Mual Setelah Makan Makanan Berminyak? Ini Penyebabnya

Bagikan :


Tak dapat dipungkiri, gorengan dan makanan berminyak memang menggoda selera. Makanan berminyak seperti gulai, opor, sambal goreng kerap disajikan sebagai hidangan spesial saat acara keluarga. Di balik kelezatannya, makanan berminyak memiliki risiko gangguan kesehatan. Salah satunya, dapat menyebabkan mual. Apa penyebabnya?

 

Penyebab mual setelah makan makanan berminyak

Makanan berminyak memiliki kandungan lemak yang tinggi. Dilansir dari Healthline, mengonsumsi makanan berminyak dapat menyebabkan mual-mual setelah makan. Saat makan makanan berminyak, perut akan mengirim sinyal ke otak untuk memperlambat pengosongan lambung. Selain itu, makanan berlemak dan berminyak dapat menyebabkan sel-sel dinding lambung lebih aktif yang kemudian memicu kenaikan asam lambung. Penumpukan asam lambung inilah yang membuat lambung teregang sehingga memicu mual. Pada kondisi parah, mual dapat berujung muntah-muntah.

 

Cara mengatasi mual setelah makan makanan berminyak

Mual setelah makan makanan berminyak memang membuat perut terasa tidak nyaman. Namun tak perlu khawatir, Anda dapat meredakannya dengan perawatan rumahan sederhana seperti berikut ini:

1. Minum minuman hangat

Minum minuman hangat dapat meredakan mual yang Anda rasakan. Anda dapat menambahkan madu dan perasan lemon untuk mengurangi mual. Selain lemon dan madu, Anda juga dapat menambahkan jahe yang dipercaya berkhasiat meredakan mual.

2. Aromaterapi peppermint

Aroma mint dari peppermint juga dipercaya mampu meredakan mual. Dalam sebuah penelitian, orang yang menghirup inhaler dengan minyak peppermint selama dua menit dapat meredakan gejala mual-mual. Anda dapat menggunakan minyak peppermint pada diffuser, atau mengoleskan minyak esensial aroma peppermint di sekitar tangan atau wajah yang arimanya mudah tercium sehingga membantu meredakan mual.

3. Akupressure

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pijat akupresur dapat meredakan mual. Teknik pijat akupresur dapat merangsang saraf yang mengirim sinyal ke otak untuk mengurangi mual-mual. Teknik ini juga sering digunakan oleh ibu hamil yang mengalami mual akibat morning sickness. Caranya, letakan ibu jari Anda sekitar 2-3 jari di bawah pergelangan tangan Anda, lalu pijat otot-otot di area tersebut dengan hati-hati. Pijat selama 1 menit lalu lakukan di sisi tangan lainnya.

4. Relaksasi

Mual yang Anda rasakan dapat diatasi dengan mengatur napas Anda. Ambil napas panjang dan dalam lalu embuskan perlahan. Teknik pernapasan yang bisa Anda coba salah satunya adalah mengambil napas panjang dalam 3 hitungan, lalu tahan napas hingga 3 hitungan, kemudian embuskan napas juga dalam 3 hitungan. Dengan melakuakan teknik pernapasan tersebut maka mual Anda akan berkurang.

 

Sulit untuk tidak tergiur makan makanan berminyak. Namun, makan makanan berminyak memicu sejumlah penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Jika memungkinkan, batasi konsumsi makanan berminyak Anda untuk menjaga kesehatan.

 

Writer: Ratih 

Edited by: dr. Nadya Hambali

Last updated: 14-Juli-2021