeluaran buang air besar di dalam usus.

Indikasi

Kondisi medis berupa sembelit atau sulit buang air besar (konstipasi), penurunan kesadaran akibat gangguan liver (ensefalopati hepatik).

Kontraindikasi

Kondisi medis seperti galaktosemia, obstruksi usus (adanya hambatan pada saluran usus), perforasi usus (adanya lubang pada saluran usus).

Efek Samping

Mual, muntah, rasa kembung, perut terasa tidak nyaman, sakit perut, diare, reaksi alergi.

Sediaan

Sirup 3,335 gram/5mL - 45 mL, 60 mL, 100 mL, 120 mL, 200 mL

Dosis

Tujuan: untuk mengobati konstipasi

Dosis dewasa: 15-45 mL (3,335 gram/5mL) dalam dosis tunggal atau terbagi menjadi 2 kali per hari, dengan dosis dapat disesuaikan dengan respon pengobatan

Dosis anak:

  • < 1 tahun: 5 mL (3,335 gram/5mL) per hari, dalam dosis tunggal atau terbagi menjadi 2 kali per hari
  • 1-6 tahun: 5-10 mL per hari, dalam dosis tunggal atau terbagi menjadi 2 kali per hari
  • 7-14 tahun: 15 mL per hari, dalam dosis tunggal atau terbagi menjadi 2 kali per hari
  • > 14 tahun: dosis dewasa, dalam dosis tunggal atau terbagi menjadi 2 kali per hari

Tujuan: untuk mengobati ensefalopati hepatica

Dosis dewasa: 30-45 mL (3,335 gram/5mL), 3-4x per hari.

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA Kategori B (penelitian pada hewan tidak menunjukkan adanya kelainan pada janin dan belum ada penelitian yang cukup dan terkontrol dengan baik pada ibu hamil) sehingga penggunaannya perlu dipertimbangkan dan cenderung aman pada ibu hamil.

Interaksi Obat

Obat-obatan penurun darah tinggi golongan thiazid seperti hidroklorotiazid

Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko kehilangan ion kalium di dalam tubuh.

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 19:22