• Beranda
  • Penyakit
  • Kebiasaan yang Sering Anda Lakukan Ini Meningkatkan Risiko Diabetes

Kebiasaan yang Sering Anda Lakukan Ini Meningkatkan Risiko Diabetes

Credits: Freepik

Bagikan :


Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah atau disebut juga gula darah, terlalu tinggi kadarnya di dalam tubuh. Gula darah berperan sebagai sumber energi utama yang berasal dari makanan yang Anda makan. Sedangkan insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas, berperan untuk membantu glukosa dari makanan masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Pada kondisi diabetes, terkadang tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakan cukup insulin dengan baik, sehingga glukosa tetap berada dalam darah dan tidak mencapai sel-sel di dalam tubuh.

Bila kadar gula darah terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Tingginya glukosa dalam darah seringkali disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Kebiasaan seperti apakah itu?

 

Memakan Lebih Banyak Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat olahan dikenal juga dengan istilah karbohidrat sederhana yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Gula - gula halus, gula olahan seperti sukrosa, sirup jagung yang tinggi kadar fruktosanya, sirup agave dan lain sebagainya
  • Biji-bijian olahan - makanan biji-bijian yang telah dihilangkan bagian serat dan gizinya, seperti tepung putih yang terbuat dari gandum olahan

Karbohidrat sederhana telah dilucuti dari hampir semua serat, vitamin dan mineral, sehingga mereka sering disebut sebagai kalori 'kosong'. Karbohidrat sederhana ini sangat cepat dicerna tubuh dan memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti bahwa mereka menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.

Contoh makanan yang merupakan karbohidrat olahan di antaranya: roti, tortila, bagel, waffle, pastry, sereal sarapan, nasi putih, pizza, cake, minuman bersoda, jus buah dengan pemanis tambahan, saus pasta, kecap, saus barbekyu, dan lain sebagainya.

 

Terlalu Sering Duduk Lama

Duduk menyetir lama di kendaraan bermotor, bekerja di meja selama 8-10 jam, kemudian ketika pulang ke rumah banyak menghabiskan waktu dengan menonton film hingga larut atau bermain ponsel, inilah kebiasaan yang paling sering dilakukan banyak orang.

Menurut Diabetes UK, duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh, termasuk resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Para peneliti menyarankan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk duduk dan berbaring, yang memiliki peran penting dalam mencegah berkembangnya diabetes tipe 2.

 

Bekerja Hingga Larut Malam

Bekerja lembur hingga larut malam menyebabkan Anda kurang tidur. Tidur berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Apabila Anda seringkali kurang tidur, maka risiko obesitas dan diabetes terjadi dalam rentang waktu yang sama.

Tidak ada formula sederhana yang menunjukkan hubungan antara jumlah tidur dan peningkatan atau penurunan gula darah. Namun, tidur yang berkualitas dan cukup dapat menurunkan kadar gula darah yang tidak sehat. Kurang tidur juga menunjukkan hubungan dengan peningkatan resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar gula darah.

 

Melewatkan Sarapan

Kesibukan dan buru-buru mengejar waktu memang terkadang menyebabkan Anda jadi melewatkan sarapan dengan sengaja. Dilansir Very Well Health, sebuah penelitian menemukan bahwa mendapatkan sarapan sebelum pukul 08.30 dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

 

Terlambat Makan Malam

Sama seperti alasan tidak sarapan pagi, kesibukan kerap menyebabkan Anda menunda makan malam. Setelah bekerja keras seharian tentunya makan malam adalah yang paling dinantikan. Karena melewatkan sarapan pagi, dan terlambat makan malam, akhirnya Anda cenderung memilih makanan tinggi kalori dan menyebabkan Anda mengonsumsi lebih dari 50% kebutuhan kalori harian (yang semestinya didapat saat sarapan pagi). Problemnya adalah, setelah makan malam, Anda tidak memiliki aktivitas fisik lain selain tidur. Akibatnya, lemak akan segera mulai menumpuk di pinggang dan risiko diabetes tipe 2 akan meningkat.

 

Diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, stroke, masalah pada mata dan kaki. Kabar baiknya, diabetes tipe 2 dapat dicegah. Penelitian menunjukkan cara mencegah diabetes tipe 2 adalah dengan mengubah kebiasaan hidup seperti yang disebutkan di atas menjadi gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, memilih makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh, tidak melewatkan sarapan, makan tepat waktu serta mendapatkan tidur yang cukup.

 

Apabila saat ini Anda berisiko tinggi terhadap diabetes tipe 2 atau sedang dalam prediabetes maka sangatlah penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter dan mengontrol asupan kalori Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 12:23

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (2016). Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/what-is-diabetes

Bjarnodottir, A. (2017). Why Refined Carbs Are Bad For You. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/why-refined-carbs-are-bad

Sissons, C. (2020). What are refined carbohydrates?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/refined-carbs

Diabetes UK (2012). Sitting For Long Period Increases Risk of Type 2 Diabetes. Available from: https://www.diabetes.org.uk/about_us/news_landing_page/sitting-for-long-periods-increases-risk-of-type-2-diabetes

Pacheco, D. (2022). Sleep and Blood Glucose Levels. Available from: https://www.sleepfoundation.org/physical-health/sleep-and-blood-glucose-levels

Manaker, L. (2021). Eating an Early Breakfast May Reduce Your Diabetes Risk. Available from: https://www.verywellhealth.com/early-breakfast-diabetes-risk-5119484.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (2016). Preventing Type 2 Diabetes. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/preventing-type-2-diabetes