Benarkah Minum Air Lemon Bisa Meredakan Asam Urat?

Benarkah Minum Air Lemon Bisa Meredakan Asam Urat?
Ilustrasi air lemon. Credit: Freepik

Bagikan :


Air lemon memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Selain sebagai sumber hidrasi yang baik, air lemon juga kaya akan vitamin C dan antioksidan. Penelitian kecil mengungkapkan mengonsumsi air lemon juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan seperti tingginya asam urat. Benarkah efektif? Simak ulasannya berikut ini.

 

Manfaat Air Lemon untuk Gejala Asam Urat

Penyakit asam urat tinggi (gout) adalah peradangan yang menyebabkan nyeri dan kaku di persendian. Asam urat tinggi bisa dialami siapa saja, namun umumnya diderita oleh pria. Seseorang dikatakan memiliki asam urat tinggi jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, yaitu di atas 6 mg/dL untuk wanita dan 7 mg/dL untuk pria.

Nyeri asam urat terjadi akibat tubuh tidak bisa mengeluarkan asam urat berlebih dalam darah sehingga menumpuk dan membentuk kristal pada persendian. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri dan bengkak di persendian, terutama di jempol kaki.

Asam urat tinggi yang tidak mendapat penanganan tepat dapat memicu komplikasi ginjal. Obat-obatan dan pengobatan rumahan seperti minum air perasan lemon dipercaya dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat tinggi. 

Baca Juga: Hubungan Antara Stres dan Kecemasan dengan Asam Urat

Air lemon kaya akan vitamin C. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa vitamin C mampu menjaga kesehatan sendi pada pengidap osteoartritis dan mencegah radang sendi. Beberapa manfaat vitamin C bagi pengidap nyeri sendi akibat asam urat antara lain:

Meredakan rasa nyeri

Vitamin C dapat bekerja seperti obat analgesik yang membantu mengurangi rasa sakit untuk nyeri tulang, sendi, dan otot. Pada pengidap radang sendi, minum suplemen vitamin C dosis tinggi setiap hari dapat mengurangi nyeri kronis. Pengidap rematik menunjukkan hasil positif setelah mengonsumsi vitamin C untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami. 

Mencegah gejala radang sendi

Penelitian menunjukkan bahwa pasien radang sendi yang mengonsumsi vitamin C dosis tinggi mengalami penurunan akan kerusakan jangka panjang pada persendian mereka.

Sebuah penelitian di tahun 2015 mengungkapkan bahwa minum air lemon pada pengidap asam urat atau radang sendi lainnya dapat mengurangi kadar asam urat pada semua kelompok pengidap radang sendi.

Meskipun air lemon bersifat asam, namun mengonsumsinya dapat merangsang pelepasan kalsium karbonat dari pankreas yang merupakan bagian dari sistem pencernaan. Kalsium karbonat adalah zat alkali yang menangkal asam, termasuk asam urat.

Selain manfaat di atas, vitamin C juga memiliki peran berikut dalam mengatasi asam urat:

  • Meningkatkan sintesis kolagen dan perbaikan tendon
  • Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
  • Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi efek dari radikal bebas, yang diduga terlibat dalam penyakit seperti radang sendi

Baca Juga: Bolehkah Pasien Asam Urat Mengonsumsi Seledri?

 

Berapa Banyak Air Lemon yang Perlu Dikonsumsi untuk Asam Urat?

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai seberapa banyak dosis air lemon yang dibutuhkan untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Penelitian mengenai air lemon dan asam urat menggunakan dosis yang berbeda. Pada penelitian pertama, peserta penelitian mengonsumsi sekitar 30 mililiter (mL) jus lemon murni yang baru diperas setiap hari, dan penelitian kedua, menggunakan dua lemon yang diencerkan dalam dua liter air setiap hari.

Belum diketahui apakah air lemon dalam botol atau beku akan memiliki efek yang sama dengan perasan air lemon segar. Dosis ekstrak lemon yang direkomendasikan untuk orang-orang juga belum ditentukan. 

 

Penanganan asam urat umumnya dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan pengobatan rumahan. Jika Anda ingin mengonsumsi air lemon untuk pengobatan asam urat, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya! .

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 10 September 2024 | 16:24