Indonesia termasuk negara tropis yang mengalami perubahan cuaca berupa kemarau dan hujan. Perubahan cuaca dapat membuat beberapa masalah kesehatan seperti batuk, pilek, flu juga infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Ketika cuaca dingin, salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami adalah sakit kepala. Mengapa demikian?

Penyebab sakit kepala ketika cuaca dingin

Beberapa orang rentan mengalami sakit kepala saat perubahan cuaca, terutama ketika cuaca dingin. Para ahli mengaitkan kondisi ini dengan kelainan saraf yang membuat orang lebih peka pada perubahan suhu. Saat cuaca dingin, tekanan di sekitar akan ikut menurun, sementara kelembapan udara meningkat. Akibatnya, suhu tubuh akan turun secara tiba-tiba.

Perubahan suhu dapat membuat kadar hormon serotonin tidak seimbang sehingga saraf otak akan bekerja secara berlebihan sehingga menyebabkan sakit kepala. Dilansir dari WebMD, para ahli menduga bahwa sakit kepala yang disebabkan oleh perubahan cuaca adalah respon tubuh untuk mencari tempat yang lebih nyaman dari tekanan dan perubahan cuaca yang buruk.

Para ahli juga percaya bahwa orang yang sering mengalami sakit kepala memiliki kepekaan pada perubahan cuaca. Umumnya mereka juga memiliki ambang nyeri yang rendah karena saraf yang lebih peka.

Cara mengatasi sakit kepala akibat perubahan cuaca

Jika kondisi saraf Anda memang lebih peka pada perubahan cuaca, maka Anda kemungkinan sering mengalami sakit kepala. Buat catatan tentang kondisi cuaca seperti apa yang membuat sakit kepala Anda kambuh. Dilansir dari NHS, orang yang memiliki kepekaan saraf akan mudah mengalami sakit kepala ketika cuaca lembap, mendung, perubahan suhu dan badai. Namun, karena kita tidak bisa mengontrol cuaca, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit kepala kambuh adalah dengan menghindari pergi ke tempat-tempat yang dingin atau yang memicu sakit kepala.

Untuk mengantisipasi sakit kepala yang kerap datang tiba-tiba, Anda bisa membawa obat pereda sakit kepala yang biasa Anda gunakan. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai obat sakit kepala, terutama jika sakit kepala disertai dengan masalah kesehatan lainnya.

Selain menyediakan obat, Anda juga bisa mencegah sakit kepala dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga, minum air yang cukup, istirahat cukup dan mengelola stres dengan baik.