• Beranda
  • Penyakit
  • Gejala Ini Menunjukkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Gejala Ini Menunjukkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

ADS

287 x 220

Bagikan :


Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah iritasi dan pembengkakan yang dialami saluran pernapasan bagian atas. Penyebab ISPA sangat variatif, virus maupun bakteri disebut-sebut sebagai penyebab ISPA.

ISPA seperti dilansir NCBI menyerang hidung, sinus, faring, laring dan saluran udara besar. ISPA dapat menyebabkan serangkaian penyakit seperti bronkitis akut, pilek, influenza dan sindrom gangguan pernapasan.

Gejala umum ISPA

Muncul sebagai serangkaian penyakit yang berbeda, gejalanya juga bisa berbeda-beda, sesuai dengan jenis penyakitnya. Namun, dilansir NCBI, secara umum gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung berair
  • Hidung tersumbat
  • Sakit kepala
  • Demam ringan
  • Rasa tekanan pada wajah
  • Bersin-bersin
  • Rasa tidak enak pada tubuh (malaise)
  • Mialgia

Gejala biasanya muncul setelah 1-3 hari terpapar infeksi dan akan berlangsung setidaknya 7-10 hari dan bertahan hingga 3 minggu lamanya.

Jenis-jenis ISPA

Seperti disebutkan sebelumnya di atas, ISPA dapat menyerang hidung, sinus, faring, laring dan saluran udara besar, sehingga gejala ISPA juga terkait pada jenis bagian tubuh yang diserangnya.

Dilansir Medical News Today, berikut adalah beberapa jenis ISPA, antara lain:

1. Pilek

Virus dapat menyebabkan pilek yang ditandai dengan gejala seperti:

  • Hidung berair dan tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Batuk dan bersin
  • Perubahan indera perasa dan penciuman
  • Demam
  • Rasa tekanan pada telinga dan wajah

Pilek dapat sembuh dengan perawatan ringan di rumah setidaknya dalam 10-14 hari.

2. Sinusitis

Sinusitis adalah adanya peradangan pada sinus dan infeksinya bisa menular ke bagian sistem pernapasan lainnya. Umumnya peradangan dapat menyebabkan produksi lendir yang berlebihan yang menyumbat sinus. Gejala yang menyertai antara lain:

  • Rasa sakit pada mata, pipi dan dahi
  • Tekanan pada sinus dan sinus terasa lunak
  • Keluarnya cairan dari hidung
  • Hidung tersumbat
  • Menurunnya penciuman
  • Demam
  • Bau napas tak sedap

Jika gejala sinus tidak membaik dalam 10 hari, sebaiknya Anda harus menghubungi dokter.

3. Radang tenggorokan (laringitis)

Peradangan pada pita suara atau yang disebut dengan laring. Gejalanya antara lain:

  • Suara serak atau kehilangan suara
  • Batuk terus menerus dan iritasi di tenggorokan
  • Rasa sakit di tenggorokan

Gejalanya biasanya akan bertahan 7-10 hari.

4. Faringitis

Fatingitis adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi faring atau bagian belakang tenggorokan. Gejalanya antara lain:

  • Rasa gatal dan sakit pada tenggorokan
  • Peradangan
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sulit menelan

Pengobatan

Dengan gejala yang ringan, ISPA umumnya akan membaik dengan perawatan di rumah. Namun, infeksi yang serius dapat menyebabkan komplikasi dan perawatan dokter lebih lanjut.

Untuk pengobatan di rumah, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis obat berikut:

  • Pereda nyeri: asetaminofen, ibuprofen, pelega tenggorokan
  • Dekongestan: oxymetazoline, phenyplehrine, pseudoephedrine
  • Antihistamin: brompheniramine, chlorpheniramine, diphenhydramine

Beberapa jenis obat di atas dapat Anda beli di apotik atau swalayan terdekat. Ikuti dosis dan petunjuk pemakaian agar terhindar dari efek samping. Apabila gejalanya tidak membaik lebih dari tiga hari, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intens.

Thomas, Micah; Bomar, Paul A.(2021). Upper Respiratory Tract Infection. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532961/

Crawford, Jamie. (2021). Upper respiratory infection symptoms and how to get rid of it. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323886