Nyeri Leher Apakah Akibat Kolesterol Tinggi?

Credits: Freepik

Bagikan :


Selama ini banyak yang berpikir bahwa nyeri di leher disebabkan oleh kolesterol tinggi. Padahal sebenarnya nyeri di leher bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan berbeda.

 

Benarkah Kolesterol Tinggi Menyebabkan Nyeri Leher?

Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak lemak di dalam darah. Kondisi ini disebut juga dengan hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia.

Kolesterol tinggi biasanya tidak disertai dengan gejala sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Namun, sebagian orang mengaku merasakan nyeri di leher terutama di area tengkuk jika kadar kolesterolnya terlalu tinggi.

Menurut penelitian, bukan kolesterol yang menyebabkan nyeri leher. Namun, kolesterol tinggi memang berperan besar dalam degenerasi tulang belakang leher sehingga sebagian orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi mengaku merasakan nyeri dan kekakuan di leher.

 

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Telur?

 

Penyebab Nyeri Leher

Nyeri leher dikenal juga dengan istilah medis cervicalgia. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan rasa sakit di leher terutama di bagian belakang (tengkuk) atau samping leher. Cervicalgia ditandai dengan gejala seperti nyeri leher terus-menerus, nyeri tajam di leher yang disebabkan oleh gerakan tertentu, ketegangan dan kekakuan pada otot punggung atas atau leher, serta sakit kepala dan otot saat leher disentuh.

Bukan karena kolesterol, nyeri leher sebagian besar disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

Usia

Seiring bertambahnya usia, kondisi degeneratif tulang belakang dapat menyebabkan masalah seperti nyeri leher. Selain itu, stres dan gerakan berulang pada tulang belakang leher dapat menyebabkan kelemahan pada cakram intervertebralis, yaitu bantalan fleksibel antara tulang belakang.

Ketegangan otot

Ketegangan otot leher adalah salah satu penyebab umum nyeri leher. Ketegangan ini dapat disebabkan oleh kelelahan otot, tekanan berlebih pada otot leher atau postur tubuh yang buruk. Aktivitas berulang yang melibatkan gerakan leher, seperti mengangkat benda berat atau bekerja di depan komputer dalam posisi yang salah dan lama, juga dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan otot leher.

Stres

Stres dapat menyebabkan berbagai efek signifikan pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk ketegangan otot yang berkontribusi pada nyeri leher.

Cedera

Trauma dan cedera fisik dapat menyebabkan nyeri leher, misalnya whiplash. Whiplash adalah jenis cedera umum yang dapat terjadi saat kecelakaan mobil atau insiden lain yang menghasilkan gerakan cepat mundur-maju tiba-tiba pada leher. Whiplash dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan ketidaknyamanan pada leher, serta gejala lain seperti sakit kepala, pusing, dan kelemahan pada lengan atau tangan.

Adanya benjolan di leher

Benjolan baik yang bersifat kanker maupun nonkanker dapat menyebabkan nyeri di leher. Nyeri tersebut dapat disebabkan oleh tekanan di struktur sekitar termasuk saraf, pembuluh darah dan jaringan lainnya. Adanya peradangan atau iritasi juga bisa memperparah rasa nyeri tersebut.

 

Baca Juga: Leher Kaku saat Bangun Tidur, Ini Penyebabnya

Pertolongan Pertama jika Leher Nyeri

Nyeri leher bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri golongan NSAID seperti ibuprofen yang bekerja dengan baik saat ada peradangan di tubuh. Selain itu, Anda juga bisa memberikan kompres hangat untuk mengurangi ketegangan otot dan memperlancar peredaran darah atau memberikan kompres dingin untuk mengurangi nyeri leher yang diakibatkan bengkak dan peradangan.

 

Jika pertolongan rumahan yang dilakukan tidak banyak membantu, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 14 Juli 2023 | 09:26

Cleveland Clinic (2022). Neck Pain. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21179-neck-pain 

Peter Ahorukomeye, et all (2023). Association Between Hypercholesterolemia and Neck Pain in a Cross-sectional Population-based Study. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36122297/ 

Anne Asher, CPT (2022). Cervicalgia Symptoms and Treatment. Available from: https://www.verywellhealth.com/cervicalgia-definition-296573 

Cleveland Clinic (2022). High Cholesterol Diseases. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11918-cholesterol-high-cholesterol-diseases 

Cleveland Clinic (2021). Degenerative Disk Disease. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16912-degenerative-disk-disease 

Corinne O'Keefe (2020). Ways to Ease Neck Tension. Available from: https://www.healthline.com/health/neck-tension 

Kendra Cherry, MSEd (2022). Understanding Stress and Neck Pain. Available from: https://www.verywellmind.com/stress-neck-pain-treatment-coping-6500999 

Mayo Clinic (2022). Whiplash. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/whiplash/symptoms-causes/syc-20378921 

Verneda Lights and Tricia Kinman (2023). What’s Causing This Lump on My Neck?. Available from: https://www.healthline.com/health/neck-lump