Sunat adalah proses yang dilakukan untuk mengangkat sebagian kulit yang menutupi kepala penis. Sunat bisa dilakukan segera setelah lahir, atau ketika dipercaya sudah cukup umur untuk disunat.
Sunat tak hanya sebuah ritual keagamaan saja, karena dalam medis pun, sunat memiliki manfaat bagi kesehatan.
Proses sunat
Dilansir Cleveland Clinic, sunat dilakukan dengan beberapa cara, tanpa anestesi atau dengan anestesi. Sunat pada bayi, umumnya menggunakan bantuan anestesi baik melalui suntikan maupun krim, sehingga bayi tidak merasakan sakit selama prosedur dilakukan.
Kulup adalah bagian kulit yang menutupi ujung bulat penis. Saat bayi baru lahir, kulup akan benar-benar menempel pada penis. Seiring waktu, kulup akan terpisah dari kepala penis dan dapat ditarik hingga kepala penis terlihat. Ada kalanya kulup tidak kunjung terpisah dari kepala penis, sehingga tetap dalam kondisi kencang dan meruncing, kondisi ini disebut dengan fimosis. Pada kondisi ini, sunat tidak bisa dilakukan dengan cara konvensional, umumnya dibutuhkan sunat oleh ahli bedah untuk memperbaikinya.
Bagi anak-anak dan pria dewasa, sunat memberikan manfaat kesehatan tertentu, antara lain seperti dilansir Mayo Clinic berikut:
- Demi kebersihan
Sunat membuat lebih mudah membersihkan penis dan mencegah penumpukan kotoran di kulit kulup
- Menurunkan risiko infeksi saluran kencing
Ketika sudah disunat, umumnya risiko infeksi saluran kencing bisa diturunkan. Infeksi ini bisa terjadi akibat penumpukan kotoran yang memicu bakteri. Apabila dibiarkan tanpa pengobatan, infeksi saluran kencing dapat mengganggu kinerja ginjal dan menyebabkan adanya gangguan ginjal.
- Menurunkan risiko infeksi penyakit menular seksual
Sunat dapat membantu menurunkan risiko penularan penyakit menular seksual, seperti misalnya HIV.
- Mencegah terjadinya masalah pada penis
Jika terdapat fimosis (kulup tidak dapat ditarik ke pangkal penis) dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
- Menurunkan risiko kanker penis
Meskipun jarang dan langka, namun risiko kanker penis dapat ditekan pada mereka yang sudah disunat.
Persiapan sunat
Sebelum melakukan sunat, umumnya ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.
- Untuk bayi baru lahir
Bayi baru lahir bisa disunat apabila usianya 10 hari setelah dilahirkan. Anestesi akan diberikan untuk mencegah bayi kesakitan selama prosedur dilakukan
- Untuk anak-anak dan orang dewasa
Pada anak-anak dan orang dewasa, sunat umumnya dilakukan dengan bius total untuk menurunkan risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
Setelah prosedur sunat
Umumnya penis membutuhkan waktu setidaknya 10 hari untuk sembuh setelah disunat. Penis mungkin akan mengalami kemerahan, pembengkakan dan memar. Ada kalanya juga muncul cairan kekuningan di ujung kepala penis.
Pada proses penyembuhan, penis boleh dibersihkan dan diganti perban secara teratur untuk mencegah infeksi. Anda juga bisa mengoleskan petroleum jelly (pelembap) untuk mencegah penis menempel pada celana atau popok.
Masalah yang mungkin muncul setelah prosedur sunat antara lain:
- Tidak buang air kecil selama 12 jam atau lebih
- Adanya pendarahan yang tidak kunjung berhenti
- Ada aroma tidak sedap dari cairan yang keluar dari kepala penis
- Ring plastik yang dipasang di penis tidak kunjung lepas walaupun sudah lebih dari 2 minggu lamanya
Jika Anda menemukan gejala di atas, maka sebaiknya segera cari pertolongan medis segera.
- dr Nadia Opmalina