Benzodiazepine

Benzodiazepine
Pemeriksaan benzodiasepine merupakan salah satu jenis pemeriksaan narkoba.

Bagikan :


Definisi

Benzodiazepine merupakan obat yang digunakan untuk menekan sistem saraf pusat. Obat ini digunakan untuk menenangkan pasien dan membantu tidur, mencegah kejang, menenangkan kecemasan dan merelaksasikan kejang otot. benzodiazepine digunakan dalam obat penenang, obat tidur dan relaksan otot. Beberapa obat golongan benzodiazepine seperti (dengan tujuan mengurangi kecemasan, tegang otot dan kejang) alprazolam, chlordiazepoxide, clonazepam, clorazepate, diazepam, lorazepam, oxazepam; (dengan tujuan untuk menenangkan dan tidur) temazepam, triazolam, flurazepam, estazolam. Penyalahgunaan benzodiazepine kronis dapat mengakibatkan kecanduan. Selain itu, penggunaan obat tersebut dengan alkohol dan obat antidepressan lainnya dapat berakibat fatal. Pemeriksaan benzodiazepine berguna untuk mengetahui kadar benzodiazepine beserta turunannya yang disebut dengan metabolit (walaupun memerlukan pemeriksaan lanjutan dan kompleks) yang ada di dalam tubuh anda.

 

Indikasi

Pemeriksaan benzodiazepine merupakan salah satu jenis pemeriksaan narkoba. Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui riwayat konsumsi benzodiazepine. Selain itu, pemeriksaan benzodiazepine dilakukan untuk mengetahui penyalahgunaan obat dan mendeteksi overdosis benzodiasen. Pada umumnya, pemeriksaan benzodiazepine juga dilakukan untuk kepentingan lain seperti:

  • Syarat melamat pekerjaan : Beberapa tempat kerja mensyaratkan pelamar untuk melakukan pemeriksaan morfin dan pemeriksaan obat lainnya. Pemeriksaan ini diperlukan bagi pekerja yang melamar pada beberapa bagian khusus terutama terkait dengan hukum seperti transportasi, terkait dengan industri keamanan.
  • Pemeriksaan untuk keperluan hukum: Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh kejaksaan terkait dengan investigasi. Sebagai contoh, pemeriksaan obat - obatan dapat digunakan sebagai barang bukti pada penyalahgunaan obat dan sebagainya.

Pemeriksaan ini juga dilakukan pada pasien yang diberikan benzodisaepin sebagai terapi pengobatan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kebutuhan benzodiazepine yang dikonsumsi. Bila ditemukan anda mengkonsumsi lebih dari yang telah diresepkan, hal ini menandakan adanya kecanduan dari benzodiazepine.

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi khusus yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini. Siapapun bisa melakukan pemeriksaan benzodiazepine. Pemeriksaan ini dianggap aman dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Bila Anda sebelumnya telah melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan ini serupa dengan proses pengambilan sampel darah. Diskusikan dengan dokter Anda terkait prosedur pemeriksaan yang dilakukan.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan benzodiazepine. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait obat-obatan yang Anda konsumsi sebelum pengujian terutama obat-obatan golongan benzodiazepine.

Dokter mungkin akan menyarankan anda menghentikan sementara konsumsi obat-obatan tersebut sesaat sebelum pemeriksaan. Selain itu, anda harus menghindari konsumsi biji poppy, dan obat seperti tolmetin, naproxen, etodolac, fenoprofen, oxaprozin, dan sertaline karena dapat memberikan hasil positif palsu pada pemeriksaan.

Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya. Informasikan pada dokter bila anda memiliki gangguan pada organ hati atau ginjal anda untuk menyesuaikan dosis terapi yang diberikan.

 

Prosedur Pemeriksaan

benzodiazepine dapat diperiksa dengan menggunakan sampel seperti darah dan urine.

  1. Pemeriksaan darah

Pada penggunaan sampel darah, petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol steril dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Anda akan mungkin merasakan nyeri sedang ketika proses pemasukkan jarum atau ketika darah anda diambil. Anda mungkin akan merasakan seperti tertusuk atau rasa terbakar. Relaksasikan lengan anda untuk mengurangi rasa nyeri. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Ketika petugas sudah selesai mengambil sampel darah, anda perlu memberikan tekanan pada area tersebut untuk mencegah memar atau pembengkakan. Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah.

  1. Pemeriksaan urine

Pemeriksaan urine merupakan pemeriksaan paling umum untuk mendeteksi benzodiasepam dan turunannya. Anda akan diminta untuk mengumpulkan urine Anda pada wadah khusus (kurang lebih 1 - 10 mL, dengan idealnya 10 ml).

 

 Nilai Normal dan Abnormal

Hasil yang diberikan umumnya berupa hasil kualitatif (positif dan negative). Hasil pemeriksaan juga bervariasi bergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan dan metode pemeriksaan laboratorium yang digunakan. Pada pemeriksaan urin dengan nilai < 50 ng/ml memberikan hasil negatif dan bila memiliki nilai ≧50 ng/ml memberikan hasil positif. Nilai normal pemeriksaan benzodiazepine berupa hasil negatif. Informasikan pada dokter bila anda memiliki gangguan pada organ hati atau ginjal anda untuk menyesuaikan dosis terapi yang diberikan.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan yang negatif menunjukkan tidak ada benzodiazepine yang terdeteksi dalam tubuh Anda. Sebaliknya bila hasil positif menunjukkan adanya benzodiazepine dan metabolit turunannya dalam sampel yang anda berikan anda.Keberadaan benzodiazepine dapat bervariasi bergantung berapa lama obat tersebut di dalam tubuh, sebagai contoh diazepam dapat ditemukan hingga beberapa minggu setelah pemberian dosis terakhir. Hasil pemeriksaan yang memberikan hasil positif memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kembali hasil pemeriksaan dan menghindari positif palsu. Pemeriksaan tambahan tersebut umumnya memberikan hasil yang lebih akurat dibanding pemeriksaan pertama. Pada kondisi lansia dan pasien dengan gangguan hati, beberapa obat golongan benzodiazepine dapat bertahan lebih lama di dalam darah sehingga mungkin akan menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan kondisi normal pada pemberian dosis yang sama.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila Anda memiliki ketergantungan terhadap benzodiazepine, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis psikiatri untuk mendapat terapi yang sesuai. Diskusikan dengan dokter terkait penanganan dan pengobatan anda bila benzodiazepine ada di dalam pengobatan Anda. 

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 8 September 2023 | 06:25

Benzodiazepines (Benzos). (2023). Retrieved 16 January 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24570-benzodiazepines-benzos

Drug Test. (2022). Retrieved 16 January 2023. from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/10285-drug-testing

Benzodiasepines (Urine). (2023). Retrieved 16 January 2023, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=benzodiazepine_urine

Benzodiasepines (Blood). (2023). Retrieved 16 January 2023, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=benzodiazepine_blood

Drug Test. (2022). Retrieved 16 January 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/drug-testing/

Benzodiazepines Urine Level. (2023). Retrieved 16 January 2023, from https://spectrumhealth.testcatalog.org/show/LAB3589-1#:~:text=