Diabetes dan Menstruasi Saling Memengaruhi, Simak Faktanya

Ilustrasi menstruasi. Credit: Freepik

Bagikan :


Tingginya kadar gula darah pada pengidap diabetes dapat menimbulkan beberapa keluhan seperti gatal-gatal, kulit kering, hingga perubahan siklus menstruasi. Pada wanita pengidap diabetes, ia dapat mengalami siklus menstruasi lebih panjang, lebih pendek, hingga tidak menstruasi sama sekali.

 

Hubungan Antara Diabetes dengan Siklus Menstruasi

Diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah puasa berada lebih dari 126 mg/dl atau gula darah sewaktu melebihi 200 mg/dl. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem hormonal dalam tubuh yang juga menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi.

Diabetes dan siklus menstruasi dapat saling memengaruhi, yaitu:

Menstruasi memicu naiknya kadar gula darah

Pengidap diabetes dianjurkan untuk memantau kadar gula darah secara rutin. Ketika mendekati menstruasi, pengidap diabetes umumnya mengalami kenaikan kadar gula darah akibat perubahan hormon.

Saat ovulasi, hormon progesteron meningkat dan kondisi ini sering dikaitkan dengan naiknya kadar gula dalam darah atau resistensi insulin. Kondisi ini dikenal dengan resistensi insulin fase luteal yang banyak dialami pengidap diabetes tipe 1.

Resistensi insulin fase luteal dapat mengarah pada kondisi hiperglikemia dimana kadar gula darah seseorang melonjak terlalu tinggi. Naiknya progesteron juga sering dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan terutama makanan dengan karbohidrat sederhana yang dapat memicu naiknya kadar gula dalam darah.

Jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan menjelang menstruasi sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Baca Juga: Diabetes Hingga Stroke, Ini Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Obesitas

Berisiko mengalami anovulasi

Anovulasi adalah kondisi dimana tubuh tidak mengalami ovulasi atau pelepasan sel telur. Kondisi ini terjadi ketika ovarium tidak melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Jika ini terjadi, maka seseorang tidak akan mengalami menstruasi.

Para pengidap diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Meskipun risiko anovulasi lebih tinggi pada pengidap diabetes, namun tidak semua wanita pengidap diabetes tipe 2 akan mengalami kondisi ini.

Menstruasi tidak teratur

Dilansir Medical News Today, sebuah penelitian mengungkapkan adanya dugaan keterkaitan antara siklus menstruasi yang tidak teratur dengan risiko berkembangnya diabetes tipe 2. Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Orang yang mengalami menstruasi panjang dan tidak teratur bisa menjadi salah satu indikasi kenaikan insulin yang disebut hiperinsulinemia.

Hal ini dapat memicu serangkaian kejadian yang memperburuk resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah secara efektif.

Baca Juga: Benarkah Diabetes dapat Menyebabkan Wanita Sulit Hamil?

Diabetes dan PCOS

PCOS merupakan salah satu kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Wanita dengan PCOS memiliki hormon androgen lebih tinggi yang dapat menyebabkan tidak terjadinya ovulasi.

Menurut CDC, pengidap PCOS umumnya mengalami resistensi insulin yang berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2. Risiko ini akan meningkat jika ia juga mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

CDC juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pengidap PCOS berisiko mengalami diabetes tipe 2 ketika memasuki usia 40 tahun. Untuk mengurangi risiko tersebut, pengidap PCOS dianjurkan menjaga berat badan agar tetap ideal. 

 

Pengidap diabetes tipe 1 atau 2 berisiko mengalami perubahan siklus menstruasi. Jika Anda mengidap diabetes dan mengalami perubahan siklus menstruasi sebaiknya catat perubahan tersebut dan konsultasikan ke dokter, terlebih jika mengalami kesulitan dalam mengatur kadar gula darah selama menstruasi.

Bila memiliki pertanyaan seputar kesehatan sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat dengan mudah diunduh di ponsel Anda.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 31 Mei 2024 | 16:29

Sissons, B. (2021). How does diabetes affect the menstrual cycle?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-diabetes-affect-period

Diabetes, Periods, and Type 1 Diabetes. Available from: https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/your-child-and-diabetes/periods

Chischolm, A. (2023). 5 Things Women Need to Know About Diabetes and Their Period. Available from: https://www.verywellhealth.com/diabetes-and-womens-menstrual-cycles-4067212

Vieira, G. (2023). Can Your Period Affect Blood Sugar Management. Available from: https://www.healthcentral.com/condition/type-1-diabetes/how-improve-blood-sugar-control-during-your-period