Heartburn adalah rasa nyeri terbakar di ulu hati, umumnya terasa tepat di belakang tulang dada. Biasanya kondisi ini terjadi setelah makan, di malam hari, atau ketika Anda berbaring. Penanganan heartburn bisa dilakukan dengan pengobatan rumahan, termasuk salah satunya dengan minum susu. Namun, benarkah minum susu efektif meredakan heartburn?

Benarkah Minum Susu bisa Meredakan Heartburn?

Heartburn merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dan bisa dialami siapa saja. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke tenggorokan sehingga menyebabkan rasa nyeri dan panas di dada.

Sejumlah pengobatan rumahan dipercaya dapat meredakan heartburn, termasuk susu. Namun, perlu diketahui bahwa reaksi seseorang terhadap susu bisa berbeda-beda, juga tergantung dari jenis susu yang dikonsumsi. Beberapa orang melaporkan heartburn yang dialaminya mereda setelah minum susu, namun sebagian orang justru mengalami nyeri yang lebih parah. 

Baca Juga: Sama-Sama Nyeri Dada, Ini Beda Nyeri Akibat Serangan Jantung dan Heartburn

Peran kalsium dan protein 

Dilansir dari Healthline, terdapat sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa kandungan kalsium dan protein pada susu dapat membantu meredakan nyeri ulu hati. Kalsium karbonat, yang sering digunakan sebagai suplemen kalsium dan antasida, memiliki efek menetralkan asam. 

Dalam satu cangkir susu sapi (245 ml) mengandung 21-23% nilai harian kalsium, tergantung apakah susu tersebut merupakan susu murni atau rendah lemak. Dengan kandungan kalsium yang tinggi, minum susu sapi dipercaya dapat menurunkan risiko naiknya cairan asam lambung ke tenggorokan. 

Kalsium juga merupakan mineral penting untuk mengencangkan otot. Heartburn disebabkan oleh melemahnya otot sfingter di esofagus bagian bawah yang bertugas mencegah isi lambung naik kembali. Mengonsumsi kalsium bisa meningkatkan fungsi otot, sehingga dapat menjadi cara lain untuk mencegah GERD. 

Susu juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi protein di malam hari cenderung berisiko lebih rendah mengalami heartburn. Protein mendorong sekresi gastrin, hormon yang mendorong pengosongan lambung sehingga lebih sedikit makanan yang tersedia untuk kembali ke atas. 

Namun demikian, gastrin juga dapat memicu sekresi cairan asam lambung. Selain itu, susu cenderung tinggi lemak yang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung. Jika Anda ingin meredakan heartburn dengan minum susu sebaiknya pilih jenis susu rendah lemak dan tinggi kalsium. Apabila susu yang Anda minum justru memperparah heartburn sebaiknya hentikan konsumsinya. 

Baca Juga: Penyebab Heartburn saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Pengobatan Alami untuk Meredakan Heartburn

Susu termasuk salah satu dari banyak pengobatan rumahan yang bisa digunakan untuk meredakan refluks asam. Namun, susu juga dapat memicu naiknya asam lambung karena mengandung lemak. Selain susu, beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda coba untuk meredakan heartburn antara lain:

• Mengonsumsi teh herbal seperti jahe dan chamomile.
• Minum sesendok cuka sari apel yang dicampur dengan air.
• Mengonsusmi makanan kaya alkalin seperti pisang, melon, dan kacang almon.
• Minum larutan campuran soda kue dengan air.
• Mengunyah permen karet bebas gula.
• Berhenti merokok.
• Tidak berbaring setelah makan.
• Mengenakan pakaian longgar.

Pada beberapa orang, minum susu dapat memperparah heartbun namun juga dapat meredakannya, tergantung dari jenis susu yang diminum dan respons tubuh terhadap minuman tersebut.

Jika Anda mengalami heartburn yang tidak mereda setelah diatasi dengan pengobatan rumahan, sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!