• Beranda
  • Penyakit
  • Pengertian Hormon Insulin, Cara Kerja dan Kondisi Ketidakseimbangan Insulin

Pengertian Hormon Insulin, Cara Kerja dan Kondisi Ketidakseimbangan Insulin

Bagikan :


Hormon insulin memiliki peranan penting dalam sistem metabolisme tubuh manusia. Tanpa adanya insulin, sistem metabolisme tubuh akan terganggu. Adanya gangguan dalam produksi insulin juga dapat menyebabkan kadar gula dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Apa dan bagaimana sebenarnya fungsi hormon insulin? 

 

Pengertian hormon insulin dan cara kerjanya 

Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas bertugas untuk menghasilkan hormon insulin dan hormon glukagon yang bertugas mengatur kadar gula darah. 

Glukagon adalah hormon yang berfungsi sebagai penyeimbang insulin. Ketika pankreas mengeluarkan glukagon, maka produksi insulin ditekan. Insulin kemudian memberi sinyal pada hati dan otot untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya kembali ke darah. Hal ini dilakukan agar kadar gula darah tetap normal dan tidak turun terlalu rendah.

Pankreas mengeluarkan hormon insulin ketika tubuh akan menyerap glukosa sebagai energi. Setelah makan, makanan yang mengandung karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian diserap ke aliran darah melalui saluran pencernaan. Ketika glukosa berada di aliran darah, hormon insulin akan mengirim sinyal ke seluruh tubuh untuk menyerap glukosa lalu menyimpan dan menggunakannya sebagai sumber energi.

Insulin juga berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Ketika terlalu banyak glukosa di dalam aliarn darah, insulin akan memerintahkan tubuh menyimpan kelebihan glukosa di organ hati. Cadangan energi ini baru akan digunakan ketika kadar gula darah menurun. Kadar gula darah menurun di antara waktu makan atau ketika tubuh mengalami stres dan butuh dorongan energi. 

 

Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan insulin?

Keseimbangan insulin diperlukan untuk mengatur gula darah dan proses lainnya dari dalam tubuh. Ketika kadar insulin dalam tubuh tidak mencukupi, tubuh akan mengalami masalah kesehatan seperti diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2. 

Pada diabetes tipe 1, tubuh mengalami kelainan dimana sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel beta yang bertugas menghasilkan insulin. Akibatnya produksi insulin sangat minim sehingga tubuh kekurangan insulin. 

Ketika kekurangan insulin, tubuh akan kesulitan mengedarkan glukosa ke aliran darah sehingga kadar gula meningkat. Ketika kadar glukosa meningkat, kelebihan glukosa akan dibuang melalui urine. Kondisi ini menyebabkan tubuh menarik air lebih banyak sehingga menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, haus dan memicu dehidrasi.

Penyakit diabetes tipe 1 yang tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi yang dikenal dengan ketoasidosis diabetik. Ketika tubuh gagal menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi, sel-sel tubuh kemudian mengolah lemak menjadi energi. Salah satu proses pengolahan lemak ini menghasilkan keton yang bersifat asam. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka tubuh akan bersifat asam dan dapat membuat tubuh kehilangan kesadaran. 

 

Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan insulin?

Seseorang dapat mengalami kelebihan hormon insulin ketika ia tidak sengaja menyuntikkan insulin lebih dari yang dibutuhkan. Kelebihan insulin dalam aliran darah dapat menyebabkan sel dalam tubuh menyerap glukosa terlalu banyak dari darah. Kondisi ini memicu hipoglikemia, yaitu kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

Orang yang mengalami hipoglikemia umumnya ditandai dengan badan lemas, berkeringat, mudah kesemutan, pusing, gemetar, pucat dan sulit berkonsentrasi. Jika hipoglikemia tidak mendapat penanganan yang tepat, seseorang dapat mengalami gangguan penglihatan, mengalami kejang-kejang dan penurunan kesadaran.

 

Ketidakseimbangan hormon insulin dalam tubuh menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kondisi hipoglikemia ringan dapat diatasi dengan makan makanan yang manis untuk menaikkan kadar gula darah. Jika gejala hipoglikemia tidak membaik maka segera periksakan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Bagi pengidap diabetes tipe 1, kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan suntik insulin. Sedangkan untuk mengontrol diabetes tipe 2, dokter akan menyarankan untuk menerapkan pola makan sehat, menjaga berat badan, rutin olahraga, dan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin. Penanganan diabetes yang tepat dapat menghindarkan Anda dari kompllikasi diabetes yang berbahaya.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 13:18

Woolley, E. (2021). What is Insulin?. Available from: hhttps://www.verywellhealth.com/how-insulin-works-in-the-body-1087716

Felman, A. (2018). An Overview of Insulin. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323760

DiGianto, J., Higuera, V. (2020). Everything You Need to Know About Insulin. Available from: https://www.healthline.com/health/type-2-diabetes/insulin

Pietrangelo, A., Goldman, L. (2020). The Effects of Insulin on the Body. Available from: https://www.healthline.com/health/diabetes/insulin-effects-on-body#

M. Story, C. (2020). Insulin Overdose: Signs and Risk. Available from: https://www.healthline.com/health/diabetes/insulin-overdose#od-symptoms

You & Your Hormones. (2018). What is Insulin?. Available from: https://www.yourhormones.info/hormones/insulin/