Sedang menstruasi tidak berarti semua aktivitas Anda harus berhenti. Anda tetap boleh bersekolah, bekerja, bahkan berolahraga saat sedang menstruasi. 

 

Tidak ada bukti ilmiah yang melarang Anda untuk berolahraga selama menstruasi. Yang terpenting adalah, Anda tetap nyaman dan tidak sedang mengeluarkan terlalu banyak darah. 

 

 

Beberapa hari pertama saat haid, darah haid cenderung banyak. Anda bisa memilih olahraga dengan gerakan dan latihan yang lembut dan tidak terlalu berat, seperti berjalan kaki, olahraga kardio atau aerobik dengan intensitas ringan, maupun berenang. 

 

Anda mungkin terkejut bagaimana bisa berenang boleh dilakukan saat sedang menstruasi. Faktanya, berenang aman dilakukan selama menstruasi karena air tidak dapat masuk ke dalam vagina terlepas apakah Anda sedang menstruasi atau tidak. 

 

Berenang juga tidak akan menyebabkan kram menstruasi makin parah. Seperti mitos yang dipercaya banyak orang selama ini. Penelitian, bahkan menemukan bahwa berenang bisa membantu meredakan kram akibat haid. 

 

Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini memiliki hubungan dengan respon tubuh terhadap rasa nyeri, dan memiliki efek untuk meredakan nyeri di tubuh. Endorfin juga dikaitkan dengan kondisi emosional yang menyenangkan sehingga Anda merasa lebih rileks dan nyaman. 

 

Baca Juga: Benarkah Berenang Adalah Olahraga Terbaik Untuk Tubuh?

 

 

Berenang tidak benar-benar menghentikan perdarahan haid. Tetapi saat berada di dalam air, darah haid tidak mengalir sebanyak biasanya. 

 

Di dalam air, aliran darah haid berkurang karena tekanan air kolam. Haid tetap terjadi, tetapi tidak mengalir keluar tubuh dengan kecepatan yang sama saat tidak berada di dalam air. 

 

Namun begitu, Anda harus tetap memperhatikan keamanan perlindungan darah haid saat berenang. Pembalut biasa mungkin tidak menjadi pilihan terbaik untuk menampung darah haid ketika berenang, tetapi Anda bisa menggunakan alternatif produk kebersihan wanita lainnya. 

 

 

 

Salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan ketika berenang saat haid adalah mencegah kebocoran darah haid. Menggunakan pembalut tidak akan mencegah kebocoran darah haid sehingga pembalut bukan produk kebersihan wanita yang tepat untuk digunakan selama berenang. 

 

Pilihan produk kebersihan wanita yang aman untuk berenang adalah tampon atau menstrual cup. 

 

Tampon terbuat dari kain katun atau rayon. Tampon aman digunakan selama berenang. Karena terbuat dari kain, tampon mungkin menyerap air, sehingga tampon harus segera diganti sesaat setelah berenang. 

 

Menstrual cup mungkin pilihan yang lebih aman untuk mencegah kebocoran darah haid saat berenang. Menstrual cup terbuat dari bahan karet atau silikon. Alat ini dipasang di dalam liang vagina untuk menampung darah haid yang keluar dan mencegah kebocoran. 

 

Menstrual cup memiliki risiko yang lebih rendah terhadap infeksi dibandingkan tampon. Selain itu, menstrual cup bisa digunakan berulang kali dan ramah lingkungan. 

 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Menstrual Cup saat Haid

 

 

Walaupun Anda sedang haid, jangan lupa untuk berolahraga karena aktivitas fisik bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Gejala PMS yang dirasakan bisa berkurang jika Anda rutin melakukan aktivitas fisik. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri haid yang parah. Hentikan olahraga apabila Anda merasa sangat lelah dan pusing. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!