Kebiasaan minum minuman beralkohol bukan hanya dapat membahayakan kesehatan namun juga dapat merusak kulit. Meskipun Anda tidak mengonsumsi minum minuman berlebihan, namun jika dikonsumsi secara teratur ternyata alkohol dapat membuat kulit wajah terlihat lebih tua dari usia Anda seharusnya.

Apakah Alkohol Berbahaya bagi Kulit?

Anda tentu sering mendengar bahaya alkohol bagi kesehatan. Minum minuman beralkohol dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan seperti gangguan hati, memicu asam lambung, tukak lambung, gangguan pencernaan, masalah saraf dan gangguan kesehatan lainnya.

Selain masalah di atas, kebiasaan minum alkohol juga dapat berdampak bagi kulit. Alkohol memiliki sifat diuretik sehingga meningkatkan produksi urine. Akibatnya, tubuh akan membuang kelebihan air dan garam dari tubuh sehingga memicu dehidrasi.

Jika kebiasaan ini dibiarkan secara terus-menerus, kulit akan mengalami kekeringan kronis yang membuat kulit kering, lebih sensitif dan tidak nyaman.

Efek Samping Minum Alkohol bagi Kulit

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, beberapa efek samping yang perlu diwaspadai antara lain:

Rosacea

Rosacea adalah penyakit kulit dimana kulit mengalami kemerahan dan disertai bintik-bintik mirip jerawat. Kemerahan umumnya terjadi di pipi, hidung, dan dahi. Kebiasaan minum alkohol dapat meningkatkan risiko munculnya flare pada wajah, meskipun Anda tidak memiliki penyakit ini sebelumnya.

Psoriasis

Sering minum minuman beralkohol dapat memicu terjadinya psoriasis. Psoriasis adalah kondisi dimana sel kulit menumpuk dan membuat bercak kering serta gatal. Bagi Anda yang memiliki masalah psoriasis, alkohol dapat memperparah kondisi kulit dan membuat kulit kebal terhadap pengobatan psoriasis yang dilakukan.

Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Mata panda atau munculnya lingkaran hitam di bawah mata dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk salah satunya secara tidak langsung adalah kebiasaan minum minuman beralkohol. Minum alkohol mengganggu ritme tidur Anda, membuat tidur tidak nyenyak dan terkadang membuat Anda terjaga semalam penuh.

Jika kebiasaan ini tidak dihentikan, hal ini dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Untuk mengatasinya, sebaiknya segera perbaiki siklus tidur Anda dan kurangi konsumsi alkohol secara berlebihan.

Ruam Merah (Rosy Cheeks)

Minum alkohol dapat menyebabkan gangguan pemecahan enzim sehingga membuat wajah Anda muncul ruam merah atau yang dikenal dengan istilah rosy cheeks. Enzim ini bertugas memecah racun pada alkohol. Ketika enzim ini tidak bekerja dengan baik maka terjadi penumpukan racun sehingga menyebabkan wajah memerah.

Cellulitis

Minum alkohol berlebihan dapat membuat Anda terkena cellulitis, yaitu infeksi kulit bakteri yang biasanya memengaruhi kaki. Infeksi ini ditandai dengan kulit memerah, bengkak, nyeri, dan hangat saat disentuh. Bakteri penyebab cellulitis masuk ke tubuh Anda melalui luka di kulit dan dapat menyebabkan infeksi serius.

Kulit Menjadi Lebih Sensitif pada Sinar Matahari

Bagi sebagian orang, paparan sinar matahari dapat menyebabkan rasa terbakar, melepuh dan nyeri. Kondisi ini seringkali terjadi akibat faktor keturunan namun konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menjadi pemicunya.

Selain efek samping di atas, minum minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, mulut, pita suara dan tenggorokan. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol sebaiknya pertimbangkan untuk berhenti dari kebiasaan tersebut. Jika Anda kesulitan untuk berhenti, segera konsultasikan dengan dokter atau psikolog.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!