• Beranda
  • Penyakit
  • Ketahui Bahaya dan Risiko Lomba Panjat Pinang di Perayaan Hari Kemerdekaan

Ketahui Bahaya dan Risiko Lomba Panjat Pinang di Perayaan Hari Kemerdekaan

Credits: Unsplash. Tetap waspada risiko perlombaan panjat pinang.

Bagikan :


Lucu, seru, ramai, mengundang gelak tawa serta menghibur, itulah permainan lomba panjat pinang yang seringkali digelar untuk memeriahkan perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Permainan ini sudah dilakukan turun temurun, dan tetap selalu menghibur dari tahun ke tahun. Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak di atas usia 5 tahun, orang dewasa baik pria maupun wanita.

Di balik hiburan yang dihidangkan perlombaan sederhana ini, Anda perlu waspada pada bahaya dan risiko yang dapat terjadi. Apa saja?

 

1. Myalgia atau Nyeri Otot

Myalgia menggambarkan rasa nyeri di otot yang melibatkan ligamen, tendon dan fasia (jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang dan organ). Cedera, trauma, atau aktivitas yang berlebihan saat mengikuti lomba panjat pinang dapat menyebabkan myalgia.

Untuk meredakannya, Anda harus mengistirahatkan tubuh dan juga mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan nyerinya. Anda juga bisa mengompres bagian yang nyeri dengan es untuk mengurangi rasa sakit serta peradangan.

Jika semua cara tersebut tidak cukup menolong dan gejala masih berlanjut, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.

 

2. Sprain and Strain

Sprain and strain adalah kondisi di mana kaki mengalami keseleo dan ketegangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika otot mengalami peregangan berlebihan atau robeknya jaringan lunak di dalam dan di sekitar sendi.

Risikonya meningkat apabila Anda tidak melakukan pemanasan sebelum ikut lomba panjat pinang, atau ketika lingkungan di sekitar tempat perlombaan licin karena adanya oli yang digunakan untuk panjat pinang.

Anda perlu beristirahat total, mengompres bagian yang membengkak dan meradang serta mengangkatnya lebih tinggi dari jantung. Jika dalam 24 jam gejalanya tidak membaik, atau Anda mengalami kesulitan dalam bergerak maupun berjalan, atau mengalami kesemutan maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.

 

3. Fraktur atau Dislokasi Tulang

Fraktur adalah patah atau retakan pada tulang yang dapat menghalangi aliran darah ke anggota tubuh yang terkena. Sedangkan dislokasi terjadi ketika dua tulang tidak berada pada tempat atau sendi yang menghubungkannya.

Keduanya berisiko terjadi saat Anda mengikuti lomba panjat pinang. Anda perlu mencari pertolongan medis darurat bila hal ini terjadi, karena dislokasi berisiko menyebabkan kerusakan saraf dan fraktur berisiko menghentikan aliran oksigen yang dapat menyebabkan kematian jaringan dan meningkatkan risiko amputasi.

 

4. Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)

Nyeri otot onset lambat adalah nyeri otot yang timbul setelah berolahraga. Biasanya gejala DOMS akan muncul satu atau dua hari setelah berolahraga. Rasa sakitnya cenderung memuncak 1-3 hari setelah berolahraga yang dapat menyebabkan kekakuan, pembengkakan, kelelahan otot dan mengurangi kekuatan otot.

DOMS akan segera membaik dengan sendirinya, namun bila Anda ingin meringankan rasa sakitnya Anda bisa mendapatkan pijatan, mandi air dingin, menggunakan krim pereda nyeri, mandi air hangat, atau mengonsumsi pereda nyeri.

 

5. Cedera Kepala

Cedera kepala berisiko terjadi saat mengikuti lomba panjat pinang, di mana Anda mungkin terjatuh dari ketinggian tertentu dan melukai kepala. Cedera pada kepala ini dikategorikan menjadi beberapa jenis, baik cedera tertutup maupun terbuka, di mana derajat keparahannya dimulai dari ringan hingga berat.

Cedera kepala sebaiknya tidak dianggap remeh walaupun tidak terlihat adanya luka yang terbuka. Segera cari pertolongan medis dan dapatkan pemeriksaan setelah mengalami cedera kepala, terutama bila Anda mengalami kebingungan, disorientasi dan juga kehilangan kesadaran diri.

 

Ingin tetap memeriahkan lomba panjat pinang di hari perayaan kemerdekaan Indonesia ini? Lakukan dengan hati-hati dan jangan lupa untuk melakukan gerakan pemanasan terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko dan cedera, ya. Semangat dan Merdeka Indonesiaku!

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 08:55

John Hopkins. Myalgia. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/myalgia

Kimberly Holland (2017). Is It a Sprain or a Strain? Tips for Identification. Available from: https://www.healthline.com/health/sprain-vs-strain

Scott H Plantz, MD, FAAEM (2021). Fractures or Dislocations. Available from: https://www.emedicinehealth.com/wilderness_fractures_or_dislocations/article_em.htm

Gail Olson (2021). What Is Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) and What Can You Do About It?. Available from: https://www.healthline.com/health/doms

 

Lauren Reed-Guy (2018). Head Injury. Available from: https://www.healthline.com/health/head-injury