Normalkah Bila Darah Haid tidak Berwarna Merah?

Credits: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Menstruasi terjadi sebagai bagian dari siklus hormonal yang diatur oleh hormon estrogen dan progesteron. Ovarium melepaskan hormon-hormon tersebut yang kemudian memengaruhi lapisan rahim. Lapisan rahim dipersiapkan untuk menerima dan menjadi tempat bertumbuh dan berkembangnya sel telur yang telah dibuahi.

Apabila tidak ada pembuahan yang terjadi, maka lapisan rahim akan luruh dan dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi. Warna darah menstruasi bervariasi, antara merah hingga cokelat. Normalkah bila darah menstruasi tidak berwarna merah?

 

Arti Warna Darah Menstruasi

Perubahan hormon dan juga kondisi kesehatan tertentu bisa memengaruhi warna dan tekstur darah menstruasi. Ketahui warna darah menstruasi yang normal, dan yang perlu mendapatkan evaluasi dokter.

Darah menstruasi berwarna hitam

Darah menstruasi berwarna hitam bisa muncul di awal maupun akhir menstruasi. Perubahan warna hitam terjadi ketika darah sudah teroksidasi. Proses ini terjadi ketika darah telah berada di dalam rahim dalam waktu yang lebih lama sebelum kemudian dikeluarkan oleh tubuh.

Walaupun pada beberapa kasus darah mens berwarna hitam adalah normal, Anda perlu mewaspadai adanya penyumbatan di dalam vagina. Penyumbatan ini biasanya ditandai dengan gejala seperti keluarnya cairan yang berbau tidak sedap, demam, kesulitan buang air kecil, gatal atau bengkak di dalam atau sekitar vagina.

Anda perlu memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut bila mengalami gejala ini.

Darah menstruasi berwarna cokelat atau merah tua

Darah menstruasi berwarna cokelat atau merah tua bisa muncul di awal maupun di akhir menstruasi. Namun, bercak kecokelatan atau darah berwarna cokelat juga dapat terkait kondisi kehamilan, di antaranya:

  • Darah implantasi
  • Keguguran
  • Kehamilan ektopik
  • Nifas

Keluarnya darah nifas pada setiap orang bisa bervariasi. Ada yang hilang dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan, ada pula yang lebih lama.

 

Baca Juga: Ganti Pembalut saat Menstruasi Harus Rutin, Ini Alasannya

 

Darah menstruasi berwarna merah cerah

Darah menstruasi berwarna merah cerah menunjukkan darah segar dan aliran yang stabil. Biasanya, menstruasi memang diawali dengan darah merah cerah dan kemudian berubah menjadi lebih gelap menjelang akhir periode.

Meskipun merupakan tanda menstruasi yang normal, perdarahan terus-menerus berwarna merah cerah bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu seperti klamidia, gonore, polip, miom, maupun kanker serviks. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual, keputihan berbau busuk, nyeri dan penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya.

Darah menstruasi berwarna merah muda

Darah menstruasi yang berwarna merah muda biasanya disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Darah menstruasi yang bercampur dengan cairan serviks
  • Menurunnya kadar estrogen dalam darah
  • Adanya robekan pada vagina atau leher rahim
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Anemia
  • Kehamilan

 

Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Sedang Menstruasi?

 

Darah menstruasi berwarna oranye

Darah menstruasi yang bercampur cairan serviks juga bisa berubah warna menjadi oranye. Selain itu, warna oranye pada darah mens atau keputihan bisa mengindikasikan adanya infeksi, khususnya bila disertai rasa gatal di vagina, ketidaknyamanan dan bau tidak sedap.

Darah menstruasi berwarna abu-abu

Warna abu-abu pada darah menstruasi juga mengindikasikan adanya infeksi bakteri atau ketidakseimbangan bakteri di vagina. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila gejala ini juga disertai dengan rasa gatal di vagina, bau amis atau busuk, rasa nyeri atau sensasi terbakar terutama saat buang air kecil.

 

Selain perubahan warna darah menstruasi yang tidak biasa, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan bila mengalami menstruasi yang tidak teratur, tidak haid selama 3 bulan atau lebih, mengalami keputihan yang berbau tidak sedap, mengalami perdarahan di luar periode menstruasi atau setelah menopause. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Selasa, 14 November 2023 | 13:57

Jamie Eske (2023). What does the color of period blood mean?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324848 

Cleveland Clinic (2022). Menstrual Cycle. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10132-menstrual-cycle 

WebMD (2023). What to Know About the Color of Period Blood. Available from: https://www.webmd.com/women/what-to-know-color-period-blood 

Kids Health (2018). All About Periods. Available from: https://kidshealth.org/en/teens/menstruation.html 

Cleveland Clinic (2022). Lochia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22485-lochia