Kasus Holiday Heart Syndrome meningkat selama musim perayaan dan liburan. Apa itu Holiday Heart Syndrome dan bagaimana mengenali kondisi ini melalui gejalanya?

Apa Itu Holiday Heart Syndrome?

Holiday Heart Syndrome mengacu pada masalah jantung karena konsumsi makanan asin dan alkohol yang berlebihan pada masa liburan. Penggunaan istilah Holiday Heart Syndrome ini pertama kali dibuat pada tahun 1978 oleh dokter di Amerika Serikat. Istilah ini menggambarkan secara umum kondisi seseorang yang mengalami detak jantung tidak normal setelah meminum alkohol terlalu banyak. Konsumsi alkohol ini sering kali muncul pada musim perayaan dan juga liburan, seperti malam tahun baru atau hari raya natal. Inilah mengapa kondisi ini disebut Holiday Heart Syndrome.

Sindrom ini dikaitkan dengan fibrilasi atrium (AF), kondisi di mana jantung berdetak secara tidak beraturan dan dapat mengganggu aliran darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Masih belum diketahui dengan pasti bagaimana konsumsi minuman beralkohol dan makanan asin secara berlebihan dalam beberapa hari dapat menyebabkan masalah pada jantung. Namun ditakutkan bila berlangsung dalam waktu lama bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Baca Juga: Apa Penyebab Henti Jantung Mendadak (Sudden Cardiac Arrest)?

Seperti Apa Gejala Holiday Heart Syndrome?

Setelah konsumsi berlebihan dari alkohol dan makanan asin gejala Holiday Heart Syndrome secara umum sama dengan fibrilasi atrium, di antaranya:

• Tubuh terasa sangat lelah terutama di saat musim perayaan atau liburan.
• Rasa nyeri, tidak nyaman atau sensasi tertekan di dada.
• Kepala terasa ringan dan pusing seakan hendak pingsan.
• Jantung bisa terasa berdebar-debar atau berdenyut cepat.
• Kesulitan bernapas saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Cara Mencegah Holiday Heart Syndrome

Menghindari Holiday Heart Syndrome sebenarnya bukanlah hal yang terlalu sulit. Bahkan, Anda masih bisa merayakan momen penting dan juga memiliki liburan yang menyenangkan.

Untuk mencegah kondisi ini terjadi, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

Makan dan minum secukupnya

Pada momen perayaan akhir tahun Anda mungkin sering menemui minuman beralkohol, makanan asin juga tinggi lemak. Pastikan untuk tidak terlambat sarapan dan makan dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

Aktif bergerak

Sangat penting untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin selama liburan. Jangan hentikan kebiasaan olahraga ini walau Anda menginginkan waktu bersantai saat liburan.

Lebih banyak gunakan kendaraan publik atau berjalan kaki selama berlibur sehingga tubuh dipaksa untuk selalu aktif bergerak.

Baca Juga: Kapan Seharusnya Makan, Sebelum atau Sesudah Berolahraga?

Kelola stres dengan baik

Karena sebagian besar tujuan berlibur adalah menghilangkan stres, maka usahakan untuk mengelola stres dengan baik di musim liburan. Buat rencana dan batasi waktu liburan Anda. Jangan terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak perlu selama liburan karena ini dapat menyebabkan stres. Buat rencana dan batasi waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai.

Jika Anda mengalami gejala holiday heart syndrome selama liburan ini, maka buatlah janji dengan dokter untuk memeriksa dan memastikan kondisi Anda. Namun, bila gejala yang dirasakan disertai dengan rasa nyeri di dada, maka jangan menunda untuk mencari pertolongan medis darurat di rumah sakit.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!