Jerawat menajdi permasalahan kulit yang banyak dijumpai pada usia remaja. Salah satu produk untuk meredakan jerawat yang banyak digunakan adalah acne patch atau stiker jerawat. Seberapa efektif mengatasi jerawat dengan acne patch? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu Acne Patch?
Pernahkah Anda melihat seseorang menempelkan stiker berukuran kecil berwarna transparan untuk menutupi jerawat di wajah? Stiker tersebut dikenal dengan nama acne patch atau stiker jerawat. Penggunaan acne patch belakangan ini kian populer di masyarakat karena klaim produk dapat meredakan iritasi jerawat dalam semalam.
Acne patch atau yang juga dikenal dengan istilah hydrocolloid patch adalah stiker kecil berukuran jerawat yang diklaim dapat meredakan jerawat. Stiker jerawat ini bersifat hidrokoloid, yaitu menyerap air yang terkandung dalam jerawat sehingga membuatnya cepat kering.
Selain menyerap air, kotoran dan racun yang terjebak di dalam jerawat, acne patch juga melindungi jerawat dari bakteri, paparan sinar matahari dan sentuhan tangan sehingga mempercepat penyembuhan dan menghindari peradangan lebih lanjut.
Baca Juga: Dampak bagi Kulit Bila Sering Memencet Jerawat
Jenis Jerawat yang Bisa Diatasi dengan Acne Patch
Saat ini beredar berbagai jenis acne patch di pasaran. Anda bisa menggunakan acne patch yang sesuai dengan kondisi jerawat yang dialami, namun stiker jerawat ini tidak bisa mengatasi semua jenis jerawat.
Beberapa acne patch efektif untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Ada juga beberapa jenis stiker jerawat yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat kemerahan yang menimbulkan rasa nyeri.
Anda juga bisa mendapatkan stiker jerawat yang dilengkapi kemampuan microneedling, namun menurut para ahli kemampuan microneedling dari jenis jerawat ini belum mampu untuk menembus kulit bagian dalam dengan tujuan menyembuhkan jerawat.
Dilansir dari WebMD, meski dapat meredakan peradangan jerawat, namun stiker jerawat tidak efektif untuk mencegah jerawat datang kembali, membersihkan pori-pori tersumbat atau kemerahan akibat jerawat. Acne patch juga tidak dianjurkan untuk mengatasi jerawat kistik, komedo, breakout parah dan masalah jerawat lainnya yang termasuk kasus serius.
Baca Juga: Benarkah Kunyit Ampuh untuk Mengatasi Jerawat?
Yang Perlu Diwaspadai dari Penggunaan Acne Patch
Acne patch menggunakan bahan perekat agar dapat menempel lebih lama di kulit. Bahan perekat ini dapat memicu alergi pada kulit sensitif. Apabila Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya waspada terhadap reaksi alergi setelah penggunaan acne patch.
Pada beberapa acne patch juga mengandung salicylic acid atau tea tree oil untuk mengeringkan jerawat. Namun pada beberapa orang kandungan ini dapat menyebabkan kulit kering sehingga menyebabkan iritasi.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Acne Patch?
Tergantung dari jenis dan merek yang Anda gunakan, stiker jerawat umumnya bisa digunakan kapan saja, baik pagi maupun malam hari. Namun dilansir dari Everyday Health, para ahli menganjurkan penggunaan stiker jerawat saat malam hari.
Ketika malam hari, sel kulit akan mengalami regenerasi dan proses peremajaan. Perawatan jerawat di malam hari membantu proses penyembuhan lebih cepat.
Memakai stiker jerawat di malam hari juga memungkinkan stiker jerawat bekerja lebih lama. Sebelum menggunakan stiker jerawat, bersihkan wajah Anda terlebih dahulu dan oleskan pelembap untuk mencegah kulit kering. Setelah pelembap meresap, tempelkan stiker jerawat di area yang meradang.
Anda dapat membiarkan stiker jerawat menempel sepanjang malam selama tidur, lalu bersihkan saat Anda akan mencuci muka.
Penggunaan acne patch atau stiker jerawat dapat meredakan keluhan jerawat ringan. Anda dapat menggunakan stiker jerawat ini setiap hari hingga keluhan mereda. Untuk jenis jerawat kistik dan jerawat yang mengalami peradangan parah lainnya sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim