Pernahkah Anda tiba-tiba ngidam makanan atau minuman manis? Makanan dan minuman manis dapat membuat otak melepaskan hormon serotonin sehingga mampu membuat seseorang merasa lebih bahagia. Namun ternyata ngidam makanan manis dapat menandakan kondisi kesehatan tertentu. Seperti apa penjelasannya? Simak uraiannya berikut ini.
Penyebab Ingin Makan Makanan Manis
Ngidam makanan manis atau asin adalah kondisi yang sering dialami. Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi ngidam ini dapat disebabkan oleh kondisi fisik, psikologis atau faktor lingkungan tempat tinggal.
Kadar gula darah yang rendah
Ngidam makanan atau minuman manis bisa menjadi salah satu cara tubuh mengirimkan sinyal bahwa kadar gula darah Anda sedang rendah. Ketika kadar gula darah turun, tubuh mencoba mengirim sinyal tubuh membutuhkan makanan atau minuman manis agar kadar gula darah Anda stabil.
Untuk memenuhinya, sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman manis agar tidak berlebihan. Anda dapat memilih makanan yang mengandung gula alami seperti buah-buahan daripada mengonsumsi makanan manis seperti cake atau cokelat dalam jumlah berlebihan. Buah-buahan manis yang tinggi serat memiliki rasa manis dan dapat membuat kenyang lebih lama namun tidak meningkatkan berat badan.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Susu Kental Manis Dianggap Bukan Susu
Stres emosional
Stres yang Anda rasakan juga dapat menjadi pemicu munculnya ngidam makanan manis. Dilansir dari Healthline, ketika Anda stres, tubuh akan merespon kondisi tersebut dengan melepas hormon ghrelin yang mengendalikan nafsu makan. Itulah sebabnya ketika stres seseorang mendadak ingin makan banyak atau makan makanan manis sebagai pelampiasan stres.
Kurang tidur
Sebuah penelitian di tahun 2013 mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung mengalami ngidam makanan seperti makanan manis, asin atau makanan bertepung. Para ahli menduga hal ini disebabkan oleh makanan tersebut dapat meningkatkan energi.
Terbiasa mengonsumsi pemanis buatan
Pola makan yang biasa Anda jalani dapat menyebabkan Anda ngidam makanan tertentu. Sebuah penelitian di tahun 2018 menyebutkan bahwa makanan yang muncul saat ngidam adalah makanan yang biasa dikonsumsi karena tubuh memproses makanan tersebut sebagai reward.
Ketika Anda ngidam makanan manis, hal ini disebabkan oleh tubuh dan pikiran Anda terbiasa mengonsumsinya sebagai makanan reward. Akibatnya ketika Anda stres atau merasa membutuhkan reward, tubuh dan pikiran Anda mengirim sinyal membutuhkan makanan manis.
Penyebab lain adalah Anda selama ini terbiasa mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan. Sebuah penelitian mengungkapkan jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan yang menggunakan pemanis buatan, kebiasaan ini dapat membuat kebutuhan Anda akan makanan manis menjadi lebih tinggi jika dibandingkan makanan yang lain.
Baca Juga: Bukan Makanan Manis, Inilah Makanan Yang Dapat Memperbaiki Suasana Hati Anda
Kekurangan magnesium
Dilansir dari Verywell Mind, ngidam makanan manis seperti cokelat selain dikaitkan dengan kondisi stres atau kekurangan hormon serotonin, hal ini juga dapat disebabkan oleh kekurangan magnesium dalam asupan harian Anda.
Untuk memenuhinya, Anda dianjurkan mengonsumsi protein atau makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan legum daripada memenuhi kebutuhan ngidam tersebut dengan karbohirat kompleks. Dengan cara ini, Anda dapat memenuhi rasa kenyang sambil tetap menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ngidam makanan manis atau asin adalah hal yang wajar terjadi. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan kondisi kadar gula rendah, stres atau kondisi lainnya. Apabila Anda sering mengalami ngidam makanan manis yang terlalu sering maka sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi.
Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi bersama dokter pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina