Hipertiroid adalah salah satu gangguan tiroid di mana tubuh memiliki terlalu banyak hormon tiroid. Gangguan tiroid ini dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh termasuk denyut jantung, suasana hati, level energi, metabolisme, kesehatan tulang dan juga kehamilan.

Ketahui apa saja yang dapat menyebabkan penyakit hipertiroid dan juga gejala yang dirasakan.

Apa itu Penyakit Hipertiroid?

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang letaknya ada di bagian depan leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, metabolisme dan reaksi tubuh terhadap hormon lainnya.

Kelenjar ini juga menghasilkan hormon kalsitonin yang membantu sel tulang memproses kalsium dan memasukkannya ke tulang.

Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Kondisi ini terkadang disebut dengan tiroid yang terlalu aktif.

Dengan kondisi hipertiroid, metabolisme tubuh akan lebih cepat sehingga denyut jantung menjadi lebih cepat dan tidak teratur, tangan gemetar (tremor) dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Mengenal Basal Metabolic Rate Guna Membantu Menurunkan Berat Badan

Penyebab Penyakit Hipertiroid

Hipertiroid bisa menyerang siapa saja, namun sebagian besar kasusnya lebih banyak dialami oleh wanita. Hipertiroid dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, di antaranya:

• Gangguan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid
• Adanya benjolan yang tumbuh di kelenjar tiroid
• Peradangan pada kelenjar tiroid
• Mengonsumsi terlalu banyak yodium

Seperti Apakah Gejala Hipertiroid?

Penyakit hipertiroid sering kali sulit didiagnosis karena memiliki gejala yang mirip seperti masalah kesehatan lainnya. Gejala tersebut di antaranya:

• Penurunan berat badan tiba-tiba
• Detak jantung cepat dan tidak teratur
• Mudah lapar
• Tremor pada tangan dan jari
• Gugup, cemas dan mudah tersinggung
• Mudah berkeringat
• Perubahan siklus menstruasi
• Meningkatnya kepekaan terhadap panas
• Buang air besar lebih sering
• Gondok, membesarnya kelenjar tiroid
• Kelelahan
• Kelemahan otot
• Masalah tidur
• Kulit terasa hangat dan lembap
• Kulit menipis dan rambut rapuh

Baca Juga: Manfaat Sehat Buah Mangga, Baik Bagi Pencernaan Hingga Jantung

Gejala penyakit hipertiroid pada orang yang lebih tua lebih sulit untuk dikenali. Apabila gejalanya dibiarkan berkembang, maka komplikasi kesehatan dapat terjadi.

Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain, stroke, gagal jantung, osteoporosis, gangguan penglihatan, atau badai tiroid yang dapat membahayakan jiwa. Untuk itulah Anda perlu memeriksakan diri apabila mengalami berbagai gejala seperti yang telah disebutkan di atas.

Untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami adalah hipertiroid, Anda perlu menjalani serangkaian pemeriksaan fisik, tes darah dan juga USG tiroid.

Pengobatan hipertiroid umumnya dilakukan untuk meredakan gejala dan menghambat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebih. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan pembedahan dengan membuang kelenjar tiroid. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter mengenai pengobatan terbaik hipertiroid sesuai dengan kondisi dan gejala yang Anda alami.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!