Penyakit jantung adalah penyakit yang berisiko tinggi menyebabkan kematian. Tak hanya diderita orang berusia tua, namun penyakit jantung dapat terjadi pada siapa saja, dan usia berapa saja. Secara umum, penyakit jantung yang disebut juga penyakit kardiovaskular adalah penyakit terkait dengan jantung dan pembuluh darah.
Ketahui Apa Saja Penyebab Penyakit Jantung?
Ada banyak macam penyakit jantung, baik yang disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir, maupun penyakit yang berkembang setelah dilahirkan.
- Kelainan jantung bawaan - kondisi ini terbentuk ketika organ jantung berkembang di dalam rahim, sekitar satu bulan sejak pembuahan. Cacat jantung bawaan dapat mengubah aliran darah di jantung. Faktor genetik, kondisi kesehatan tertentu, dan juga pengobatan tertentu meningkatkan risiko cacat jantung sejak lahir
- Penyakit jantung akibat infeksi - penyakit jantung dapat disebabkan oleh infeksi, baik infeksi bakteri, virus maupun parasit, misalnya endokarditis
- Penyakit otot jantung - penyakit pada otot jantung (miokardium) yang menyebabkan jantung sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh disebut juga kardiomiopati
- Penyakit katup jantung di mana katup jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya
- Penyakit jantung akibat detak jantung yang tidak teratur (aritmia)
- Penyakit jantung yang disebabkan oleh penumpukan lemak (plak) di dalam pembuluh arteri yang disebut aterosklerosis
- Penyakit jantung yang disebabkan gangguan kelistrikan jantung
Bagaimana Penyakit Jantung Diobati?
Setiap jenis penyakit jantung diobati berdasarkan penyebab dan gejala yang dialami. Sebagian pengobatannya dengan mengombinasikan antara obat untuk membantu meredakan gejala, mencegah berkembangnya komplikasi melalui perubahan gaya hidup atau bahkan prosedur pembedahan.
Prosedur pembedahan biasanya dilakukan bila kondisi sudah berkembang menjadi semakin parah, di mana Anda mungkin membutuhkan alat pacu jantung atau transplantasi jantung.
Kapan Membutuhkan Alat Pacu Jantung?
Alat pacu jantung adalah sebuah perangkat berukuran kecil yang ditanamkan di dada untuk membantu mengontrol detak jantung. Pemasangan alat pacu jantung bertujuan untuk menstabilkan irama jantung yang tidak normal. Untuk menanamkannya di dada, maka dibutuhkan prosedur pembedahan.
Normalnya, jantung memiliki sistem kelistrikannya sendiri yang memberi tahu bilik jantung kapan tiba giliran mereka untuk berdenyut. Ketika sistem kelistrikan ini tidak berfungsi, jantung mungkin berdenyut tidak sesuai dengan urutannya atau berdenyut terlalu lemah untuk mencukupi kebutuhan darah di tubuh.
Alat pacu jantung menggunakan impuls listrik untuk memperbaiki kondisi malfungsi tersebut sehingga jantung dapat berdenyut secara bergantian seperti seharusnya.
Tidak semua penyakit jantung membutuhkan pemasangan alat pacu jantung. Ada beberapa kondisi jantung yang membutuhkan pemasangan alat pacu jantung di antaranya:
- Aritmia, ketika jantung tidak berdetak dengan normal
- Ketika ada gangguan sistem kelistrikan jantung, seperti penyumbatan pada jantung
- Ketika mengalami gagal jantung
- Adanya riwayat serangan jantung
Tanda-Tanda Bila Anda Membutuhkan Alat Pacu Jantung
Pemasangan alat pacu jantung tentunya dilakukan atas indikasi dan tanda-tanda tertentu. Dokter akan membantu mendiagnosis gejala yang Anda alami, dan merekomendasikan pemasangan alat pacu jantung.
Adapun tanda-tanda yang bisa Anda beritahukan ke dokter di antaranya:
- Rasa sakit di dada (angina)
- Detak jantung yang terlalu cepat, lebih dari 100 kali per menit (takikardia)
- Detak jantung yang terlalu lambat, kurang dari 60 kali per menit (bradikardia)
- Detak jantung tidak teratur (aritmia)
- Jantung seringkali berdebar-debar hingga menyebabkan rasa tidak nyaman di dada (palpitasi jantung)
- Sesak napas, terutama saat sedang aktif
- Pusing, mual, hingga pingsan yang tidak diketahui jelas apa penyebabnya
- Kebingungan yang tidak diketahui jelas apa penyebabnya
- Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki dan perut
- Keinginan buang air kecil berkali-kali di malam hari
Alat pacu jantung diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencegah gangguan yang disebabkan oleh masalah jantung. Dengan adanya alat pacu jantung yang ditanamkan di dada, maka gejala yang dirasakan akan berkurang, dan mencegah gejala yang mengganggu seperti pingsan tiba-tiba.
Alat pacu jantung juga dapat mencegah jantung berhenti berdetak. Untuk kebutuhan pemasangan alat pacu jantung Anda dapat mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Mayo Clinic (2021). Pacemaker. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/pacemaker/about/pac-20384689
Cleveland Clinic (2022). Permanent Pacemaker. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17360-permanent-pacemaker
Medline Plus (2022). Heart Diseases. Available from: https://medlineplus.gov/heartdiseases.html
Mayo Clinic (2022). Heart disease. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/diagnosis-treatment/drc-20353124