Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kondisi di mana ada kesalahan dalam perkembangan jantung atau pembuluh darah di sekitarnya sejak lahir. Artinya, struktur jantung dan pembuluh darah mengalami kelainan saat lahir.

Ada banyak jenis PJB yang melibatkan bagian-bagian jantung dan pembuluh darah, sebagian di antaranya seperti adanya lubang di jantung, kelainan katup jantung, posisi pembuluh darah yang salah atau terbalik atau masalah struktur lain yang menyebabkan aliran darah tidak normal.

Tanda-Tanda Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir

Sangat penting untuk mendeteksi kelainan jantung setelah bayi dilahirkan sehingga gejalanya dapat dikelola dan dirawat dengan baik. Berikut adalah beberapa tanda penyakit jantung bawaan yang bisa dikenali setelah lahir atau dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi, di antaranya:

Sianosis

Kelainan jantung bawaan bisa menyebabkan sianosis yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada bibir, lidah atau kuku menjadi abu-abu pucat atau biru. Sianosis terjadi ketika ada campuran antara darah yang kaya oksigen dengan darah yang miskin oksigen. Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya kelainan struktural pada jantung.

Ketika darah yang seharusnya kaya oksigen dan darah yang miskin oksigen bercampur, maka darah yang dikembalikan ke tubuh tidak memiliki cukup oksigen. Darah yang rendah kadar oksigen inilah yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi biru atau keabu-abuan.

Baca Juga: Tanda Bahaya Penyakit Jantung yang Tak Boleh Diabaikan

Pernapasan cepat

Pernapasan cepat atau takipnea adalah salah satu gejala umum pada bayi baru lahir dengan kelainan jantung bawaan. Pada bayi dengan kelainan jantung bawaan, sistem kardiovaskular yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tubuh berusaha mempertahankan suplai oksigen dengan meningkatkan laju pernapasan. Hal ini menyebabkan bayi bernapas lebih cepat dari biasanya.

Pernapasan yang cepat ini menjadi salah satu tanda penting mengenali adanya kelainan jantung bawaan pada bayi. Mereka sering kali membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengonfirmasi gejalanya.

Pembengkakan

Bayi dengan PJB kerap mengalami pembengkakan di kaki, perut dan sekitar area mata. Pembengkakan ini bisa terjadi akibat adanya penumpukan cairan yang dipengaruhi gangguan aliran darah normal.

Kelainan jantung memungkinkan darah mengalir menjadi lebih lamban dan tidak efisien sehingga sirkulasi darah kurang optimal. Sejumlah besar aliran darah dalam jantung juga tidak berfungsi dengan baik dan mengalir ke tempat yang salah atau ke arah yang tidak tepat, yang kemudian menyebabkan darah yang kaya oksigen bercampur dengan darah yang miskin oksigen.

Baca Juga: Nyeri Dada Seperti Apa yang Menandakan Penyakit Jantung?

Kenaikan berat badan yang lambat

Bayi dengan penyakit jantung bawaan cenderung memiliki pertambahan berat badan yang lebih lambat. Kesulitan bernapas memengaruhi proses makan sehingga bayi merasa lelah dan kurang bersemangat dalam menyusu. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya asupan kalori yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.

Beberapa kondisi jantung bawaan juga memengaruhi penyerapan nutrisi, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan dan berat badan.

Deteksi dini gejala kelainan jantung bawaan sangat penting. Beberapa kelainan jantung bawaan bisa tidak terlalu serius atau lebih serius. Apabila Anda mencurigai bahwa bayi Anda memiliki masalah jantung atau menyadari gejala tidak biasa pada anak, segera konsultasikan dengan dokter anak atau ahli penyakit jantung. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!