Apa itu TB Milier dan Bagaimana Gejalanya?

Apa itu TB Milier dan Bagaimana Gejalanya?
Ilustrasi TB milier. Credits: Freepik

Bagikan :


TB milier merupakan salah satu jenis penyakit tuberkulosis (TB) dimana infeksi bakteri telah menyebar ke seluruh tubuh. Jenis TB ini memang lebih jarang dibandingkan dengan TB paru. Namun, sangat penting untuk mengetahui apa itu TB milier, karena penyakit ini sangat berbahaya.

 

Apa itu TB Milier?

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TB tidak hanya menyerang paru-paru. Penyakit ini bisa menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, otak, dan tulang belakang yang dikenal lagi sebagai istilah TB ekstraparu.

Infeksi tuberkulosis yang parah akan menyebarkan bakteri TB secara luas ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan terbentuknya bercak seperti bintik-bintik di organ paru pada pemeriksaan foto rontgen dada (X-ray). Inilah yang kemudian disebut dengan TB milier.

Baca Juga: Mengenal Tes Mantoux Sebagai Deteksi Awal Penyakit Tuberkulosis (TBC)

Pada TB milier, bakteri TB menyebar ke seluruh tubuh seperti hati, limpa, otak, sumsum tulang, dan ginjal melalui aliran darah. Karena penyebarannya yang luas, TB milier sering kali lebih sulit didiagnosis dan diobati dibandingkan dengan TB paru biasa.

TB milier dapat dialami siapa saja, tetapi lebih sering ditemukan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV/AIDS, anak-anak, orang tua, dan mereka yang menderita malnutrisi. TB milier juga bisa menjadi komplikasi TB paru, terutama bila tidak diobati dengan tepat.

 

Gejala TB Milier

Gejala TB milier bisa cukup sulit dikenali, karena gejala bergantung pada organ mana yang terkena dan bagaimana tingkat keparahan infeksinya. Berikut adalah beberapa gejala umum TB Milier yang sering muncul:

Demam

Pada TB milier, demam bisa berlangsung lama. Demam juga terkadang disertai dengan keringat di malam hari.

Kelelahan

Penderita TB milier biasanya mudah merasa lelah dan lemah. Kelelahan bahkan dirasakan ketika tidak melakukan aktivitas berat.

Baca Juga: Mengapa Pengobatan TBC (Tuberkulosis) Membutuhkan Waktu Lama?

Penurunan berat badan

Penurunan berat badan yang signifikan dan tanpa sebab yang jelas sering terjadi pada TB milier. Hal ini terjadi karena penyakit ini sering menyebabkan kehilangan nafsu makan, yang secara langsung dapat mengurangi asupan kalori dan nutrisi harian.

Selain itu, tubuh yang selalu berusaha melawan infeksi akan meningkatkan metabolisme basal, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat. Proses ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.

Batuk kronis

Meski batuk tidak selalu terjadi, pada beberapa kasus TB milier, penderita mungkin mengalami batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu dan bisa disertai dengan dahak atau darah.

Sesak napas

Saat bakteri menyebar ke paru-paru, penderita TB milier mungkin mengalami sesak napas atau rasa tidak nyaman di dada.

Pembesaran hati dan limpa

Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui aliran darah bisa menetap di hati. Respons tubuh terhadap infeksi ini kemudian akan menyebabkan peradangan di dalam hati yang pada akhirnya menyebabkan pembesaran hati.

Pembesaran hati (hepatomegali) ditandai dengan perasaan penuh atau kembung di perut bagian atas. Ini membuat orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman, nyeri tumpul, dan perasaan berat di area tersebut.

Limpa adalah organ yang juga rentan terhadap penyebaran TB melalui aliran darah. Seperti halnya hati, respons imun terhadap infeksi TB dalam limpa dapat menyebabkan peradangan dan pembesaran organ ini.

Anemia

Penyebaran TB ke sumsum tulang dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kulit pucat, kelelahan, dan mudah merasa pusing.

Gejala neuropsikiatrik

Saat bakteri menyebar ke otak, gejala neuropsikiatrik seperti sakit kepala, kejang, kebingungan, atau perubahan perilaku bisa muncul. Ini dikenal dengan TB meningitis, bentuk TB milier yang sangat berbahaya.

 

Karena gejala yang sangat bervariasi dan membingungkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mencurigai adanya tanda-tanda infeksi TB. TB jenis apapun membutuhkan diagnosis cepat dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi serius. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 5 September 2024 | 07:38