Penyebab Doyan Makan Menjelang Menstruasi

Penyebab Doyan Makan Menjelang Menstruasi
Ilustrasi makan. Credits: Freepik

Bagikan :


Menjelang menstruasi banyak wanita mengalami perubahan nafsu makan dan mengidam makanan tertentu, misalnya makanan yang gurih, makanan yang manis, atau makanan yang pedas. Sebenarnya ini adalah kondisi yang umum dan wajar, namun tentu Anda penasaran apa yang menjadi penyebabnya?

Di dalam artikel ini Anda bisa menemukan penjelasan mengapa banyak wanita cenderung lebih doyan makan menjelang menstruasi.

 

Penyebab Doyan Makan Menjelang Menstruasi

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan wanita menjadi lebih doyan makan menjelang menstruasi, di antaranya:

Perubahan hormon

Perubahan hormon menjadi salah satu faktor yang memengaruhi nafsu makan menjelang menstruasi. Pada fase luteal (periode setelah ovulasi dan sebelum menstruasi), kadar hormon progesteron dalam tubuh meningkat.

Progesteron dapat merangsang nasfu makan, membuat Anda merasa lebih lapar daripada biasanya. Selain itu, hormon estrogen yang berfungsi menekan nafsu makan cenderung menurun menjelang menstruasi, sehingga dorongan untuk makan makin kuat.

Baca Juga: Bisakah Sindrom Pramenstruasi (PMS) Dicegah?

Penurunan kadar serotonin

Menjelang menstruasi, kadar serotonin di dalam tubuh akan menurun akibat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Serotonin adalah senyawa kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan nafsu makan.

Penurunan kadar serotonin dapat memicu gangguan suasana hati. Sebagai respons, banyak orang cenderung mencari makanan tinggi gula atau karbohidrat. Setelah mengonsumsi makanan tersebut, perasaan Anda seringkali membaik. Inilah sebabnya, menjelang menstruasi, Anda mungkin merasa ingin mengonsumsi makanan manis seperti cokelat, permen, atau es krim.

Kebutuhan energi yang meningkat

Menjelang menstruasi, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mempersiapkan proses menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat metabolisme basal meningkat 5-10% selama fase ini. Peningkatan kebutuhan energi dapat membuat Anda merasa lebih mudah lapar dan terdorong untuk makan lebih banyak dari biasanya.

Pengaruh retensi air dan kembung

Menjelang menstruasi, tubuh cenderung menahan lebih banyak cairan yang menyebabkan retensi air dan kembung. Kondisi ini membuat Anda merasa kurang nyaman dan terdorong untuk makan makanan tertentu agar meredakan perasaan tidak nyaman.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Payudara Sebelum Menstruasi, Berbahayakah?

Perubahan suasana hati

Perubahan hormon juga sering kali memicu perubahan suasana hati, seperti rasa cemas, mudah marah, atau merasa sedih. Untuk mengatasi perubahan suasana hati ini, banyak orang mencari kenyamanan dari makanan, terutama makanan yang bisa meningkatkan mood seperti cokelat, makanan manis, atau makanan berlemak.

 

Jadi, jika menjelang menstruasi Anda mengalami peningkatan nafsu makan, sebaiknya tidak perlu khawatir. Hanya saja, Anda perlu bijaksana dalam memilih camilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yoghurt dan mengelola porsi makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, minum cukup air untuk membantu mengurangi rasa lapar dan berolahraga ringan untuk membantu mengelola gejala PMS.

Memiliki pertanyaan seputar masalah PMS? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan kesehatan Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:22