Setiap orang perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, termasuk bagi ibu hamil. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Mengapa Minum Air Putih Penting bagi Ibu Hamil?

Selama hamil, ibu bukan hanya perlu memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, namun juga asupan cairan harian. Ketika hamil, ibu perlu mendistribusikan nutrisi yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi ibu ke janin. Semuanya membutuhkan peran air mulai dari penyerapan nutrisi ke dalam sel hingga pengangkutan vitamin, mineral dan hormon ke sel darah. Jika kebutuhan cairan tubuh ibu terpenuhi maka distribusi nutrisi ke janin akan berjalan lancar sehingga janin dapat tumbuh optimal.

Manfaat Minum Air Putih yang Cukup Selama Kehamilan

Ibu hamil dianjurkan mencukupi kebutuhan cairan selama hamil. Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 8-12 gelas per hari. Namun kebutuhan cairan tubuh setiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, berat badan, jenis aktivitas harian dan apakah kehamilan ibu merupakan kehamilan kembar atau tidak. Jika ibu hamil gemar berolahraga atau hamil kembar, kemungkinan ibu hamil membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak dari jumlah tersebut.

Pemenuhan kebutuhan cairan tubuh juga dapat mengurangi risiko terjadinya masalah pada kehamilan. Dilansir dari What to Expect, berikut ini beberapa manfaat menjaga hidrasi tubuh selama hamil:

1. Mencegah konstipasi dan wasir

Salah satu keluhan umum pada ibu hamil adalah konstipasi dan wasir. Sembelit saat hamil membuat Anda tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan mengonsumsi cukup air putih dan makanan berserat, ibu dapat mempermudah gerak usus serta melunakkan tinja sehingga mengurangi masalah pencernaan.

2. Mencegah infeksi saluran kemih

Masalah lain yang rentan dialami ibu hamil adalah infeksi saluran kemih. Memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu sirkulasi urine sehingga urine tidak berdiam terlalu lama di kandung kemih yang memicu perkembangan bakteri.

3. Mencegah badan kegerahan

Ibu hamil sering mengalami kegerahan meskipun berada di tempat yang menggunakan penyejuk. Hal ini sering terjadi terutama menjelang persalinan. Untuk mengatasinya, Anda dapat memperbanyak minum air putih dan menghindari tempat-tempat yang membuat badan gerah. Selalu bawa botol minum untuk mencegah dehidrasi di tengah aktivitas Anda.

4. Mengatasi kelelahan

Selain mudah merasa gerah, ibu hamil juga sering merasakan badan mudah lelah. Kelelahan juga dapat disebabkan oleh dehidrasi. Dengan banyak minum air putih, ibu hamil dapat mendapat suplai mineral sehat yang membuat tubuh menjadi kembali bertenaga.

5. Mengurangi pembengkakan

Beberapa ibu hamil mengalami bengkak saat hamil. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan dalam jaringan tubuh. Bagian yang rentan mengalami pembengkakan antara lain kaki dan wajah. Untuk memperlancar aliran air dalam tubuh, ibu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan memperbanyak air putih.

Air putih merupakan sumber hidrasi terbaik termasuk saat hamil. Namun air putih bukanlah sumber hidrasi satu-satunya yang bisa dikonsumsi. Anda dapat memvariasikan minuman lainnya seperti susu, jus buah alami tanpa gula, serta buah-buahan dan sayuran yang kaya akan kandungan air. Selain itu, segera perbanyak minum jika Anda mengalami tanda dehidrasi seperti urin berwarna kecoklatan.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!